Tempat Persiapan untuk Kubur Anton Medan Setelah Wafat

4.4.2 Tempat Persiapan untuk Kubur Anton Medan Setelah Wafat

Di sebelah kanan masjid terdapat makam (kuburan) yang telah dipersiapkan untuk Bapak Anton Medan jikalau nantinya beliau meninggal dunia. Saat ini, makam tersebut ditutupi meja kayu dan digunakan sebagai tempat beliau bersantai. Makam itu sendiri sebagai simbol untuk mengingatkan para pengunjung yang datang, bahwa kematian itu pasti, dan setiap manusia akan merasakan mati.

Menurut penjelasan Bapak Anton Medan, persiapan kuburan untuk dirinya nanti setelah wafat (meninggal dunia) adalah sebagaimana juga lazim dilakukan pada berbagai masjid di berbagai tempat di Nusantara dan dunia ini. Misalnya di sekitar Masjidil Haram di lokasi Ka’bah terdapat makam Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad SAW. Demikian pula di Mesjid Al-Mansun Kesultanan Deli di Medan, Menurut penjelasan Bapak Anton Medan, persiapan kuburan untuk dirinya nanti setelah wafat (meninggal dunia) adalah sebagaimana juga lazim dilakukan pada berbagai masjid di berbagai tempat di Nusantara dan dunia ini. Misalnya di sekitar Masjidil Haram di lokasi Ka’bah terdapat makam Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad SAW. Demikian pula di Mesjid Al-Mansun Kesultanan Deli di Medan,

Selain itu, Bapak Anton Medan juga dalam menyiapkan kuburannya di lokasi Mesjid Jami’ Tan Kok Liong ini mengacu kepada ajaran agama Islam. Ayat- ayat Qur’an yang menjelaskan tentang kubur dan setelahnya, serta kubur di lokasi masjid ini di antaranya adalah Surah Al-Qamar ayat 7 dan Surah Ali Imran ayat 97, sebagai berikut.

Qur’an Surah Al-Qamar ayat 7:

[Khosa’aan abshoruhum yahrujuuna minal ajdatsi ka’annahum jaraadum munatasirun]

Artinya: Sambil menundukkan pandangan-pandangan mereka keluar dari kuburan seakan-akan mereka belalang yang beterbangan.

Ali Imran ayat 97

[fiihi ayatu bayyinatun maqoomu ibrohiima waman dakholah, kaana aminan walillahi alannasi khijjul baiti astathoo’a ilaihi sabiilan waman kafaro fainnallaha khoniyun ‘anil ‘alamiin]

Artinya: Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.

Ayat Al-Qur’an seperti terurai di atas, menggambarkan bahwa setelah umat manusia hidup di dunia, ia akan mengalami kematian. Kemudian manusia memasuki alam akhirat, yang terdiri dari alam kubur, hari pembangkitan semua manusia dari kubur, hari pembalasan (atas semua amal dan dosa yang dilakukan di dunia), dan masuk ke surga atau neraka. Pada saat manusia dibangkitkan dari kubur, maka manusia-manusia ini bagaikan belalang beterbangan yang dihidupkan kembali oleh Allah.

Sel;anjutnya, di lokasi Masjidil Haram di Kota Mekah terdapat tanda-tanda yang nyata yaitu makam (kubur) Nabi Ibrahim Alaihissalam. Nabi Ibrahim adalah salah satu dari 25 Rasul Allah yang diberi tugas untuk menyampaikan ajaran-ajaran Allah kepada manusia, terutama tugas mengesakan Allah, tidak ada Tuhan selain Allah. Surah Al-Qamar ayat 7 tersebut memberikan dimensi pembelajaran lain, bahwa setiap muslim yang mampu, diwajibkan untuk menunaikan ibadah haji, sebagai rukun Islam kelima. Salah satu perintah Allah dalam melaksanakan ibadah ini, kunjungi pula kubur Nabi Ibrahim Alaihissalam yang telah mengajarkan ajaran- ajaran Allah kepada manusia. Demikian pendapat yang dikemukakan oleh Anton Medan, yang selain sebagai pemilik Pondok Pesantren Attaibin dan Masjid Jami’ tan Kok Liong, juga seorang dai (pendakwah dan penyebar) agama Islam, terutama Sel;anjutnya, di lokasi Masjidil Haram di Kota Mekah terdapat tanda-tanda yang nyata yaitu makam (kubur) Nabi Ibrahim Alaihissalam. Nabi Ibrahim adalah salah satu dari 25 Rasul Allah yang diberi tugas untuk menyampaikan ajaran-ajaran Allah kepada manusia, terutama tugas mengesakan Allah, tidak ada Tuhan selain Allah. Surah Al-Qamar ayat 7 tersebut memberikan dimensi pembelajaran lain, bahwa setiap muslim yang mampu, diwajibkan untuk menunaikan ibadah haji, sebagai rukun Islam kelima. Salah satu perintah Allah dalam melaksanakan ibadah ini, kunjungi pula kubur Nabi Ibrahim Alaihissalam yang telah mengajarkan ajaran- ajaran Allah kepada manusia. Demikian pendapat yang dikemukakan oleh Anton Medan, yang selain sebagai pemilik Pondok Pesantren Attaibin dan Masjid Jami’ tan Kok Liong, juga seorang dai (pendakwah dan penyebar) agama Islam, terutama

Gambar 11. Makam yang Nantinya untuk Anton Medan Ketika Meninggal Dunia (Dokumentasi Elysa Afrilliani, 2015)