Nilai Kemanusiaan Universal
5.4.5 Nilai Kemanusiaan Universal
Melalui bangunan Masjid Jami’ Tan Kok Liong ini dapat dikaji eksistensi nilai kemanusiaan, apalagi jika dikaji dari latar belakang budaya Anton Medan. Masjid Jami’ Tan Kok Liong ini dibangun untuk menjadi rahmat bagi semua makhluk di dunia ini, sebagaimana diajarkan di dalam Islam. Nilai kemanusiaan universal ini juga yang dianut dan diaplikasikan oleh Anton Medan dan semua jamaah di pondok pesantren dan mesjid tersebut.
Nilai-nilai kemanusiaan universal adalah pandangan hidup mereka tentang manusia yang diciptakan Allah, sesuai dengan Al-Qur’an Surah Al-Hujurat ayat 13 yang menyatakan bahwa manusia diciptakan Tuhan dan Adam dan Hawa kemudian berkembang menjadi bersuku-suku dan berbangsa, untuk saling kenal dan mengenal sesamanya. Sesungguhnya manusia yang paling mulai di hadapan Allah adalah manusia bertakwa. Manusia yang bertakwa ini adalah manusia yang dapat menjadi ramhat dan penerang kepada semua manusia dan makhluk, bukan hanya dirinya sendiri, atau lebih jauh rekan seagama saja yakni umat Islam, tetapi semua manusia.
Di dalam bangunan masjid Jami’ Tan Kok Liong tersebut, nilai kemnusiaan universal ini antara lain diekspresikan di dalam aama-asma Allah Yang maha Pengasih dan Penyayang kepada semua makhluk ciptaann-Nya. Demikian pula Di dalam bangunan masjid Jami’ Tan Kok Liong tersebut, nilai kemnusiaan universal ini antara lain diekspresikan di dalam aama-asma Allah Yang maha Pengasih dan Penyayang kepada semua makhluk ciptaann-Nya. Demikian pula
Lantai dua sebagai tempat berhimpunnya jamaah untuk melakukan salat dan ibadah lainnya juga mengekspresikan nilai-nilai kemanusaian universal ini. Dalam interaksi melalui salat berjamaah, ditumbuhkan pandangan hidup dan sikap yang mengandung nilai kemanusiaan universal. Kalau seseorang telah baik hubungannya secara vertikal dengan Tuha, dan dihayatinya, maka dampak ebrikutnya ia akan baik hubungannya dengan manusia dan makhluk lainnya di dunia ini. Dalam agama Islam nilai kemanusiaan universal ini dikonsepkan di dalam hablumninallah wal hablumninannas, artinya menjaga hubungan baik dengan Allah dan juga menjaga hubungan baik dengan manusia.
Tabel 5.1: Makna Budaya dan Nilai Budaya pada Masjid Jami’ Tan Kok Liong
Tabel 5.1: Makna Budaya dan Nilai Budaya Masjid Jami’ Tan Kok Liong
No. Bentuk Artefak atau
Nilai Budaya Teks Verbal
Makna Budaya
Jenis Tanda
Jenis Sistem
Jenis Teks
Konteks situasi
simbol
sikap
Kepercayaan Keterangan
(ikon, indeks,
Tanda (bahasa,
musik, gerak
grafik, lagu/lirik,
sosial, budaya)
tubuh, lukisan)
komik, lukisan)
1. Artefak bentuk masjid
Kepercayaan Nilai mengadopsi bentuk
Konteks budaya
Masjid
Sikap
Tiongkok dan spiritual, klenteng, empat lantai,
bangunan
bangunan
merujuk keopada
sebagai
menghormati
Islam nilai ciri atap gablet
disertai lukisan
budaya Tiongkok
simbol
masjid tempat
motifik
agama dan
nilai kemanusia- an universal
2. Artefak huruf Arab alif,
Umat Islam Nilai lam, dan ha
lambang
Artefak huruf
huruf
Konteks religi
Artefak
Umat Islam
Allah yang
huruf Arab
sangat
meyakini Allah spiritual
memiliki 99 sifat
lalif, lam, ha
menghormati
sebagai satu-
satunya Tuhan 3. Artefak kubah, setengah
sebagi Tuhan
asma Allah
Umat Islam Nilai bentuk bola
indeks
Artefak bagian
Artefak bagian
Konteks budaya
Artefak
Umat Islam
bangunan
bangunan
dan religi,
penciri arsit.
