Remaja Sikap Remaja Terhadap Rokok

kepercayaan, tidak mengherankan jika pada gilirannya konsep tersebut mempengaruhi sikap. 6. Faktor emosional, terkadang suatu bentuk sikap merupakan pernyataan yang didasari emosi yang berfungsi sebagai macam penyaluran frustasi atau pengalihan bentuk mekanisme pertahanan ego.

2.3 Sikap Remaja Terhadap Rokok

Sikap remaja terhadap rokok tidak begitu saja muncul pada para remaja, mungkin sikap yang dimiliki oleh para remaja itu disebabkan oleh hasil evaluasinya terhadap orang yang merokok yang akhirnya membentuk sebuah pengalaman baru yang mewarnai perasaanya yang akhirnya ikut menentukan kecenderungan berprilaku bahwa remaja itu ikut merokok atau menghindari dari aktivitas merokok Soamole, 2004. Merokok diawali dari adanya suatu sikap, yaitu kecenderungan seseorang untuk menerima atau menolak, setuju atau tidak setuju terhadap respon yang datang dari luar dalam hal ini adalah rokok. Orang melihat rokok atau melihat orang lain merokok, lalu respon apa yang muncul di dalam pikiran atau perasaanya. Bisa saja orang tertarik atau tidak setuju atau tidak setuju

3. Remaja

Remaja adalah harapan bangsa sehingga tidak berlebihan jika dikatakan bahwa masa depan bangsa yang akan datang akan ditentukan pada keadaan remaja Universitas Sumatera Utara saat ini. Remaja yang sehat dan berkualitas menjadi perhatian serius bagi orang tua, praktisi pendidikan, ataupun remaja itu sendiri. Remaja yang sehat adalah remaja yang produktif dan kreatif sesuai dengan tahap perkembangannya. Oleh karena itu, pemahaman terhadap tumbuh kembang remaja menjadi sangat penting untuk menilai keadaan remaja Poltekkes Depkes, 2010. Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke masa dewasa. Masa ini sering disebut dengan masa pubertas. Namun demikian, menurut beberapa ahli, selain istilah pubertas digunakan juga istilah adolesens dalam bahasa Inggris : adolescense. Para ahli merumuskan bahwa istilah pubertas digunakan untuk menyatakan perubahan biologis baik bentuk maupun fisiologis yang terjadi dengan cepat dari anak-anak ke masa dewasa, terutama perubahan alat reproduksi. Sedangkan istilah adolesens lebih ditekankan pada perubahan psikosisal atau kematangan yang menyertai masa pubertas Daariyo, 2004. Menurut WHO, dikatakan usia remaja adalah antara 10-18 tahun. Tetapi berdasarkan penggolongan umur, masa remaja terbagi atas : 1. Masa remaja awal 10-13 tahun 2. Masa remaja tengah 11-16tahun 3. Masa remaja akhir 17-19 tahun Depkes, 2010

3.1 Perubahan Fisik Remaja