Kukang juga mampu berburu serangga kecil yang berkeliaran di dalam kandang. Serangga yang mendekat ke kandang akibat adanya cahaya lampu di
dalam kandang mampu melatih kukang untuk dapat berburu dan memangsa serangga kecil yang berada di sekitar kandang personal communication, Mursid.
Kukang mulai mengintai dan mengamati mangsanya dari jarak tertentu kemudian dengan sigap menangkap dan memakannya. Namun jika serangga tersebut tidak
menarik minat kukang untuk memakannya, maka kukang akan menjadikan satwa mangsanya tersebut sebagai sarana untuk bermain mengurangi kebosanan di
dalam kandang.
5.2.2.2 Perilaku bergerak
Hasil pengamatan perbandingan perilaku bergerak dengan perlakuan berbeda selama pengambilan data dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8 Perbandingan frekuensi pergerakan kukang pada setiap perlakuan
Dari hasil pengamatan dan pengambilan data tersebut dapat dilihat bahwa aktivitas bergerak kukang akan meningkat sebagian besar berada antara pukul
22.00-23.00, hal ini terjadi karena seperti di alam, pada waktu-waktu tersebut merupakan waktu yang paling sering dimanfaatkan kukang untuk mencari makan.
Nekaris 2001 juga menyatakan bahwa kukang di alam akan menjadi sangat aktif dari pukul 21.00 hingga 24.00. Sehingga walaupun belum disediakan pakan lagi
dan hanya sedikit sisa pakan yang tidak habis pada pemberian pakan sebelumnya, kukang tersebut akan terus bergerak hanya untuk sekedar mencari makan, bermain
atau hanya bergerak mengamati kondisi sekitar. Perilaku bergerak yang diamati merupakan aktivitas yang dilakukan
kukang dalam keadaan tanpa individu lain didekatnya, sehingga tidak ada interaksi yang terjadi antara individu satu dengan individu lainnya. Perilaku
bergerak yang dilakukan sendiri sebagian besar merupakan lokomosi Haris 2008. Lokomosi yang diamati selama pengamatan yaitu bergerak mengamati
Waktu Perlakuan
Rata- rata
P0 P1
P2 P3
P4 P5
P6 P7
19.00-20.00 14
15 15
10 13
17 16
15 14,37
20.00-21.00 17
10 24
12 17
18 17
18 16,62
21.00-22.00 17
26 24
14 12
18 18
24 19,12
22.00-23.00 30
28 14
14 16
18 26
27 21,62
23.00-24.00 9
18 12
12 6
9 7
7 10
Rata-rata 17,4
19,4 17,8
12,4 12,8
16 16,8
18,2
kondisi sekitar kandang, mencari makan dan bermain dengan sesuatu untuk mengurangi kebosanan. Nekaris 2001 menyatakan bahwa lokomosi di alam
termasuk travelling pergerakan secara langsung dan foraging mencari makan. Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa perilaku bergerak tanpa diberi
pengayaan lebih tinggi dibandingkan perilaku bergerak dengan pemberian pengayaan pakan. Hal ini terbukti bahwa dengan pemberian pengayaan pakan
dapat mempengaruhi perilaku bergerak. Dengan pemberian pengayaan pakan akan mengurangi perilaku bergerak kukang dan meningkatkan perilaku makannya.
Namun demikian, secara keseluruhan dari perilaku yang diamati, kukang memang lebih banyak melakukan pergerakan lokomosi secara langsung. Hal ini juga
sesuai dengan Haris 2008 yang menyatakan bahwa kukang di alam menghabiskan lebih banyak waktunya untuk beraktivitas sendiri lokomosi
dengan persentase 93,3 ± 5,4.
5.2.2.3 Perilaku istirahat