Uji Asumsi Klasik .1 Uji Normalitas Analisis Regresi Linier Sederhana
4.4 Uji Asumsi Klasik 4.4.1 Uji Normalitas
Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan melalui perhitungan regresi dengan SPSS 23.0 yang dideteksi melalui dua pendekatan yaitu uji Kolmogorov-
Smirnov dan analisa grafik histogram membandingkan antara dua observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Berikut ini penjelasan dari
pendekatan-pendekatan tersebut:
1. Uji Kolmogorov-Smirnov
Adapun pedoman pengambilan keputusan rentang data distribusi normal berdasarkan uji Kolmogorov- Smirnov adalah jika nilai signifikan 0.05
maka distribusi data tidak normal dan jika nilai signifikan 0.05 maka distribusi data normal.
Tabel 4.19 Tabel Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 96
Normal Parameters
a,b
Mean ,0000000
Std. Deviation 1,97447103
Most Extreme Differences Absolute
,093 Positive
,078 Negative
-,093 Kolmogorov-Smirnov Z
,093 Asymp. Sig. 2-tailed
,060
c
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Sumber: Hasil pengolahan data, 2016
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil pengolahan data pada Tabel 4.19 diperoleh besarnya Kolmogorov-Smirnov adalah 0,093 dan signifikan pada 0,060. Nilai
signifikansi lebih besar dari 0,05, maka dapat dikatakan bahwa nilai residual terstandarisasi dan data memenuhi asumsi normalitas.
2. Grafik Histogram
Berikut ini dapat dilihat bahwa data berdistribusi normal, hal tersebut dapat dilihat dari grafik histogram yang berbentuk lonceng, grafik tersebut
tidak miring kesamping kiri maupun kanan seperti yang terlihat pada gambar berikut:
Gambar 4.2 Histogram Uji Normalitas
Sumber: Hasil pengolahan data, 2016