Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
162 b  Pemberian  Dana  untuk  Kegiatan  Politik
selama tahun 2013 tidak pernah ada. E 3URYLVLRQ RI XQGV IRU 3ROLWLFDO FWLYLWLHV
GXULQJQHYHUH[LVWHG
No Nama Kegiatan name of Activity
Jumlah Nominal Rp Nominal Amount USD
name of Activity 1
Bantuan untuk kegiatan pendidikan, ekonomi, kesehatan
dan lingkungan hidup Rp.    85.000.000,-
Aid for education, economic, health and environmental
2 Bantuan untuk kegiatan sosial
kemasyarakatan, seni budaya, olah raga dan keagamaan
Rp.1.444.918.000,- Assistance for social activities, arts and
culture, sports and religious 3
Bantuan penanggulangan PXVLEDKEHQFDQDDODPGDQNRQˊLN
sosial Rp.   970.000.000,-
Help mitigation of natural disasters and VRFLDOFRQˊLFWV
4 Bantuan untuk fakir miskin, kaum
dhuafa dan anak yatim Rp.  230.200.000,-
Help for the needy, the poor and orphans
5 Bantuan untuk Kegiatan Gerakan
Nasional -
Assistance to the National Movement Activity
TOTAL Rp.2.730.118.000,-
TOTAL
No Nama Kegiatan
Jumlah Nominal Rp Nominal Amount USD
name of Activity
- -
Nihil
B.  KESIMPULAN  UMUM  HASIL  SELF  ASSESSMENT PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BANK
Sesuai  Pasal  65  Peraturan  Bank  Indonesia  PBI  No.  84 PBI2006  tanggal  30  Januari  2006  tentang  Pelaksanaan
Good  Corporate  Governance  bagi  Bank  Umum,  Bank diwajibkan melakukan penilaian mandiri self assessment
terhadap  pelaksanaan  Good  Corporate  Governance  paling kurang  2  dua  kali  dalam  setahun.  Hasil  self  assessment
Good  Corporate  Governance  tersebut  merupakan  bagian yang  tidak  terpisahkan  dari  laporan  pelaksanaan  Good
Corporate Governance. Sehubungan  dengan  hal  tersebut,  untuk  memastikan
penerapan  penilaian  mandiri  self  assessment  tersebut berjalan efektif dan optimal, PT. Bank Aceh telah membentuk
Tim  Penilaian  GCG  yang  ditetapkan  dengan  SK  Direksi No.  05604DIRIII2008  Tanggal  18  Maret  2008  untuk
mempersiapkan  self  assessment  yang  dapat  digunakan VHEDJDL VDODK VDWX VDUDQD XQWXN PHQJLGHQWLˉNDVL GLQL
kesiapan penerapan Good Corporate Governance, sekaligus
untuk  menyusun  langkah  korektif  maupun  rencana  tindak lanjut  yang  diperlukan.  Self  Asessment  ini  akan  menilai
pelaksanaan dari prinsip prinsip Good Corporate Governance yang terdiri dari transparency, accountability, responsibility,
independency dan fairness di Bank.
B.   GENERAL  SUMMARY  OF  SELF  ASSESSMENT  BANK  OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE
VSHUUWLFOHRIDQN,QGRQHVLD5HJXODWLRQ3,1R 3,GDWHG-DQXDU\RQWKH,PSOHPHQWDWLRQRIRRG
Corporate Governance for Banks, Banks are required to conduct DVHOIDVVHVVPHQWVHOIDVVHVVPHQWWRWKHLPSOHPHQWDWLRQRI
JRRGFRUSRUDWHJRYHUQDQFHDWOHDVWWZRWLPHVD\HDU7KH UHVXOWV RI VHOIDVVHVVPHQW RI JRRG FRUSRUDWH JRYHUQDQFH LV
an integral part of the report on the implementation of good
corporate governance. ,QFRQQHFWLRQZLWKWKLVWRHQVXUHWKHLPSOHPHQWDWLRQRIVHOI
DVVHVVPHQWVHOIDVVHVVPHQWDUHUXQHIIHFWLYHO\DQGRSWLPDOO\ 37FHKDQNKDVHVWDEOLVKHGVVHVVPHQW7HDPDVVLJQHG
WRWKHRDUGRILUHFWRUVHFUHH1R,5,,,DWH 0DUFKWRSUHSDUHDVHOIDVVHVVPHQWWKDWFDQEHXVHG
as one means to identify early readiness of the application of
good corporate governance, as well as to formulate corrective DFWLRQSODQVDQGIROORZXSDUHQHHGHG6HOIDVVHVVPHQWDQG
will  assess  the  implementation  of  the  principles  of  good
corporate governance consisting of transparency, accountability, responsibility, independency and fairness in the Bank.
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
163 Proses  penyusunan  Self  Asessment  pelaksanaan  Good
Corporate  Governance  PT.  Bank Aceh  telah  mempedomani Peraturan  Bank  Indonesia  tersebut  diatas.  Sedangkan
ketentuan dan tatacara pelaksanaan Self Assesment diatas dilaksanakan  sebagaimana  diatur  di  dalam  Surat  Edaran
Bank  Indonesia  No.  1515DPNP  tanggal  29  April  2013 tentang  Pelaksanaan  Good  Corporate  Governance  Bagi
Bank Umum. Berdasarkan hasil self asessment Pelaksanaan GCG periode
31 Desember 2013, bahwa secara umum pelaksanaan Good Corporate  Governance  pada  PT.  Bank  Aceh  telah  berjalan
dengan  baik.  Hal  ini  ditandai  dengan  telah  terpenuhinya ketentuan  minimun  yang  dipersyaratkan  dalam  ketentuan
dan perundang-undangan yang terkait dengan pelaksanaan Good Corporate Governance.
