5.2 Pengamatan di Lapangan
Pengamatan di lapangan merupakan proses identifikasi objek di lapangan secara langsung di lokasi penelitian terhadap hasil interpretasi objek yang
sebelumnya dilakukan dengan citra satelit LANDSAT ETM
+
. Kondisi-kondisi di lapangan diamati secara seksama dan melaksanakan wawancara dengan
responden yang memahami dengan baik tentang kondisi daerah pengamatan. Berdasarkan pengamatan di lapangan, jumlah penutupan lahan yang
diperoleh adalah sebanyak 12 jenis tutupan lahan. Deskripsi masing-masing tipe penutupan lahan disajikan pada Tabel 10.
Tabel 10 Deskripsi tipe-tipe penutupan lahan No Kode
Tipe penutupan lahan
Deskripsi 1
HP Hutan primer
Seluruh kenampakan hutan dataran rendah, perbukitan, dan pegunungan yang belum
terlihat adanya bekas penebangan
2 HS
Hutan sekunder Kenampakan hutan dataran rendah, perbukitan,
dan pegunungan yang telah menampakan bekas tebangan kenampakan alur dan bercak
bekas tebangan
3 HT
Hutan tanaman Kelas penutupan lahan hutan yang merupakan
hasil budidaya manusia, meliputi HTR Hutan Tanaman Rakyat maupun HR hasil reboisasi
atau penghijauan.
4 SMK Semak belukar
Kawasan bekas hutan lahan kering yang telah tumbuh kembali mengalami suksesi, atau
kawasan dengan pohon jarang alami, atau kawasan dengan dominasi vegetasi kayu
bercampur dengan vegetasi rendah alami lainnya, serta tidak nampak adanya bekas
tebangan lagi
5 KBN
Perkebunan Merupakan seluruh kenampakan kebun, baik
yang sudah jadi tanaman tua maupun yang masih merupakan tanaman muda. Apabila
lahan tersebut masih clearing dan masih berupa tanah kosong, maka dikategorikan dalam tanah
terbuka
6 PMK Permukiman
Kenampakan kawasan permukiman, baik perkotaan atau pedesaan yang masih mungkin
untuk dipisahkan. Termasuk didalamnya kawasan golf dan kawasan industri.
Tabel 10 lanjutan No
Kode Tipe penutupan
lahan Deskripsi
7 TNH
Tanah terbuka Seluruh kenampakan lahan terbuka tanpa
vegetasi. 8
AIR Badan air
Seluruh kenampakan perairan termasuk sungai, danau, situ, dan waduk.
9 PLK
Pertanian lahan kering
Semua aktivitas pertanian di lahan kering seperti tegalan, kebun campuran dan ladang.
Pada kebun campur apabila tanaman pertanian lebih mendominasi maka dimasukkan dalam
kelas pertanian lahan kering
10 PLK2
Pertanian lahan kering campur
Semua jenis pertanian di lahan kering yang berselang seling atau bercampur dengan semak,
belukar, dan bekas tebangan.
11 SWH
Sawah Semua aktivitas pertanian lahan basah yang
dicirikan oleh pola pematang. Kelas ini termasuk juga sawah musiman, sawah tadah
hujan, dan sawah irigasi
12 BND
Bandara Kenampakan bandara yang berukuran cukup
untuk dapat diidentifikasi dan memungkinkan untuk dibedakan dan dideliniasi sebagai
lapangan udara atau bandara.
5.3 Analisis Visual Citra LANDSAT ETM