Analisis Separabilitas Berdasarkan analisis separabilitas citra LANDSAT ETM

Gambar 7 menunjukan karakteristik nilai rata-rata piksel Digital Number kelas tutupan dan penggunaan lahan vegetasi hijau seperti semak atau belukar, kebun atau perkebunan, hutan primer, hutan sekunder, hutan tanaman, pertanian lahan kering, pertanian lahan kering campur, dan sawah mempunyai grafik yang menaik pada band 4 inframerah dekat, hal ini disebabkan karena adanya kandungan klorofil dalam daun yang berinteraksi dengan panjang gelombang inframerah dekat. Nilai reflektansi minimum terdapat pada kelas tutupan lahan yang bervegetasi pada saluran merah. Menurut Rambe 1989 semakin banyak atau lebat penutupan lahan oleh vegetasi, maka akan menurunkan rata-rata DN, karena sebagian sinar matahari diserap oleh klorofil dan vegetasi. Grafik menurun menunjukkan bahwa kelas tutupan dan penggunaan lahan tersebut rata-rata tidak memantulkan panjang gelombang inframerah dekat sekuat vegetasi hijau berklorofil daun. Kelas tutupan dan penggunaan lahan tanah terbuka mempunyai nilai reflektansi tertinggi terhadap panjang gelombang inframerah dekat, diikuti kelas tutupan dan penggunaan lahan kebun atau perkebunan. Karakteristik DN rata-rata kelas tutupan dan penggunaan lahan tubuh air mengikuti bayangan awan. Pada umumnya, awan mempunyai nilai reflektansi yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelas tutupan dan penggunaan lahan lainnya pada semua panjang gelombang. Sedangkan bayangan awan mempunyai nilai reflektansi yang relatif kecil dibandingkan dengan kelas tutupan dan penggunaan lahan lain pada semua panjang gelombang.

5.4.2 Analisis Separabilitas Berdasarkan analisis separabilitas citra LANDSAT ETM

+ tahun 2001 dengan menggunakan kombinasi band 5-4-3 memiliki nilai rata-rata TD terbesar dibandingkan nilai rata-rata TD tahun lainnya sebesar 1.996,42. Pada kombinasi band ini menunjukkan bahwa semua kelas tutupan dan penggunaan lahan memiliki kriteria tingkat keterpisahan yang sempurna, baik dan sedang. Nilai TD terendah adalah 1.862,27 yaitu kelas tanah terbuka – semak belukar, yang menandakan adanya karakteristik nilai dijital yang dekat dibandingkan dengan pasangan kelas tutupan dan penggunaan lahan lainnya. Sedangkan kelas tutupan dan penggunaan lahan hutan tanaman – pertanian lahan kering campur mempunyai nilai TD terendah kedua sebesar 1.868,76. Matriks separabilitas citra LANDSAT ETM + tahun 2001 menggunakan kombinasi band 5-4-3 disajikan pada Lampiran 1. Nilai analisis separabilitas citra LANDSAT ETM + tahun 2006 dengan menggunakan kombinasi band 5-4-3 memberikan nilai rata-rata TD sebesar 1.980,64. Pada kombinasi band ini menunjukkan bahwa semua kelas tutupan dan penggunaan lahan memiliki kriteria tingkat keterpisahan yang sempurna, baik, cukup, dan buruk. Pasangan kelas tutupan dan penggunaan lahan hutan tanaman - semak memiliki nilai TD terendah, yaitu 1.737,33 yang menunjukkan kedekatan karakteristik nilai pikselnya namun masih dapat dikategorikan terpisah dengan cukup. Pasangan kelas tutupan dan penggunaan lahan terdekat selanjutnya adalah hutan primer – pertanian lahan kering campur dengan nilai TD 1.746,54 hal ini akan memungkinkan terjadinya piksel-piksel yang teridentifikasi ke dalam kelas yang salah. Matriks separabilitas citra LANDSAT ETM + tahun 2006 menggunakan kombinasi band 5-4-3 disajikan pada Lampiran 2. Hasil analisis separabilitas citra LANDSAT ETM + tahun 2011 dengan menggunakan kombinasi band 5-4-3 memiliki nilai rata-rata TD sebesar 1.993,47. Pada kombinasi band ini dari setiap kelas yang dianalisis, sebagian besar terpisah secara sempurna TD = 2000 dan terpisah dengan baik 1.900TD2.000, namun terdapat kelas-kelas yang secara statistik tidak terpisahkan 1600 tetapi tidak terdapat kelas kurang baik atau sedang keterpisahannya 1.601 TD1.699 yang dapat mengurangi nilai akurasi dalam proses klasifikasi. Nilai TD terendah adalah 1.579,76 yaitu kelas hutan primer dengan hutan sekunder, yang menandakan adanya karakteristik nilai digital yang dekat dibandingkan dengan pasangan kelas tutupan dan penggunaan lahan lainnya, hal ini dapat disebabkan kurangnya jumlah piksel yang digunakan dalam training area dalam mengklasifikasi kelas tutupan lahan tersebut. Matriks separabilitas citra LANDSAT ETM+ tahun 2011 menggunakan kombinasi band 5-4-3 disajikan pada Lampiran 3.

5.4.3 Evaluasi Akurasi