Kinerja  Manajemen  PT.  Bank  Aceh  hingga  periode  31 Desember  2013  berada  dalam  kondisi  yang  cukup  baik,
dimana manajemen mampu beradaptasi dengan perubahan kondisi eksternal dan memiliki system pengendalian risiko
yang  cukup  memadai  serta  mampu  mengatasi  berbagai masalah  yang  dihadapi  secara  independen.  Penyusunan
struktur  organisasi  dan  penempatan  pengurus  bank  juga terus  ditata  dengan  baik  dan  disesuaikan  dengan  tingkat
kompleksitas keuangan dan sasaran bank serta visi dan misi perusahaan yang ingin dicapai.
Dalam  melaksanakan  tugasnya,  Dewan  komisaris  dan Direksi PT. Bank Aceh telah menyediakan waktu yang cukup
untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal. Manajemen bank juga telah mampu menghindari
tindakan-tindakan  yang  merugikan  bank  serta  mampu mencegah dan membatasi kegiatan usaha bank yang dapat
menurunkan  kualitas  Good  Corporate  Governance  GCG, serta  memiliki  kemampuan  untuk  bertindak  independen
terhadap pengaruhintervensi berbagai pihak. Disamping  itu,  manajemen  bank  juga  telah  membentuk
komite-komite  khusus  dalam  rangka  meningkatkan HIHNWLYLWDV GDQ HˉVLHQVL NLQHUMD EDQN VHFDUD PHQ\HOXUXK
terutama  dalam  penentuan  atau  pengambilan  keputusan
oleh pengurus bank. PT. Bank Aceh juga telah memiliki sistem pengendalian interen yang memadai agar dapat melakukan
pemantauan  dan  audit  secara  berkala,  sehingga  proses LGHQWLˉNDVL SHQJXNXUDQ SHPDQWDXDQ GDQ SHQJHQGDOLDQ
risiko dapat dilakukan dengan semakin baik. Self assessment and preparation process of the implementation
RI RRG RUSRUDWH RYHUQDQFH 37 DQN RI FHK KDV EHHQ guided  by  the  above  Bank  Indonesia  Regulation.  While  the
rules  and  procedures  for  the  implementation  of  the  above Self Assessment conducted as stipulated in the Circular Letter
RI DQN ,QGRQHVLD 313 GDWHG SULO  RQ WKH Implementation of Good Corporate Governance for Banks.
Based  on  the  results  of  the  self  assessment  and  the implementation  of  GCG  period  December  31,  2013,  that  the
JHQHUDOLPSOHPHQWDWLRQRIJRRGFRUSRUDWHJRYHUQDQFHDW37 Bank of Aceh has been going well. It has been characterized by
WKHIXOˉOOPHQWRIWKHPLQLPXPSURYLVLRQVUHTXLUHGXQGHUWKH rules  and  regulations  related  to  the  implementation  of  good
corporate governance. 3HUIRUPDQFH 0DQDJHPHQW 37 DQN RIFHK XQWLO WKH SHULRG
December  31,  2013  to  be  in  pretty  good  shape,  where  the PDQDJHPHQWLVDEOHWRDGDSWWRFKDQJLQJH[WHUQDOFRQGLWLRQV
DQG KDV D ULVN FRQWURO V\VWHPV DUH VXIˉFLHQW DQG DEOH WR cope  with  the  various  problems  encountered  independently.
3UHSDUDWLRQRIWKHRUJDQL]DWLRQDOVWUXFWXUHDQGSODFHPHQWRI EDQNPDQDJHPHQWDOVRNHHSVZHOOODLGRXWDQGDGMXVWHGWRWKH
OHYHORIFRPSOH[LW\DQGˉQDQFLDOJRDOVDVZHOODVWKHEDQNȟV vision and mission to be achieved.
In performing its duties, the Board of Commissioners and Board of  Directors. Aceh  bank  has  provided  adequate  time  to  carry
RXW WKHLU GXWLHV DQG UHVSRQVLELOLWLHV RSWLPDOO\ 7KH EDQNȠV management has also been able to avoid actions that harm the
bank and be able to prevent and limit the business activities of  banks  which  can  degrade  the  quality  of  Good  Corporate
Governance GCG, and has the ability to act independently of WKHLQˊXHQFHLQWHUYHQWLRQRIYDULRXVSDUWLHV
In  addition,  the  bank’s  management  has  also  established special committees in order to improve the effectiveness and
HIˉFLHQF\RIWKHEDQNȠVRYHUDOOSHUIRUPDQFHHVSHFLDOO\LQWKH GHWHUPLQDWLRQRUGHFLVLRQE\WKHERDUGRIWKHEDQN37DQN
of Aceh also has adequate internal control systems in order to
perform periodic monitoring and auditing, so that the process RILGHQWLˉFDWLRQPHDVXUHPHQWPRQLWRULQJDQGULVNFRQWUROFDQ
be done with the better.