dan lainnya
memahami spiritual,
sebagai hasil
Islam
mengidentifik
kubah penciri nilai
akulturasi
asi kubah
utama masjid kemanusia-
sebagai ciri
an universal
Islam
Umat Islam Nilai dan bintang jadi satu
4. Artefak berbentuk bulan
lambang
Artefak bagian
Artefak bagian
Konteks budaya
Bulan
Umat Islam
mempercayai spiritual dengan kubah
dari kubah dan
dari kubah dan
dan religi,
bintang
dan lainnya
bangunan
bangunan
berdasar pada
sebagai
mengidentifik
bulan dan
sejarah Islam
simbol
asi bulan
bintang sebagai
daulah Islam
bintang
simbol Islam
sebagai simbol
rahmat kepada
Islam
alam
5. Artefak atap untuk tiga
Atap dalam Nilai tingkat, berbentuk
indeks
Artefak atap
Artefak atap
Konteks budaya
Atap sebagai
Masyarakat
bangunan identitas gabled
dan sejarah
simbol
Tionghoa
merujuk kepada
kerajaan
mengidentifik
Tiongkok budaya dan
kerajaan dan
asi atap ini
menjadi bagian kosmologis
dinasti Tiongkok
sebagai penciri
dari unsur
keberuntungan 6. Artefak burung rajawali
Artefak mimesis
Konteks budaya
Rajawali
Sikap ideal
Kepercayaan Nilai
mimesis
bentuk asli
sebagai simbol
sebagai
umat Islam
Tiongkok, identitas
bentuk asli
ketajaman
simbol
dan orang
burung rajawali budaya
melihat, berpikir,
ketajaman
Tionghoa
memiliki sifat dan
dan bertindak
melihat,
harus tajam
yang baik Nilai
berpikir, dan
melihat,
untuk ditiru kosmologis
bertindak
berpikir, dan
yaitu tajam
bertindak
merespons alam
7. Artefak kepala naga
lambang
Artefak kepala
Artefak kepala
Konteks budaya
Naga
Sikap orang
Kepercayaan Nilai
naga, hewan
naga
simbol kekuatan
sebagai
Tionghoa
Tiongkok identitas
supernatural
dan penolong
simbol
sangat
terhadap naga budaya
kekuatan dan
menghormati
dipandang dan
penolong
naga sebagai
sebagai nilai
makhluk yang
makhluk yang kosmologi
supernatural, dan penolong
8. Artefak burung perkutut
lambang
Artefak
Artefak burung
Konteks budaya
Perkutut
Sikap Anton
Kepercayaan Nilai
Medan dan
Anton Medan religi dan
bentuk asli
masyarakat yang
simbol suka
yang lainnya,
dan lainnya, nilai
burung
suka bergerombol
bergerombol
mengkritisi
agar umat identitas
perkutut
tapi tanpa
tanpa
kelemahan
Islam tidak budaya
tindakan
berbuat, tak
umat Islam
seperti burung
diinginkan.
perkutut ke depannya
9. Artefak lantai pada
Kepercayaan Nilai bangunan
indeks
Artefak lantai
Artefak lantai
Konteks budaya
Lantai-lantai
Sikap orang
pada bangunan
pada bangunan
yang dipercayai
pada
Tionghoa
orang kosmologi,
Tionghoa nilai
terhadap identitas
untuk lantai dua
indeks dari
keberuntungan
keberuntungan budaya,
keberun-
lantai
pada bangunan nilai sosial
lantai dua 10 Warna kuning, merah,
tungan
bangunan
Kepercayaan Nilai dan hijau
lambang
warna
Warna pada
Konteks budaya
Warna yang
Sikap orang
orang kosmologi
mempercayai
nilai
dalam memilih
Tionghoa dan nilai
terhadap warna identitas
yang memiliki budaya,
melekat pada
warna yang
keberuntungan nilai
warna
dipercaya
(kuning, kemanusiaa
memiliki
merah, hijau) n universal
keberuntungan
11. Pintu berbentuk huruf
lambang
Artefak pintu
Artefak pintu
Konteks budaya
Huruf zhong
Sikap orang
Kepercayaan Nilai
zhong berbentuk
berbentuk huruf
orang kosmologi
huruf zhong
zhong mempercayai
kebudayaan
memandang
Tionghoa dan nilai
pintu berbentuk
Tiongkok
bahwa
bahwa identitas
huruf zhong
Tiongkok
Tiongkok pusat budaya
lambang dari
pusat
peradaban
budaya Tiongkok
peradaban
dunia
dunia dalam lambang huruf zhong
12. Jendela berbentuk ba
lambang
Artefak jendela
Artefak jendela
Konteks budaya
Ba gua Sikap orang
Kepercayaan Nilai
gua berbentuk ba
bernetuk ba gua
bentuk ba gua
lambang
Tionghoa
orang kosmologi
gua adalah lambang
unsur alam
memmandang
Tionghoa
unsur alam
huruf ba gua
huruf ba gua
adalah simbol
merupakan
alam dan
simbol alam,
mengaplikasi-
yang dapat
kannya pada
menangkis
artefak
hawa negatif dan roh jahat
13. Tiang bangunan
lambang
Artefak tiang
Artefak tiang
Konteks budaya
Tiang
Sikap orang
Kepercayaan Nilai
bangunan
bangunan
tiang bangunan
bangunan
Tionghoa
orang kosmologi
dapat menangkal
tiang bangunan
kejahatan 14. Lampion
Artefak lampion
Konteks budaya
Lampion
Sikap orang
Orang Nilai
lampion
lampion lambang
lambang
Tionghoa
Tionghoa kosmologis,
percaya bahwa nilai sosial
kesatuan, dan
an, kesatuan,
lampion dalam
lampion
rejeki
dan rejeki
berbagai
merupakan
tempat agar
menyatu, dan
kesatuan, dan
15. Tulisan nama masjid
indeks
Tulisan huruf
Tulisan huruf
Konteks situasi
Nama masjid
Sikap jamaah
Jamaah masjid, Nilai religi,
Romawi gaya
Romawi gaya
dan psikologi
yang
masjid,
ponpes, dan nilai
kanji
kanji
yang merujuk
merujuk
ponpes, dan
umat Islam identitas
pada Anton
kepada
orang yang
secara umum budaya,
Medan sebagai
Anton
melihatnya
percaya bahwa nilai sosial
nama masjid
Medan
bangga kepada
siapapun dapat
Anton Medan
diberi hidayah oleh Allah, termasuk Anton Medan mantan penjahat
16. Ayat-ayat Qur’an
Konteks situasi
Ayat-ayat
Sikap jemaah
Umat Islam Nilai