Tahap Membaca c Tahap Kegiatan Kelompok
Siswa mengatur tempat duduknya berdasarkan kelompok yang telah ditetapkan guru. Siswa berkelompok membaca materi dan mengerjakan
soal-soal turnamen yang diberikan guru. Soal yang diberikan hendaknya memiliki tingkat kesulitan yang berbeda sesuai dengan kemampuan
anggota kelompok yang juga heterogen. Peran guru dalam tahap ini adalah sebagai fasilitator dan motivator kegiatan setiap kelompok.
d Tahap Turnamen Akademik Guru mengelompokkan siswa yang memiliki kemampuan akademik
homogen dari kelompok yang heterogen dalam satu meja turnamen. Mereka bersaingberkompetisi mengerjakan soal guna mendapatkan nilai
yang terbaik bagi kelompoknya. Selanjutnya guru menyampaikan aturan permainan yang harus diikuti oleh setiap siswa dalam pelaksanaan
turnamen akademik.
e Tahap Perhitungan Skor Perhitungan skor dilakukan berdasarkan jawaban benar yang dibuat
masing-masing siswa. f Tahap Penghargaan Kelompok
Penghargaan kelompok ditentukan berdasarkan rata-rata skor kelompok berdasarkan skor yang diperoleh masing-masing anggotanya. Kelompok
yang paling banyak menjuarai turnamen selanjutnya diberi penghargaan khusus oleh guru.
Tahap Pascabaca g Penutup
Pada tahap ini, guru mengulas mengenai materi dan soal-soal turnamen yang telah dipelajari. Selanjutnya guru menguji pemahaman
siswa secara menyeluruh dengan jalan menugaskan siswa menceritakan isi bacaan dengan bahasanya sendiri.
c. Metode Jigsaw Membaca 1 Tujuan
Pembelajaran jigsaw membaca adalah salah satu tipe pembelajaran membaca yang mendorong siswa aktif dan saling membantu dalam menguasai
materi pelajaran untuk mencapai prestasi yang maksimal. Kegiatan belajar jigsaw
membaca menggabungkan kegiatan membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara sehingga selain meningkatkan kemampuan
membaca siswa juga dapat meningkatkan tiga keterampilan berbahasa yang lain.
166
2 Rasional Metode jigsaw membaca merupakan metode pembelajaran membaca
yang diturunkan dari model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Slavin 2005 bahwa aktivitas-aktivitas Jigsaw meliputi hal sebagai berikut.
a Membaca, siswa memperoleh topik-topik permasalahan untuk dibaca
sehingga mendapatkan informasi dari permasalahan tersebut. b
Diskusi kelompok ahli, siswa yang telah mendapatkan topik permasalahan yang sama bertemu dalam satu kelompok kelompok
ahli untuk mendiskusikan topik permasalahan tersebut. c
Laporan kelompok, ahli kembali ke kelompok asalnya untuk menjelaskan hasil diskusinya kepada anggota kelompoknya masing-
masing. d
Kuis, siswa memperoleh kuis individuperorangan yang mencakup semua topik permasalahan.
e Perhitungan skor kelompok dan menentukan
perhargaan kelompok. Model belajar kooperatif tipe Jigsaw memberikan kesempatan kepada
siswa untuk dapat melakukan kerja sama dengan anggota kelompoknya dalam menghadapi segala persoalan yang dihadapi. Dalam pembelajaran kooperatif
tipe Jigsaw siswa didorong untuk lebih aktif dan setiap pembelajaran yang dilakukannya pun akan lebih bermakna. Dalam Jigsaw, guru memperhatikan
skemata atau latar belakang pengalaman siswa dan membantu siswa mengaktifkan skemata ini agar bahan pelajaran menjadi lebih bermakna.
Selain itu, siswa bekerja dengan sesama siswa dalam suasana gotong royong dan mempunyai banyak kesempatan untuk mengolah informasi dan
meningkatkan keterampilan berkomunikasi.
3 Tahapan Metode Jigsaw Membaca Berdasarkan pendapat yang dikemukakan Slavin tentang aktivitas-
aktivitas pada pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, metode jigsaw membaca memiliki beberapa tahap sebagai berikut.
Tahap Prabaca a Tahap Pembentukan Kelompok,
Pada tahap ini, guru mengelompokkan siswa ke dalam kelompok- kelompok kecil yang heterogen. Pembentukan kelompok-kelompok siswa
tersebut dapat dilakukan oleh guru berdasarkan pertimbangan tertentu, seperti kemampuan akademis siswa maupun karakteristik lainnya.
Selanjutnya guru mulai membagi tugas baca yang harus dilakukan siswa pada setiap kelompok baik ahli maupun kelompok asal.
167
Tahap Membaca b Tahap Kerja Kelompok Ahli
Pada tahap ini setelah siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok, di dalam Jigsaw ini setiap anggota kelompok diberi tugas untuk
mempelajari suatu materi tertentu. Kemudian siswa–siswa atau perwakilan dari kelompoknya masing-masing yang mempelajari suatu materi yang
sama bertemu dengan anggota-anggota dari kelompok lain dalam kelompok ahli. Materi tersebut didiskusikan sehingga masing-masing perwakilan
tersebut dapat memahami dan menguasai materi tersebut.
c Tahap Kerja Kelompok Asal. Pada tahap ini masing-masing perwakilan kelompok kembali ke
kelompok asalnya untuk menjelaskan pada teman satu kelompoknya mengenai materi yang telah didiskusikan pada kelompok ahli, sehingga
semua anggota kelompoknya dapat memahami materi yang ditugaskan oleh guru.
Tahap Pascabaca d Tahap Evaluasi.
Pada tahap siswa diberi teskuis oleh guru dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan yang telah dimiliki siswa dalam memahami suatu
materi dengan metode belajar kooperatif tipe Jigsaw. Setelah kuis selesai, dilakukan perhitungan skor perkembangan individu dan skor kelompok
serta menentukan tingkat penghargaan pada kelompok.
d. Metode Bill Jamar 1 Tujuan