Analisis Visual Citra LANDSAT ETM

Tabel 10 lanjutan No Kode Tipe penutupan lahan Deskripsi 7 TNH Tanah terbuka Seluruh kenampakan lahan terbuka tanpa vegetasi. 8 AIR Badan air Seluruh kenampakan perairan termasuk sungai, danau, situ, dan waduk. 9 PLK Pertanian lahan kering Semua aktivitas pertanian di lahan kering seperti tegalan, kebun campuran dan ladang. Pada kebun campur apabila tanaman pertanian lebih mendominasi maka dimasukkan dalam kelas pertanian lahan kering 10 PLK2 Pertanian lahan kering campur Semua jenis pertanian di lahan kering yang berselang seling atau bercampur dengan semak, belukar, dan bekas tebangan. 11 SWH Sawah Semua aktivitas pertanian lahan basah yang dicirikan oleh pola pematang. Kelas ini termasuk juga sawah musiman, sawah tadah hujan, dan sawah irigasi 12 BND Bandara Kenampakan bandara yang berukuran cukup untuk dapat diidentifikasi dan memungkinkan untuk dibedakan dan dideliniasi sebagai lapangan udara atau bandara.

5.3 Analisis Visual Citra LANDSAT ETM

+ Pada analisis visual band yang digunakan ialah band sinar tampak, band inframerah dekat dan band inframerah sedang, sedangkan band thermal tidak digunakan. Menurut Jaya 1997 pada daerah sinar tampak, inframerah dekat dan sedang energi yang direflektansikan dan direkam sensor sangat bergantung kepada sifat-sifat objek yang bersangkutan seperti pigmentasi, kadar air, dan struktur sel daun atau percabangan dari vegetasi, kandungan mineral dan kadar air tanah dan tingkat sedimentasi pada air. Sehingga kombinasi band minimal terdiri dari satu band sinar tampak, satu dari inframerah dekat, dan satu dari inframerah sedang dianggap kombinasi yang cukup ideal yang dapat digunakan untuk mendeteksi berbagai penutupan lahan. Menurut Lilesand dan Kieffer 1990 secara umum kegunaan masing- masing band pada Citra LANDSAT ETM + disajikan pada Tabel 11. Tabel 11 Karakteristik kegunaan utama band-band Citra LANDSAT ETM + Band Panjang gelombang µm Spektral Kegunaan 1 0.40-0.50 Biru Penetrasi tubuh air, analisis penggunaan lahan, tanah dan vegetasi, pembedaan tanah dan vegetasi. 2 0.50-0.60 Hijau Pengamatan puncak pantulan vegetasi pada saluran hijau yang terletak pada dua saluran penyerapan. Pengamatan ini dimaksudkan untuk membedakan jenis vegetasi dan untuk tanaman sehat dan tanaman yang tidak sehat 3 0.63-0.70 Merah Saluran terpenting untuk membedakan jenis vegetasi. Saluran ini terletak pada salah satu daerah penyerapan klorofil dan memudahkan pembedaan antara lahan terbuka terhadap lahan bervegetasi 4 0.75-0.90 Inframerah dekat Saluran yang peka terhadap biomassa vegetasi. Juga untuk identifikasi jenis tanaman, memudahkan pembedaan tanah dan tanaman serta lahan dan air. 5 1.55-1.75 Inframerah sedang Saluran penting untuk pembedaan jenis tanaman, kandungan air pada tanaman, kondisi kelembaban tanah 6 10.4-12.5 Inframerah thermal Untuk membedakan informasi batuan dan untuk pemetaan hydrothermal 7 2.09-2.35 Inframerah sedang Klasifikasi vegetasi, analisis gangguan vegetasi, pembedaan kelembaban tanah 8 0.52-0.9 Pankromatik Studi kota, penajaman batas linier, analisis tata ruang Sumber : Lilesand dan Kieffer 1990 Perubahan kelas tutupan dan penggunaan lahan yang akan digunakan pada tahap analisis perubahan lahan adalah berdasarkan penampakan visual pada citra. Untuk mempermudah dalam penafsiran dan interpretasi citra maka user menggunakan kombinasi band 5-4-3. Dengan menggunakan kombinasi band ini user menggunakan panduan dari buku yang dikeluarkan Badan Planologi Kehutanan tahun 2008 dengan judul Pemantauan Sumberdaya Hutan dalam melakukan digitasi secara manual terhadap citra digital. Berdasarkan hasil data tersebut ditentukan tipe-tipe kelas tutupan dan penggunaan lahan untuk tiga citra yang berbeda. Dari kegiatan interpretasi visual citra ini dapat diidentifikasi 12 kelas tutupan dan penggunaan lahan yang bisa dibedakan secara visual satu dengan yang lainnya. Jenis kelas tutupan lahan tersebut adalah awan dan bayangan awan yang tidak termasuk ke dalam salah satu kelas tutupan dan penggunaan lahan yang menutupi lapisan atas permukaan bumi tetapi ikut diklasifikasikan sebagai salah satu kelas tutupan dan penggunaan lahan karena dapat mempengaruhi hasil klasifikasi.

5.4 Pengolahan Citra Digital Satelit Image Procesing