Penerapan Sistem informasi manajemen di perpustakaan umum kota Medan sangat penting karena dengan adanya sistem informasi yang baik maka pelaksanaan
pengurusan peminjaman buku, penyediaan buku-buku yang lengkap ataupun sistem database yang baik dapat memperlancar kinerja para pegawai yang nantinya
menghasilkan output yang bermanfaat bagi masyarakat yang datang berkunjung.
5.1.1 Pemahaman Informan mengenai Sistem Informasi Manajemen
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan melalui wawancara dan observasi, pada indikator pemahaman informan yang telah menggunakan sistem
informasi manajemen. Hal ini dapat dibuktikan dari penggunaan sistem informasi yang sudah lama digunakan dan para pegawai telah mendapatkan bimbingan teknis
dari pusat dalam menjalankan sistem informasi manajemen. Dalam pengaplikasiannya para pegawai kantor perpustakaan juga sudah
mendapatan pendampingan dalam penggunaan sistem informasi manajemen oleh tenaga ahli yang didatangkan dari penyedia layanan informasi manajemen tersebut
agar nantinya para pegawai dapat secara mandiri mengoperasikan sistem yang sudah ada.
Untuk mengukur tingkat efektivitas penerapan sistem informasi manajemen, maka penulis telah merumuskan indikator-indikator yang bertujuan untuk melihat
tingkat efektivitas penerapan sistem informasi manajemen yang dilakukan oleh Kantor perpustakaan kota Medan dalam memberikan penyediaan informasi dan
koleksi buku-buku ,maupun fasilitas internet untuk menyediakan pengetahuan umum kepada masyarakat.
Adapun indikator yang dimaksud adalah mengenai pencapaian tujuan efektif atau tidak, sebagaimana dikemukakan oleh S.P. Siagian 1978:77, seperti kejelasan
Universitas Sumatera Utara
tujuan yang hendak dicapai, Kejelasan strategi pencapaian tujuan, proses analisis dan perumusan kebijakan yang mantap, perencanaan yang matang, penyusunan program
yang tepat, penyusunan program yang tepat, tersedianya sarana dan prasarana kerja, pelaksanaan yang efektif dan efisien, sistem pengawasan dan pengendalian.
5.1.2 Kejelasan tujuan yang hendak dicapai
Hal ini dimaksudkan dari kejelasan tujuan yang hendak dicapat maksudnya adalah supaya karyawan dalam pelaksanaan tugas mencapai sasaran yang terarah
dan tujuan organisasi dapat tercapai. Berdasarkan teori tersebut dari hasil pengamatan dan kesimpulan dari beberapa narasumber yang telah diwawancara
oleh peneliti mengenai kejelasan tujuan yang hendak dicapai, perpustakaan kota Medan sudah mempunyai tujuan organisasi yang jelas.
Tujuan yang hendak dicapai oleh perpustakaan kota Medan juga terangkum dalam visi yang telah ditetapkan sejak organisasi manajemen perpustakaan kota
Medan dibentuk. Tujuan yang hendak dicapai harus jelas dan tearah, tujuan yang ingin dicapai juga harus memilikii sasaran yang tepat agar karyawan ataupun
pegawai dalam hal ini para kepala seksi dan beberapa pegawai harus memiliki tujuan yang jelas dan terarah karena sasaran yang dituju harus sama dengan visi
yang ditetapkan oleh manajemen.
Kejelasan tujuan perpustakaan yang ada dalam visi berupa mewujudkan perpustakaan yang handal dalam rangka membentuk masyarakat Kota Medan
yang memiliki budaya baca dan cinta Buku. Tujuan dari dibentuknya perpustakaan kota Medan meliputi menjadi perpustakaan yang handal dalam hal
ini perpustakaan kota medan mempunyai main goal menjadi perpustakaan yang
Universitas Sumatera Utara
cepat dalam menyediakan informasi atau dapat bersifat dinamis tidak tertinggal oleh teknologi terbaru bahkan dapat menyesuaikan dengan kemajuan teknologi
yang semakin maju dalam menyediakan akses informasi dan penyediaan pengetahuan yang luas.
Di dalam visi yang ada di perpustakaan kota Medan juga mengandung tujuan membentuk masyarakat Kota Medan agar memiliki budaya membaca dan
mencintai buku karena membaca merupakan salah satu hal penting untuk mendidik masyarakat dari semua lapisan dan hanya dengan membaca maka
pengetahuan seseorang dapat menjadi luas untuk mengembangkan kerangka berfikir yang nantinya membentuk masyarakat yang cerdas.
5.1.3 Kejelasan strategi pencapaian tujuan