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
164 Dalam  tahun  2013,  usaha-usaha  penyempurnaan  kualitas
SDM terus diupayakan secara berkelanjutan untuk mencapai yang  terbaik,  khususnya  dalam  menghadapi  kompetitor
yang  semakin  dinamis  melalui  berbagai  pelatihan  yang intensif.  Manajemen  terus  melakukan  evaluasi  terhadap
kinerja Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi. Sebagai  bentuk  transparansi  manajemen  dalam  bidang
Sumber Daya Manusia, Direksi PT. Bank Aceh secara selektif terus  melakukan  pemberdayaankaderisasi,  terutama
terhadap  generasi  muda  yang  potensial  dan  memiliki kompetensi  yang  memadai  untuk  mengemban  tugasnya,
sehingga motivasi dan pengembangan diri karyawan dapat berjalan sesuai yang diharapkan.
DODP UDQJND HIHNWLˉWDV SHQHUDSDQ RRG RUSRUDWH Governance secara optimal,     PT. Bank Aceh telah memiliki
pedoman  internal  tentang  pelaksanaan  Good  Corporate Governance, termasuk pedoman dan tata tertib kerja Dewan
Komisaris  yang  mencantumkan  pengaturan  tentang  etika kerja,  waktu  kerja,  dan  pengaturan  rapat  sesuai  dengan
ketentuan yang berlaku. Selama  tahun  2013  pelaksanaan  rapat  intern,  baik  rapat
antar  Dewan  Komisaris,  rapat  Dewan  Komisaris  bersama Direksi,  maupun  rapat  Dewan  Komisaris  bersama  komite
GCG  telah  berjalan  secara  efektif  dan  hasil  keputusan rapat  tersebut  telah  dimanfaatkan  secara  optimal  sebagai
rekomendasi pengambilan keputusan oleh manajemen.
Demikian Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance PT. Bank Aceh periode 31 Desember 2013  ini disampaikan,
semoga dapat diterima dengan baik, terima kasih. In  2013,  efforts  continued  effort  improving  the  quality  of
human resources in a sustainable manner to achieve the best, especially  in  the  face  of  increasingly  dynamic  competition
through intensive training . Management continues to evaluate the  performance  of  the  Human  Resources  and  Information
7HFKQRORJ\ VDIRUPRIPDQDJHPHQWWUDQVSDUHQF\LQWKHˉHOGRI+XPDQ
5HVRXUFHV LUHFWRUV RI 37 DQNFHK VHOHFWLYHO\ FRQWLQXH WR empowerregeneration,  especially  the  younger  generation
SRWHQWLDO DQG KDYH VXIˉFLHQW FRPSHWHQFH WR FDUU\ RXW WKHLU duties,  so  that  motivation  and  personal  development  of
HPSOR\HHVWRZRUNDVH[SHFWHG
In  order  to  effective  implementation  of  good  corporate JRYHUQDQFH RSWLPDOO\ 37 DQN RI FHK KDV KDG LQWHUQDO
guidelines  on  the  implementation  of  good  corporate
governance, including the guidelines and rules of the Board of Commissioners that outlines the work of setting a work ethic,
work  time,  and  meeting  arrangements  in  accordance  with applicable regulations.
During the year 2013 the implementation of internal meetings, either  meetings  between  the  Board  of  Commissioners,  Board
of  Commissioners  meeting  with  the  Board  of  Directors,  or  a committee  meeting  of  the  Board  of  Commissioners  with  the
GCG was effective and the outcome of the meeting has been utilized optimally as recommendations for decision making by
management. Similarly, Good Corporate Governance Implementation Report
37DQNFHKSHULRGHFHPEHULVSUHVHQWHGPD\EH well received, thank you.
Banda Aceh,  11 April 2014 MANAJEMEN
01017
PT. BANK ACEH
BUSRA ABDULLAH Direktur Utama
3UHVLGHQWLUHFWRU T. SETIA BUDI
Komisaris Utama Commissioner
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
165
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Transformasi untuk  Membangun Lingkungan Operasional yang Menguntungkan
transformation to build Operational environment 3URˉWDEOH
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
166 Sebagai  perwujudan  tanggung  jawab  sosial  kepada
masyarakat, Bank Aceh ikut serta dalam kegiatan program kemasyarakatan  untuk  menumbuhkan  hubungan  baik
sampai ke lapisan masyarakat yang membutuhkan dukungan. Kegiatan  tanggung  jawab  sosial  Bank  Aceh  merupakan
UHˊHNVL NHWHUOLEDWDQ SHUXVDKDDQ GL GDODP GDQ EHUVDPD masyarakat  dimana  sebagai  sebuah  lembaga  keuangan
yang  hidup  dari  dan  untuk  masyarakat,  hubungan  antara bank dengan masyarakat serta lingkungan operasional bank
sepatutnya dapat terbangun secara saling menguntungkan. Oleh  karena  itu  tanggung  jawab  sosial  perusahaan  CSR
merupakan  satu  kesatuan  dalam  perwujudan  kinerja  bank serta  bagian  yang  tidak  terpisahkan  dari  pelaksanaan
prinsip-prinsip  Tata  Kelola  Perusahaan  yang  baik.  Pada tahun  2013  total  dana  CSR  yang  telah  disalurkan  untuk
berbagai kegiatan masyarakat sebesar Rp.2.730.118.000,-. Program-program tanggung jawab sosial CSR yang telah
dilaksanakan  selama  tahun  2013,  diantaranya  sebagai berikut :
a.  Bantuan untuk kegiatan pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lingkungan hidup sebesar Rp. 85.000.000,-.
b.  Bantuan  untuk  kegiatan  sosial  kemasyarakatan, seni  budaya,  olah  raga  dan  keagamaan  sebesar  Rp.
