Kriteria Kelayakan Bisnis Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu

pembangunan gedung dan proyek penelitian dan pengembangan. Investasi dapat dilakukan dalam membangun usaha baru maupun investasi dalam mengembangkan usaha yang telah ada. Mankiw 2007 membagi jenis investasi ke dalam tiga bagian antara lain, investasi tetap bisnis business fixed investment yaitu mencakup peralatan dan struktur yang dibeli perusahaan dalam kegiatan proses produksi, investasi residensial residential investment yaitu mencakup pembelian rumah baru untuk tempat tinggal dan pembelian tanah untuk disewakan, serta investasi persediaan inventory investment mencakup penyimpanan barang-barang di dalam gudang meliputi barang mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi untuk kegiatan proses produksi. Menurut Kasmir dan Jakfar 2010 investasi dapat dilakukan dalam berbagai bidang usaha, oleh karena itu investasi pun dibagi dalam beberapa jenis dan dalam praktiknya jenis investasi dibagi menjadi 2 macam,yaitu: 1. Investasi nyata real investment Investasi nyata atau real investment merupakan investasi yang dibuat dalam harta tetap fixed asset seperti tanah, bangunan, peralatan atau mesin-mesin. 2. Investasi finansial financial investment Investasi finansial atau financial investment merupakan investasi dalam bentuk kontrak kerja, pembelian saham atau obligasi atau surat berharga lainnya seperti sertifikat deposito. 3.1.9 Konsep Nilai Waktu Uang Time Value of Money Unsur nilai waktu memegang peranan penting dalam mengukur kemampuan bisnis dalam menghasilkan berbagai manfaat. Dalam studi kelayakan bisnis, biaya dan manfaat bukan hanya jumlahnya yang berbeda tetapi juga waktu yang dibayarkan dan diterima berbeda selama umur bisnis. Biaya-biaya bisnis banyak dikeluarkan pada waktu awal bisnis, sedangkan manfaat baru akan diterima kemudian. Adanya pengaruh waktu akan menyebabkan perbedaan nilai uang, karena secara ekonomi dipengaruhi oleh adanya inflasi, kesempatan konsumsi yang berbeda dan produktivitas yang dihasilkan pada waktu yang berbeda Nurmalina et al., 2009.

3.1.10 Umur Bisnis

Umur bisnis sangat berpengaruh dalam suatu perencanan dalam studi kelayakan bisnis, dimana bisnis ini diproyeksikan akan berjalan sesuai dengan umur bisnis yang telah ditentukan, ini biasanya berdasarkan tingkat kemampuan kegiatan bisnis. Menurut Nurmalina et al. 2009 ada beberapa cara dalam menentukan umur bisnis, diantaranya : a. Umur ekonomis suatu bisnis ditetapkan berdasarkan jangka waktu periode yang kira-kira sama dengan umur ekonomis dari aset terbesar yang ada di bisnis. Yaitu jumlah tahun selama pemakaian aset tersebut dapat meminimumkan biaya tahunan masih menguntungkan jika dipakai b. Umur teknis. Untuk bisnis besar bergerak diberbagai bidang lebih mudah menggunakan umur teknis dari unsur-unsur investasi. Umur teknis umumnya lebih panjang dari umur ekonomis, tapi hal ini tidak