Financial Assets and Financial Liabilities continued

Laporan Tahunan Annual Report 2013 Bank Aceh The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal­tanggal For The Years Ended On 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated 2. 2. d. d. 1. 1. a. Kesulitan keuangan signifikan yang dialami debitur; a. b. b. c. c. d. d. e. e. f. f. - - - - Terdapat kemungkinan debitur dinyatakan pailit atau melakukan kegiatan reorganisasi keuangan lainnya; Hilangnya pasar aktif dari kredit akibat Kesulitan keuangan; The criteria used by the Bank to determine the objective evidence of impairment are as follows: Significant financial difficulties experienced by debtor; Breach of contract, such event of default or arrears in payment of principal and interest; Data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset dimaksud, meskipun penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap aset keuangan secara individual dalam kelompok aset tersebut, termasuk: Observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a portfolio of financial assets since the initial recognition of those assets, although the decrease has yet been identified individually in the portfolio, including: Memburuknya status pembayaran pihak peminjam dalam kelompok tersebut; dan This impairment is applied to all financial instruments in productive assets account group consisting of current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, securities, loans, and equity investments and commitments and contingencies at the balance sheet accounts. Kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut. Adverse changes in the payment status of borrowers in the portfolio; and National or local economic conditions that correlate with defaults on the assets in the portfolio. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan There is a possibility of the debtor is declared bankrupt or performing other financial; reorganization The loss of an active market of credit due to financial difficulties; Aset Keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi lanjutan Financial Assets are recorded at amortized cost continued Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan CKPN lanjutan Allowance for Impairment Losses of Financial Assets CKPN continued On every balance sheet date, the Bank evaluates whether there is objective evidence that financial asset or group of financial assets are impaired. Financial asset or group of financial assets decreased in value and any impairment loss has occurred, if and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events occurring after initial recognition and these adverse events affecting cash flow estimates the future of the financial assets or group of financial assets that can be estimated reliably. Pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak peminjam, memberikan keringanan konsesi pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami kesulitan tersebut; The lender, for economic or legal reasons relating to the borrower’s financial difficulty, grants the borrower a concession that the lender would not otherwise consider; Penurunan nilai ini diterapkan untuk seluruh instrumen keuangan pada kelompok akun aset produktif yang terdiri atas giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, surat-surat berharga, kredit yang diberikan, dan penyertaan saham serta komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif. Pada setiap tanggal posisi keuangan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif tentang penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued Kriteria yang dipergunakan oleh Bank untuk menentukan bukti objektif dari penurunan nilai adalah sebagai berikut: Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok dan bunga; - 21 - 24 Laporan Tahunan Annual Report 2013 Bank Aceh The original financial statements included here in are in Indonesian Language PT BANK ACEH PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal­tanggal For The Years Ended On 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated 2. 2. d. d. 1. 1. Perhitungan penurunan nilai secara individu Calculation of individual impairment Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan CKPN lanjutan Allowance for Impairment Losses of Financial Assets CKPN continued Aset Keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi lanjutan Financial Assets are recorded at amortized cost continued The Bank first assesses whether the financial asset is individually significant. If the financial asset considered individually significant, the Bank will determine whether there is an objective evidence of impairment exist or not. If the Bank determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a Bank of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Financial assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued Calculation the present value of future cash flow estimation with its guarantee described cash flow which resulted from take over of its guarantee less expenses to acquire and sale the guarantee, although the take over will happen or not. Bank menggunakan metode migration rate analysis yang merupakan suatu metode analisis statistik, untuk menilai cadangan kerugian penurunan nilai atas kredit yang diberikan secara kolektif. Dengan metode ini, Bank menggunakan data historis 3 tiga tahun dalam menghitung Probability of Default PD dan Loss Given Default LGD . The Bank uses migration rate analysis method to assess impairment value of credit that given clollectivity. With this method, Banks using three years historical data in counting probability of default and loss given default. If the Bank determines there is no objective evidence that the impairment value of financial asset is individually evaluated, whether the amount significant or not, then the financial asset classified into group of financial asset that have the same credit risk characteristics and its impairment value is collectively calculated. For the financial asset that has impaired individually, and its impairment has been recognized, is not included in collectively evaluation of impairment value. Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang tanpa memperhitungkan kerugian penurunan nilai dimasa datang yang belum terjadi yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensif. Jika pinjaman yang diberikan atau aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak. The loss of impairment value is measured based on the difference between carrying value with the present value of future cash flow estimation without calculation of loss impairment value in the future which has not yet incurred that discounted by using beginning effective interest rate from its financial asset. The carrying value of that asset less allowance of impairment losses and the loss expense recognized in statement of comprehensive income. If the loan given or financial asset owned until its maturity date that has variable interest rate, then the discount rate wich to be used to measure each loss of impairment value is the effective interest rate that valid as stipulated in the contract. Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak. Bank pertama kali menentukan apakah aset keuangan signifikan secara individual. Apabila aset keuangan signifikan secara individual, maka Bank akan menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan. Jika bank menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Bank memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset keuangan yang penurunan nilainya dilakukan secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai telah diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik yang jumlahnya signifikan maupun tidak signifikan, maka aset keuangan tersebut akan dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan penurunan nilai kelompok aset keuangan tersebut dilakukan secara kolektif. Aset keuangan yang penurunan nilainya dilakukan secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai telah diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. - 22 - 25