Hasil penelitian ini sejalan dengan teori yang menyatakan adanya pengaruh antara personal selling terhadap keputusan pembelian. Cravarens 1998:77
menyatakan bahwa pejualan perorangan Personal Selling adalah presentasi langsung dalam suatu percakapan dengan satu atau lebih calon pembeli, dengan
maksud untuk mendapatkan penjualan. Djaslim Saladin 2007: 139 menyatakan bahwa penjualan tatap muka personal selling adalah presentasi lisan dalam suatu
percakapan dengan satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan menciptakan penjualan. Sedangkan menurut Suyanto 2007: 215 bahwa personal selling yaitu
komunikasi personal bayaran yang mencoba menginformasikan kepada konsumen tentang suatu produk dan membujuknya untuk membeli produk tersebut.
Hal ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Sari 2011 yang berjudul pengaruh advertising, personal selling, dan sales promotion
terhadap keputusan pembelian pada toko Perkasatex 3 Medan yang menyimpulkan bahwa personal selling berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian pada toko Perkasatex 3 Medan.
3. Pengaruh Sales Promotion Terhadap Keputusan Pembelian
Berdasarkan analisis deskriptif variabel diketahui bahwa sales promotion promosi penjualan yang diberikan oleh kartu As cukup efektif. Akan tetapi,
sebagian kecil responden belum mendapatkan manfaat atas upaya kartu As dalam memberikan promosi penjualan. Ini ditandai dengan jawaban kurang setuju
hingga sangat tidak setuju seperti yang tertera pada Tabel 4.6. Sebagian kecil responden tidak mengetahui bahwa kartu As mengadakan undian berhadiah
Universitas Sumatera Utara
kepada pelanggan dan juga tidak mengetahui bahwa kartu As melakukan pameran untuk menarik pelanggan.
Berdasarkan analisis regresi linier berganda diketahui bahwa variabel sales promotion berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian yang ditandai
dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,240. Selain itu, melalui uji parsial diketahui bahwa sales promotion berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian yang ditandai dengan angka signifikansi sebesar 0,004 yang lebih kecil dari 0,05 dan t hitung 2,928 t tabel 1,645. Artinya, dengan meningkatkan sales
promotion maka keputusan pembelian akan meningkat. Jika kartu As semakin meningkatkan efektivitas pemberian hadiah dan pameran yang mampu
memberikan manfaat bagi pelanggan maupun calon pelanggan maka keputusan pembelian akan semakin meningkat.
Hasil penelitian ini sejalan dengan teori yang menyatakan adanya pengaruh antara sales promotion terhadap keputusan pembelian. Menurut Tjiptono 2001:
229, promosi penjualan merupakan bentuk persuasif langsung melalaui penggunaan berbagai intensif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian
produk dengan segera dan dapat meningkatkan jumlah barang yang dibeli kosumen. Menurut Kotler Keller, 2008 Sales Promotion adalah bahan inti
dalam kampanye pemasaran, terdiri dari koleksi alat insentif, sebagian besar jangka pendek yang dirancang untuk menstimulasi pembelian yang lebih cepat
atau lebih besar atas jasa tertentu oleh konsumen atau perdagangan. Hal ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Sari 2011
yang berjudul pengaruh advertising, personal selling, dan sales promotion
Universitas Sumatera Utara
terhadap keputusan pembelian pada toko Perkasatex 3 Medan yang menyimpulkan bahwa sales promotion berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian pada toko Perkasatex 3 Medan.
4. Pengaruh Public Relation Terhadap Keputusan Pembelian