Filosofi Kehamilan Drs. Abdul Jalil Amri Arma, M.Kes 3. Siti Khadijah, S.K.M, M.Kes

2.6. Filosofi Kehamilan

Setiap kehamilan merupakan proses alamiah, bila tidak dikelola dengan baik akan memberikan komplikasi pada ibu dan janin dalam keadaan sehat dan aman. Filosofi adalah pernyataan mengenai keyakinan dan nilaivalue yang dimiliki yang berpengaruh terhadap perilaku seseorangkelompok. Filosofi asuhan kehamilan menggambarkan keyakinan yang dianut oleh bidan dan dijadikan sebagai panduan yang diyakini dalam memberikan asuhan kebidanan pada klien selama masa kehamilan. Dalam filosofi asuhan kehamilan ini dijelaskan beberapa keyakinan yang akan mewarnai asuhan itu. a. Kehamilan merupakan proses yang alamiah. Perubahan-perubahan yang terjadi pada wanita selama kehamilan normal adalah bersifat fisiologis, bukan patologis. Oleh karenanya, asuhan yang diberikan pun adalah asuhan yang meminimalkan intervensi. Bidan harus memfasilitasi proses alamiah dari kehamilan dan menghindari tindakan-tindakan yang bersifat medis yang tidak terbukti manfaatnya. b. Asuhan kehamilan mengutamakan kesinambungan pelayanan continuity of care Sangat penting bagi wanita untuk mendapatkan pelayanan dari seorang profesional yang sama atau dari satu team kecil tenaga profesional, sebab dengan begitu maka perkembangan kondisi mereka setiap saat akan terpantau dengan baik selain juga mereka menjadi lebih percaya dan terbuka karena merasa sudah mengenal si pemberi asuhan. Universitas Sumatera Utara c. Pelayanan yang terpusat pada wanita women centered serta keluarga family centered Wanita ibu menjadi pusat asuhan kebidanan dalam arti bahwa asuhan yang diberikan harus berdasarkan pada kebutuhan ibu, bukan kebutuhan dan kepentingan bidan. Asuhan yang diberikan hendaknya tidak hanya melibatkan ibu hamil saja melainkan juga keluarganya, dan itu sangat penting bagi ibu sebab keluarga menjadi bagian integraltak terpisahkan dari ibu hamil. Sikap, perilaku, dan kebiasaan ibu hamil sangat dipengaruhi oleh keluarga. Kondisi yang dialami oleh ibu hamil juga akan memengaruhi seluruh anggota keluarga. Selain itu, keluarga juga merupakan unit sosial yang terdekat dan dapat memberikan dukungan yang kuat bagi anggotanya. Dalam hal pengambilan keputusan haruslah merupakan kesepakatan bersama antara ibu, keluarganya, dan bidan, dengan ibu sebagai penentu utama dalam proses pengambilan keputusan. Ibu mempunyai hak untuk memilih dan memutuskan kepada siapa dan dimana ia akan memperoleh pelayanan kebidanannya. Asuhan kehamilan menghargai hak ibu hamil untuk berpartisipasi dan memperoleh pengetahuanpengalaman yang berhubungan dengan kehamilannya. Tenaga profesional kesehatan tidak mungkin terus menerus mendampingi dan merawat ibu hamil, karenanya ibu hamil perlu mendapat informasi dan pengalaman agar dapat merawat diri sendiri secara benar. Perempuan harus diberdayakan untuk mampu mengambil keputusan tentang kesehatan diri dan keluarganya melalui tindakan KIE dan konseling yang dilakukan bidan. Universitas Sumatera Utara Seorang bidan harus memahami bahwa kehamilan dan persalinan merupakan proses yang alamiah dan fisiologis, walau tidak dipungkiri dalam beberapa kasus mungkin terjadi komplikasi sejak awal karena kondisi tertentu komplikasi tersebut terjadi kemudian. Proses kelahiran meliputi kejadian fisik, psikososial dan kultural. Kehamilan merupakan pengalaman yang sangat bermakna bagi perempuan, keluarga dan masyarakat. Perilaku ibu selama masa kehamilannya akan memengaruhi kehamilannya, perilaku ibu dalam mencari penolong persalinan akan memengaruhi kesehatan ibu dan janin yang dilahirkan. Bidan harus mempertahankan kesehatan ibu dan janin serta mencegah komplikasi pada saat kehamilan dan persalinan sebagai satu kesatuan yang utuh.

2.7. Pemeriksaan Kehamilan Antenatal Care

Dokumen yang terkait

Gambaran Kualitas Pelayanan Antenatal Dan Cakupan K4 di Puskesmas Kabupaten Samosir Tahun 2006

0 30 66

Efektivitas Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Di Puskesmas Panei Tongah Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun (Studi Kasus Di Puskesmas Panei Tongah Kabupaten Simalungun)

21 141 102

Gambaran Konsumsi Makanan Dan Status Gizi Pada Anak Penderita Karies Gigi Di SDN 091285 Panei Tongah Kecamatan Panei Tahun 2009

0 27 68

PERSEBARAN KERENTANAN BAHAYA BANJIR DI KELURAHAN PANEI TONGAH KECAMATAN PANEI KABUPATEN SIMALUNGUN.

0 1 24

ANALISIS HUBUNGAN PENYULUHAN DAN PELAYANAN ANTENATAL DENGAN CAKUPAN KUNJUNGAN 4 DI KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2008 - UDiNus Repository

0 0 2

ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN JAMINAN PERSALINAN DALAM MENINGKATKAN CAKUPAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 2013 | Putro | Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia 3208 5468 1 SM

0 0 6

Determinan Kinerja Petugas dalam Pencapaian Cakupan Imunisasi pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen Tahun 2015

0 0 18

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kebijakan (Policy) 2.1.1. Pengertian - Analisis Implementasi Kebijakan Jampersal dalam Pencapaian Cakupan Kunjungan Antenatal dan Pencapaian Cakupan Peserta KB Paska Persalinan di Puskesmas Panei Tongah Kecamatan Panei Kabupate

0 0 46

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang - Analisis Implementasi Kebijakan Jampersal dalam Pencapaian Cakupan Kunjungan Antenatal dan Pencapaian Cakupan Peserta KB Paska Persalinan di Puskesmas Panei Tongah Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun Tahun 2013

0 0 12

ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN JAMPERSAL DALAM PENCAPAIAN CAKUPAN KUNJUNGAN ANTENATAL DAN PENCAPAIAN CAKUPAN PESERTA KB PASKA PERSALINAN DI PUSKESMAS PANEI TONGAH KECAMATAN PANEI KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2013 TESIS

0 0 17