1.444.918.000,- c.  Bantuan  penanggulangan  musibah  bencana  alam  dan
NRQˊLNVRVLDOVHEHVDU5S d.  Bantuan  fakir  miskin,  kaum  dhuafa  dan  anak  yatim
sebesar Rp. 230.200.000,-
As  an  implementation  of  social  responsibility,  Bank  Aceh  also conducted social activities program to cultivate close relationship
down to the social strata that needed support most. the corporate VRFLDO UHVSRQVLELOLW\ DFWLYLWLHV RI DQN FHK UHˊHFWV WKH DFWLYH
involvement  of  the  Bank  with  and  within  the  communities EHFRXVH DV D ˉQDQFLDO LQVWLWXWLRQ WKDW WKULYHV IURP DQG IRU WKH
public,the  relationship  between  the  bank  and  the  communities LQZKLFK LWV RSHUDWH LV QDWXUDOO\ EXLOW WR EH PXWXDOO\ EHQHˉFLDO
7KHUHIRUHWKHFRUSRUDWHVRFLDOUHVSRQVLELOLW\EHFRPHVDQLQWHJUDO
part to pursue performance of the Bank and also an integral part of  implementation  good  corporate  governance  principles.  During
2013, total funds of CSR that has been distributed to various social DFWLYLWLHVUHFRUGHGDW5XSLDKV
7KURXJKRXWWKH65SURJUDPRIWKHDQNWKDWKDYHEHHQ H[HFXWHGDPRQJRWKHUVDVIROORZV
D LQDQFLDO DLGV IRU HGXFDWLRQ HFRQRPLF KHDOWK\ DQG HQYLURQPHQWDFWLYLWLHVDPRXQWHGDW5XSLDKV
E LQDQFLDO DLGV IRU VRFLDO FLYLO DFWLYLWLHV DUWV DQG FXOWXUH VSRUWVDQGUHOLJLRXVDFWLYLWLHVDPRXQWHGDW
Rupiahs.
F LQDQFLDO DLGV IRU QDWXUDO GLVDVWHU PLWLJDWLRQ DQG VRFLDO FRQˊLFWDPRXQWHGDW5XSLDKV
G LQDQFLDODLGVIRUVRFLHW\XQGHUSRYHUW\OLQHGLVDEOHDQG RUSKDQDPRXQWHGDW5XSLDKV
Hubungan  antara  bank  dengan  masyarakat  serta  lingkungan operasional  bank  sepatutnya  dapat  terbangun  secara  saling
menguntungkan.
7KHUHODWLRQVKLSEHWZHHQEDQNVDQGFRPPXQLW\DVZHOODVWKHEDQNLQJ RSHUDWLRQDOHQYLURQPHQWVKRXOGEHDZDNHQHGPXWXDOO\EHQHˉFLDO
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
167
BANK ACEH UNIT USAHA SYARIAH
BANK ACEH SYARIA BUSINESS UNIT
Transformasi Penampilan untuk Mewujudkan Bank yang Sehat, Tangguh Handal dan
Terpercaya transformation Appearance to Achieve Healthy banks,
7RXJKDQG5HOLDEOHWUXVWZRUWK\
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
168 Dalam  melaksanakan  kegiatan  usahanya  Bank  Aceh
Unit  Usaha  Syariah  telah  melakukan  pengelolaan  UUS berdasarkan  prinsip  syariah  dan  kehati-hatian,  dan  dalam
melaksanakan  fungsi  pengelolaan  ini,  Unit  Usaha  Syariah memiliki  langkah-langkah  strategis  yang  harus  dilakukan
untuk pengembangan dan pencapaian tujuannya. Adapun langkah-langkah strategis yang dilakukan oleh bank
untuk  pengembangan  dan  pencapaian  tujuan  Unit  Usaha Syariah  Bank Aceh  sesuai  dengan  arah  kebijakan  kedepan
baik  dalam  jangka  pendek  maupun  jangka  menengah adalah sebagai berikut :
1.  Meningkatkan permodalan dan penghimpunan dana Bank Aceh Unit Usaha Syariah.
Untuk memperkuat permodalan, pada tahun 2013 Unit Usaha  Syariah  merencanakan  tambahan  modal  dari
penyertaan Bank induk. Sedangkan  untuk  pertumbuhan  Dana  Pihak  Ketiga,
strategi  yang  ditempuh  antara  lain  membentuk  team funding  pada  semua  kantor,  mengembangkan  produk
investasi yang menarik dan kompetitif, pengembangan SURGXN GHQJDQ PHQDPEDK ˉWXU SURGXN DWDV SURGXN
yang  telah  ada,  dan  memberikan  insentif  kepada
nasabah dalam bentuk loyalty program.
