Uji Asumsi Klasik Analisis Regresi Linear Sederhana Pengujian Hipotesis

yang diperoleh relatif konsisten, bila koefisien korelasi r positif maka alat pengukur tersebut reliabel. Uji reliabitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS Statistics 23.0 for windows Pengukuran realibilitas dilakukan dengan cara pengukuran sekali saja dan uji statistik yang digunakan dan dipakai adalah Cronbach Alpha. Dimana suatu variabel dikatakan relibel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60 Ghozali, 2009. Berdasarkan output diperoleh koefisien realibilitas tinggi 0,60, maka variabel – variabel yang digunakan adalah reliable.

3.9.2 Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas Uji asumsi klasik digunakan untuk melihat atau menguji suatu model yang termasuk layak atau tidak layak digunakan dalam penelitian. Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas. Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogrov Smirnov. Jika tingkat signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal. Selain itu, dapat juga menggunakan grafik histogram.

3.9.3 Analisis Regresi Linear Sederhana

Regresi sederhana berdasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen Sugiyono, 2012:270. Adapun persamaan umum regresi linear sederhana adalah: Universitas Sumatera Utara Y=a+bX Keterangan: Y = Subjek dalam variabel produktivitas kerja yang diprekdisikan. A = Keputusan Pembelian bila Kemudahan = 0 harga konstan. B = Angka arah atau koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel produktivitas yang didasarkan pada variabel pendidikan dan pelatihan. Bila b+ maka naik, dan bila - maka terjadi penurunan.

3.9.4 Pengujian Hipotesis

1. Uji t Juliandi 2013:176, uji statistik t digunakan untuk mengukur seberapa jauh pengaruh variabel bebas secara individual dalam menerangkan variabel terikat. Apabila peneliti bermaksud menganalisis regresi parsial sebuah variabel bebas dengan sebuah variabel terikat. Pengujian dilakukan dengan menggunakan signifikan level 0,05 = 5. Penerimaan atau penolakan hipotesis dilakukan dengan kriteria: a. Jika signifikan 0,05 maka hipotesis ditolak koefisien regresi tidak signifikan. Ini berarti secara parsial variabel independen tidak mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. b. Jika signifikan 0,05 maka hipotesis diterima koefisien regresi signifkan. Ini berarti secara parsial variabel independen tidak mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Universitas Sumatera Utara

3.9.5 Koefisien Determinasi