Hambatan dalam penerapan Sistem Informasi Manajemen

pokok dan fungsi yang diatur dalam peraturan walikota nomor 49 tahun 2010 mengenai perpustakaan kota Medan.

5.2 Hambatan dalam penerapan Sistem Informasi Manajemen

Tahapan penerapan suatu program merupakan tahapan yang paling krusial dalam mencapai keberhasilan dari suatu program. Melalui tahapan ini akan diberikan suatu gambaran apa yang menjadi penyebab berhasilnya atau tidaknya suatu kebijakan dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pelaksanaan dari program atau kebijakan tersebut. Faktor- faktor yang mempengaruhi penerapan sistem informasi manajemen bisa berupa faktor pendukung maupun penghambat. Hal ini dapat kita lihat pada penerapan sistem informasi manajemen yang ada di kantor perpustakaan kota Medan dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat ataupun penerapan sistem informasi manajemen yang dilakukan oleh pegawain kantor perpustakaan kota Medan, dimana adanya hambatan hambatan yang dialami pada saat pelaksanaan program tersebut. Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan dilapangan yang dilakukan oleh peneliti maka yang menjadi faktor paling utama ialah terjadi hambatan dari adanya gangguan-gangguan teknis dalam penerapan teknologi sistem informasi manajemen berupa aliran listrik yang padam dan terkadang adanya kesalahan teknis pada sistem yang mengakibatkan jumlah peminjam buku yang ada di perpustakaan kota Medan menjadi ganda. Selain hambatan pada teknis pengaplikasian sistem informasi manajemen ditemukan pula adanya hambatan berupa sarana mobil perpustakaan yang dirasakan kurang menjangkau masyarakat kota Medan secara luas karena unitnya terbatas. Universitas Sumatera Utara

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan uraian analisis yang telah penulis kemukakan di bab-bab sebelumnya, maka pada bab ini penulis akan menarik suatu kesimpulan berdasarkan penelitian lapangan yang telah dilakukan terkait dengan Efektivitas penerapan sistem informasi manajemen di Kantor perpustakaan kota Medan. Berdasarkan pemaparan pada bab-bab sebelumnya, adapun yang menjadi kesimpulan dari skripsi ini adalah: Efektifitas penerapan sistem informasi manajemen di kantor perpustakaan kota Medan sudah cukup efektif. Hal ini didasarkan pada terpenuhinya indikator-indikator yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu:

a. Kejelasan tujuan yang hendak dicapai

Tujuan dari dibentuknya perpustakaan kota Medan meliputi menjadi perpustakaan yang handal dalam hal ini perpustakaan kota medan mempunyai main goal menjadi perpustakaan yang cepat dalam menyediakan informasi atau dapat bersifat dinamis tidak tertinggal oleh teknologi terbaru bahkan dapat menyesuaikan dengan kemajuan teknologi yang semakin maju dalam menyediakan akses informasi dan penyediaan pengetahuan yang luas.

b. Kejelasan strategi pencapaian tujuan

Kantor perpustakaan kota Medan sudah memenuhi salah satu indikator kejelasan strategi dalam pencapaian tujuan hal ini dapat dikatakan oleh peneliti karena strategi yang digunakan dalam pencapaian tujuan sudah jelas dan terkandung didalam misi yang dijalankan oleh kantor perpustakaan kota Medan contohnya didalam misi perpustakaan kota Medan salah satunya adalah meningkatkan partisipasi masyarakat Universitas Sumatera Utara