2.  Diversifikasi portofolio dan produk pembiayaan.
Dalam rangka mempertahankan dan pencapaian target pembiayaan,  strategi  jangka  pendek  dan  menengah
yang dilakukan : a.  Mempertahankan  keunggulan  di  segmen  Ritel
Konsumer strategi defensif b.  Pengembangan pembiayaan usaha Mikro, Kecil dan
Menengah  UMKM  serta  ritel  konsumer  non  PNS In carrying out its business activities in Aceh Sharia Bank was
managing UUS based on sharia principles and prudence, and in carrying out the functions of management, Sharia has strategic
steps that must be done for the development and achievement RIREMHFWLYHV
7KHVWUDWHJLFVWHSVXQGHUWDNHQE\WKHEDQNWRWKHGHYHORSPHQW and  achievement  of  goals  Aceh  Sharia  Bank  in  accordance
with the direction of future policy in both the short term and medium term are as follows :
1.  Increasing capital and fund raising Bank Aceh Sharia .
7R VWUHQJWKHQ WKH FDSLWDO LQ  6KDULD DGGLWLRQDO planned capital investments of the parent bank.
As  for  the  growth  of  third  party  funding,  the  strategy pursued  by,  among  others,  form  a  team  of  funding  in  all
RIˉFHV GHYHORSLQJ LQYHVWPHQW SURGXFWV DWWUDFWLYH DQG competitive,  product  development  to  add  features  to  the
SURGXFWRYHUH[LVWLQJSURGXFWVDQGSURYLGHLQFHQWLYHVWR customers in the form of loyalty programs.
LYHUVLˉHGSURGXFWSRUWIROLRDQGˉQDQFLQJ
In  order  to  maintain  the  achievement  of  targets  and ˉQDQFLQJVKRUWDQGPHGLXPWHUPVWUDWHJLHVXQGHUWDNHQ
D 0DLQWDLQLQJH[FHOOHQFHLQWKHRQVXPHU5HWDLOVHJPHQW defensive strategy
EHYHORSPHQW RI EXVLQHVV ˉQDQFLQJ 0LFUR 6PDOO and  Medium  Enterprises  SMEs  as  well  as  the  retail
Untuk memperluas pangsa pasar dan mengakomodir segmen masyarakat yang belum terlayani oleh bank konvensional maka dengan izin Bank Indonesia No.
64DpbBNA tanggal 19 Oktober 2004, Bank Aceh memulai aktivitas perbankan syariah  dengan  melakukan  kegiatan  operasional  pada  tanggal  5  November
2004.
7RH[SDQGLWVPDUNHWVKDUHDQGWRDFFRPPRGDWHDVHJPHQWRIVRFLHW\WKDWKDVQRW EHHQVHUYHGE\WKHFRQYHQWLRQDOEDQNVZLWKWKHSHUPLVVLRQRIDQN,QGRQHVLD
SE1GDWHG2FWREHUDQNRIFHKODXQFK,VODPLFEDQNLQJDFWLYLWLHVE\ performing operations on November 5, 2004.
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
169 strategi  Offensif  dengan  rasio  15,67  dari  total
pembiayaan. c.  Pengendalian kualitas asset dan NPF net dibawah
2. Adapun  strategi  pembiayaan  Bank  Aceh  Unit
Usaha  Syariah  di  tahun  2013  antara  lain  adalah PHPEHQWXN WHQDJD FFRXQW 2IˉFHU \DQJ NKXVXV
menangani  pembiayaan  produktif,  meningkatkan
kemampuan analis pembiayaan, serta penambahan skim pembiayaan baru dan produk-produk unggulan
lainnya terutama pada pembiayaan sektor produktif.
3.  Pengembangan sistem Teknologi Informasi Syariah.
Salah satu upaya dalam peningkatan pelayanan adalah pengembangan  serta  peningkatan  kapasitas  Sistem
Teknologi dan Informasi. Strategi yang diterapkan guna mendukung rencana tersebut adalah :
a.  Mempersiapkan  tenaga  SDM  yang  menangani pengembangan IT Syariah
b.  Membangun, mengembangkan
infrastruktur Teknologi  Informasi  yang  adaptif  dan  evaluasi
kebijakan  SOP  sehingga  dapat  mendukung SHQDPEDKDQ ˉWXUˉWXU SURGXN VHVXDL GHQJDQ
perkembangan bisnis dan kebutuhan nasabah.
c.  Penyempurnaan  Sistem  Informasi  Management sehingga  cepat,  tepat  dan  akurat  sesuai  dengan
kebutuhan bank. d.  Penyempurnaan  Good  IT  Governance,  sehingga
dapat  memenuhi  kebutuhan  operasional  bank  dan juga  menjadi  kebutuhan  informasi  manajemen
dalam hal perkembangan bisnis bank.
4.  Meningkatkan Sumber Daya Insani SDI dan pengembangan jaringan kantor.
Pengembangan  SDI  Bank  Aceh  Syariah  mencakup pengembangan kualitas dan kuantitas. Pengembangan
kualitas  bertujuan  untuk  meningkatkan  kompetensi GDQ SURGXNWLˉWDV NDU\DZDQ 3HQLQJNDWDQ SURGXNWLˉWDV
diperlukan untuk mencapai target bisnis bank.
