Kandidat obat untuk sediaan mengapung Keuntungan bentuk sediaan mengapung

12 formulasinya, obat dan hidrokoloid pembentuk gel dicampurkan secara merata. Setelah diberikan secara oral, sediaan akan mengembang setelah kontak dengan asam lambung dengan massa jenis lebih kecil dari satu, daya apung sediaan disebabkan oleh udara yang terjerap didalam matriks Narang, 2010.

2.5.1 Kandidat obat untuk sediaan mengapung

Pada sistem penghantaran obat ini dimaksudkan untuk obat-obat dengan tujuan pemakaian tertentu, dengan maksud untuk penghantaran, dan aktivitas kerja obat yang lebih baik. Berbagai macam kandidat obat yang tepat untuk diformulasikan pada sistem penghantaran obat mengapung diantaranya: a. Obat-obat yang aktif bekerja secara lokal di lambung, contoh: misoprostol dan antasida. b. Obat-obat yang memiliki rentang absorpsi sempit dalam saluran pencernaan, contoh: Levodopa, asam p-amino benzoat, furosemid, dan riboflavin. c. Obat-obat yang tidak stabil pada lingkungan basa di bagian usus atau kolon, contoh: Captopril, ranitidine HCl, dan metronidazol. d. Obat-obat yang mengganggu aktivitas kerja mikroba di kolon, contoh: antibiotik yang digunakan pada pengobatan Helicobacter Pylori, diantaranya tetrasiklin, klaritomisin, metronidazol, dan amoksisilin. e. Obat-obat yang menunjukkan kelarutan yang rendah pada pH yang tinggi, contoh: diazepam, klordiazeposid, dan verapamil Bharathi, et al., 2015.

2.5.2 Keuntungan bentuk sediaan mengapung

Bentuk sediaan floating memiliki beberapa keuntungan, yaitu: a. Peningkatan penyerapan obat karena peningkatan waktu tinggal di lambung dan peningkatan waktu kontak obat dengan daerah penyerapan. b. Penghantaran obat dapat dikendalikan. Universitas Sumatera Utara 13 c. Penghantaran obat secara lokal untuk daerah kerja di lambung. d. Meminimalkan terjadinya iritasi pada mukosa lambung karena obat-obatan tertentu dengan cara melepaskan obat secara lambat pada tingkat terkendali. e. Digunakan untuk pengobatan gangguan pencernaan. f. Menggunakan peralatan yang sederhana dan konvensional. g. Kemudahan dalam penggunaannya dan meningkatkan faktor kepatuhan pasien menjadi lebih baik. h. Penghantaran obat pada daerah tertentu Sharma, et al., 2011. Berbagai keuntungan ini menjadikan sistem lebih dikembangkan lagi untuk menghasilkan sistem penghantaran yang ideal Sharma, et al., 2011.

2.5.3 Kekurangan sistem penyampaian obat mengapung