Strategi  yang  dilakukan  untuk  mencapai  target  bisnis tersebut khususnya dibidang Sumber Daya Insani yaitu :
a.  Menyempurnakan infrastruktur
dan sistem
pengembangan SDI. FRQVXPHUQRQFLYLOVHUYDQWRIIHQVLYHVWUDWHJ\ZLWKD
UDWLRRIRIWKHWRWDOˉQDQFLQJ F 4XDOLW\FRQWURODQG13DVVHWVQHWXQGHU
7KHDQNȠVˉQDQFLQJVWUDWHJ\6KDULDLQFHKLQ DPRQJRWKHUVLVWRIRUPDVSHFLDOIRUFHDFFRXQWRIˉFHU
KDQGOLQJ WKH ˉQDQFLQJ RI SURGXFWLYH LPSURYH WKH DELOLW\RIˉQDQFLDODQDO\VWVDVZHOODVWKHDGGLWLRQRI
QHZ ˉQDQFLQJ VFKHPHV DQG RWKHU VXSHULRU SURGXFWV SULPDULO\RQˉQDQFLQJSURGXFWLYHVHFWRUV
3.  Development of Sharia Information Technology systems.
One of the efforts is the development of improved services DQG LQFUHDVHG FDSDFLW\ DQG ,QIRUPDWLRQ 7HFKQRORJ\
Systems. Strategies are in place to support the plan are :
D 3UHSDULQJWKH+5SHUVRQQHOZKRKDQGOH,7GHYHORSPHQW Sharia
b.  Build,  develop  adaptive  information  technology LQIUDVWUXFWXUHDQGSROLF\HYDOXDWLRQ623VVRWKDWLWFDQ
support additional features of products in accordance with customer needs and business development.
c.  Completion of the Management Information System so quickly, precisely and accurately in accordance with the
needs of the bank. G RPSOHWLRQRIRRG,7JRYHUQDQFHVRDVWRPHHWWKH
operational needs of the bank and also the information management needs in terms of business development
bank.
4.  Increasing human resources SDI and the development of WKHRIˉFHQHWZRUN
Aceh  Sharia  SDI  Development  Bank  include  development RITXDOLW\DQGTXDQWLW\7KHGHYHORSPHQWDLPVWRLPSURYH
the  quality  of  competence  and  productivity  of  employees.
Increased  productivity  is  needed  to  achieve  the  target bank’s business.
7KHVWUDWHJ\WRDFKLHYHWKHEXVLQHVVWDUJHWVHVSHFLDOO\LQ WKHˉHOGRIKXPDQUHVRXUFHVQDPHO\
a.   Improving  the  infrastructure  and  development  of  SDI
system.
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
170 b.  Memperkuat manpower planning yang berorientasi
pada sales dan service. c.  Meningkatkan pendidikan dan pelatihan.
5.  Meningkatkan mutu pelayanan dan Brand Awarness Bank Aceh Unit Usaha Syariah.
Kualitas  pelayanan  Bank  Aceh  Unit  Usaha  Syariah untuk  jangka  pendek,  ditargetkan  setara  dengan  mutu
pelayanan bank-bank umum nasional, dan untuk jangka menengah  diharapkan  akan  tercipta  brand  awarness
yang lebih baik.
6.  Pengelolaan bank yang sehat dan prudent.
Untuk memperkuat kelembagaan maka Bank Aceh Unit Usaha  Syariah  akan  meningkatkan  fungsi  manajemen
risiko yang mendukung pertumbuhan bisnis Enterprice Risk  Management,  pelaksanaan  GCG  sesuai  ketentuan
Bank  Indonesia  dan  penerapan  budaya  perusahaan serta meningkatkan fungsi pengawasan dan kepatuhan
sehingga  resiko  perbankan  dapat  terkendali  dengan baik dan memadai.
KEBIJAKAN DAN STRATEGI MANAJEMEN a.  Analisis posisi Bank dalam menghadapi persaingan
usaha
1.  StrenghtKekuatan ȧ Pertumbuhan  bank  yang  terus  berkembang
dan  sehat  sehingga  menambah  kepercayaan masyarakat.
ȧ Produk  pelayanan  berbasis  teknologi  serta  on- line  pada  seluruh  jaringan  operasional  kantor
Bank  Aceh  dan  didukung  dengan  fasilitas jaringan ATM Bersama.
ȧ Dukungan  operasional  dari  bank  induk  cukup tinggi.
ȧ Kualitas  produk  dan  jasa  perbankan  yang ditawarkan  semakin  baik  serta  insentif  dan
biaya administrasi yang kompetitif. 2.  WeaknessKelemahan
ȧ Trend  pertumbuhan  Dana  Pihak  Ketiga  DPK EHOXPEDLNGDQˊXNWXDWLI\DQJWLQJJL
ȧ Kualitas dan kuantitas sumber daya insani yang berorientasi marketing, riset dan pengembangan
masih terbatas. E 6WUHQJWKHQLQJPDQSRZHUSODQQLQJRULHQWHGVDOHVDQG
service. c.  Improving education and training.
5.   Improve  service  quality  and  Brand  Awarness  Bank  Aceh Sharia.
6HUYLFHTXDOLW\FHK6KDULDDQNIRUVKRUWWHUPWDUJHWHG quality  of  service  equivalent  to  the  national  commercial
EDQNV DQG IRU WKH PHGLXP WHUP LV H[SHFWHG WR FUHDWH better brand awareness.
6.  Sound bank management and prudent.
7R VWUHQJWKHQ WKH DQNȠV LQVWLWXWLRQDO FHK 6KDULD ZLOO improve risk management function that supports business
growth Enterprice Risk Management, GCG implementation in accordance with Bank Indonesia and the implementation
of  corporate  culture  and  to  improve  monitoring  and compliance functions so that the risk can be well controlled
banking and adequate.
MANAGEMENT POLICY AND STRATEGY a.   Analysis of the Bank’s position in the face of competition
1.   StrenghtStrength ȧ 7KHJURZWKRIWKHEDQNȟVJURZLQJDQGKHDOWK\VR
WKDWDGGVWRSXEOLFFRQˉGHQFH ȧ 7HFKQRORJ\ EDVHG SURGXFWV DQG VHUYLFHV RQ
OLQHWRWKHHQWLUHQHWZRUNRIWKHDQNFHKRIˉFH RSHUDWLRQV DQG VXSSRUWHG ZLWK 70 HUVDPD
network facilities.
ȧ  Operational support from the parent bank is quite high.
ȧ 7KH TXDOLW\ RI EDQNLQJ SURGXFWV DQG VHUYLFHV offered,  the  better  and  the  incentives  and
administrative costs competitive. 2.   WeaknessWeakness
ȧ 7UHQG JURZWK LQ 7KLUG 3DUW\ XQGV 73 LV QRW good and high volatile.
ȧ 7KH TXDOLW\ DQG TXDQWLW\ RI KXPDQ UHVRXUFHV oriented  marketing,  research  and  development  is
still limited.
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
171 ȧ Standar pelayanan dan penerapan budaya kerja
belum berjalan maksimal. ȧ Sistem  jaringan  IT  masih  mengalami  kendala
yang mengakibatkan terganggunya pelayanan. ȧ Jaringan kantor syariah belum merata ke seluruh
kabupatenkota di Provinsi Aceh. 3.  OpportunitiesPeluang
ȧ Pemberlakuan  Syariat  Islam  di  Provinsi  Aceh UUPA  serta  jumlah  penduduk  yang  mayoritas
Islam  merupakan  peluang  tersendiri  dalam mengembangkan perbankan syariah di Aceh.
ȧ Potensi  ekonomi  dan  keuangan  daerah  masih cukup  prospektif  untuk  pengembangan  bisnis
perbankan syariah dengan meningkatnya trend produk Domestik Regional Bruto PDRB.
ȧ Hubungan  emosional  dengan  masyarakat Aceh sangat  baik  khususnya  yang  berhubungan
dengan Syariat Islam. ȧ Secara  regional  pangsa  pasar  pembiayaan  dan
dana masih sangat potensial. ȧ Teknologi  perbankan  semakin  berkembang
terutama sistem informasi. ȧ Kesempatan
untuk menjalin
kerjasama dengan
lembaga-lembaga pemerintah
dan  non  pemerintah  berlandaskan  nilai- nilai  syariah  masih  terbuka  lebar,  seperti
kerjasama  dengan  beberapa  universitas  dan institut  dalam  mengelola  penerimaan  uang
kuliah,  penghimpunan  dana  dan  penyaluran pembiayaan.
4.  ThreatsTantangan ȧ Pertumbuhan  perbankan  termasuk  bank-bank
syariah  di  Aceh  semakin  banyak,  jaringan pelayanan
bank-bank berskala
nasional telah  merambah  ke  daerah-daerah  sehingga
menjadikan persaingan semakin tajam. ȧ Pertumbuhan  ekonomi  masyarakat  Aceh
masih  sangat  tergantung  kepada  pengeluaran anggaran pemerintah.
ȧ ,QˊDVL\DQJPDVLKˊXNWXDWLI ȧ Secara umum nasabah masih berorientasi pada
“rate conscious” dan cenderung melakukan “short term  deposits”  karena  pemahaman  masyarakat
tentang perbankan syariah masih rendah. ȧ Service  standards  and  application  of  the  work
culture is not running optimally. ȧ ,7QHWZRUNV\VWHPVDUHVWLOOH[SHULHQFLQJSUREOHPV
which resulted in disruption of service. ȧ 6KDULDLVQRWHYHQO\GLVWULEXWHGRIˉFHQHWZRUNWRDOO
districtscities in Aceh province. 3.   OpportunitiesOpportunities
ȧ QIRUFHPHQW RI ,VODPLF 6KDULȠD LQ FHK 3URYLQFH DVZHOODVWKHPDMRULW\0XVOLPSRSXODWLRQLV
a separate opportunity to develop Islamic banking in Aceh.
ȧ 7KHSRWHQWLDOHFRQRPLFDQGˉQDQFLDODUHDVWLOOLV prospective  for  development  of  Islamic  banking
business  with  the  increasing  trend  of  Gross RPHVWLF3URGXFW3
ȧ Emotional connection with the people of Aceh are very good, especially relating to Islamic law.
ȧ ,QDUHJLRQDOPDUNHWVKDUHRIˉQDQFLQJDQGIXQGLQJ is still great potential.
ȧ 7HFKQRORJ\ LV JURZLQJ HVSHFLDOO\ EDQNLQJ information systems.
ȧ Opportunity  to  establish  cooperation  with JRYHUQPHQW DJHQFLHV DQG QRQJRYHUQPHQW
based  on  Islamic  values    are  still  wide  open,  as cooperation with several universities and institutes
in managing the receipt of tuition, fund raising and ˉQDQFLQJ
.
7KUHDWVKDOOHQJHV ȧ 7KHJURZWKRIEDQNLQJLQFOXGLQJ,VODPLFEDQNVLQ
Aceh more and more, the network service national EDQNV KDYH H[SDQGHG LQWR DUHDV WKDW PDNHV WKH
competition even more sharply.
ȧ Economic growth of the people of Aceh are still very GHSHQGHQWRQWKHJRYHUQPHQWEXGJHWH[SHQGLWXUHV
ȧ ,QˊDWLRQLVVWLOOˊXFWXDWLQJ ȧ In  general,  customers  are  still  oriented  toward
“conscious  rate “and  tend  to“  short  term  deposits “because  the  public’s  understanding  of  Islamic
banking is still low.
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
172
b.  Kebijakan Manajemen policy statements
Kebijakan  yang  ditempuh  untuk  satu  tahun  kedepan dalam upaya meningkatkan volume usaha bank syariah
dan kualitas keuangan meliputi hal-hal sebagai berikut :
1.  Peningkatan Market Share Asset, Dana Pihak Ketiga dan Pembiayaan
2.  Peningkatan  penghimpunan  dana  masyarakat sebagai sumber dana pembiayaan.
3.  Pengembangan  produk  bank  untuk  meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga.
4.  Penyaluran pembiayaan
yang selektif
dan WHUGLYHUVLˉNDVL GHQJDQ EDLN VHODUDV GHQJDQ
pertumbuhan dana pihak ketiga untuk menjaga FDR yang  ideal  sehingga  fungsi  intermediasi  sebagai
bank syariah semakin optimal. 5.  Meningkatkan permodalan Bank Aceh Syariah untuk
mendukung rencana spin off. 6.  Peningkatan  kualitas  dan  kuantitas  SDI  sesuai
dengan tuntutan kebutuhan operasional bank. 7.  Peningkatan  kualitas  pelayanan  yang  berorientasi
kepada  kepuasan  nasabah  demi  meningkatkan image dan citra bank.
8.  Mengembangkan  Core  Banking  System  CBS Syariah.
9.  Melakukan  review  SOP  dan  ketentuan  operasional lainnya.
10. Penataan dan perluasan jaringan kantor. 11. Mengembangkan  Manajemen  Risiko,  GCG  dan
budaya  perusahaan  pada  Bank  Aceh  Unit  Usaha Syariah.
12. Peningkatan  fungsi  pengawasan  dan  kepatuhan terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku.
c.  Kebijakan Manajemen Risiko dan Kepatuhan
Berdasarkan PBI No. 1323PBI2011 tentang Penerapan Manajemen  Resiko  bagi  Bank  Umum  Syariah  dan  Unit
Usaha  Syariah,  maka  akan  dilakukan  langkah-langkah kebijakan sebagai berikut :
1.  Meningkatkan  fungsi  Struktur  Satuan  Kerja Manajemen  Resiko  Unit  Usaha  Syariah  yang
EHUIXQJVL XQWXN PHQJLGHQWLˉNDVL PHQJXNXU memantau  dan  mengendalikan  resiko  pada  Bank
Aceh Syariah.
b.  Management Policy policy statements
3ROLFLHVDGRSWHGIRUWKHFRPLQJ\HDULQDQHIIRUWWRLQFUHDVH WKH YROXPH RI EXVLQHVV RI ,VODPLF EDQNV DQG ˉQDQFLDO
qualities include the following :
1.   Increased  Market  Share  of  Assets,  Deposits  and LQDQFLQJ
2.   Improved depositor funds as a source of funding. HYHORSPHQW EDQN SURGXFWV WR LPSURYH WKLUGSDUW\
funds. LVWULEXWLRQLVVHOHFWLYHDQGGLYHUVLˉHGˉQDQFLQJZHOO
LQWXQHZLWKWKHJURZWKRIWKLUGSDUW\IXQGVWRPDLQWDLQ WKH LGHDO WKDW 5 DV ,VODPLF EDQN LQWHUPHGLDWLRQ
function more optimally.
,PSURYHFHK6KDULDDQNFDSLWDOWRVXSSRUWWKHVSLQ off plan.
,PSURYLQJWKHTXDOLW\DQGTXDQWLW\RI6,LQDFFRUGDQFH with the demands of the operational needs of the bank.
7.  Improved  quality  of  services  oriented  to  customer satisfaction  in  order  to  enhance  the  image  and  the
image of the bank. HYHORSLQJRUHDQNLQJ6\VWHP66KDULD
5HYLHZLQJ623VDQGRWKHURSHUDWLRQDOSURYLVLRQV UUDQJHPHQWDQGH[SDQVLRQRIEUDQFKQHWZRUN
11. Developing Risk Management, corporate governance and corporate culture at the Bank Aceh Sharia.
12. Increased oversight functions and compliance with applicable laws and regulations.
c.  Risk Management Policy and Compliance
DVHGRQ3,3,RQWKHSSOLFDWLRQRI5LVN Management for Islamic Banks and Islamic Business Unit,
it will be the policy steps as follows : 1.   Improve  the  function  of  Risk  Management  Unit
Structure  Sharia  that  serves  to  identify,  measure, monitor and control risks in the Bank’s Aceh Sharia.