Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
125
A. TRANSPARANSI PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BANK.
1. Rapat Umum Pemegang Saham RUPS
Rapat Umum Pemegang Saham adalah organ yang memegang kekuasaan tertinggi dalam
Bank dan memegang segala wewenang yang tidak diserahkan kepada Direksi dan Komisaris
dalam batas yang ditentukan dalam Undang- undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Bank yang berlaku. RUPS dalam Bank
terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa RUPSLB.
Pada Tahun 2013 PT. Bank Aceh telah menyelenggarakan 2 dua kali RUPSLB dan 1
satu kali RUPS, yaitu: a. RUPSLB No. 47 pada tanggal 4 Januari 2013,
yang memutuskan : 1. Menyetujui
pemberhentian dengan
hormat Bapak Islamuddin dari jabatannya sebagai Direktur Utama pada PT. Bank
Aceh, menyetujui pemberhentian dengan hormat Bapak Irfan Sofni dari jabatannya
sebagai Direktur Operasional pada PT. Bank Aceh, menyetujui pemberhentian
dengan hormat Bapak Tawakal Alaihi dari jabatannya sebagai Direktur Kepatuhan
dan SDM pada PT. Bank Aceh, menyetujui pemberhentian dengan hormat Bapak
Mirza Tabrani dari jabatannya sebagai Komisaris Independen pada PT. Bank
Aceh, menyetujui
pemberhentian dengan hormat Bapak Muhammad
Jamil dari
jabatannya sebagai
Komisaris Independen pada PT. Bank Aceh,
menyetujui pemberhentian
dengan hormat Bapak Husaini Ismail dari jabatannya sebagai Komisaris
Independen pada PT. Bank Aceh. 2. Menyetujui
besarnya pembagian
keuntungan jasa produksi tahun 2012 ditentukan
oleh Gubernur
selaku Pemegang Saham Pengendali.
TRANSPARENCY A. BANK OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE.
1 . The General Meeting of Shareholders AGM
General Meeting of Shareholders is the organ that holds the highest authority in the Bank and holds
all the authority that is not submitted to the Board and the Commissioner within the limits prescribed
in the Law of the Republic of Indonesia Number 40 of 2007 on Limited Liability Company and the
Bank’s Articles of Association applicable. GMS consists of the Bank‘s Annual General Meeting and
[WUDRUGLQDU\HQHUDO0HHWLQJ0
,QWKHHDU37DQNFHKKHOGWZRWLPHV the EGM and 1 one time GMS, namely :
a. No. EGM. 47 on the date of January 4, 2013, which decided :
1. Approve Mr.
Islamuddin honorable
GLVFKDUJH IURP KLV SRVLWLRQ DV 3UHVLGHQW LUHFWRURI37DQNFHKQHVHDSSURYHGWKH
honorable discharge Mr. Irfan Sofni from
his position as Director of Operations at 37DQNFHKQHVHDSSURYHGWKHGLVPLVVDO
ZLWKKRQRU7DZDNDODODLKLIURPKLVSRVLWLRQ DV LUHFWRU RI RPSOLDQFH DQG +5 DW 37
Bank Acehnese, approved the honorable GLVFKDUJH 0U 0LU]D 7DEDUDQL IURP KLV
position as Independent Commissioner of 37DQNFHKQHVHDSSURYHGWKHKRQRUDEOH
discharge Mr. Muhammad Jamil from his
position as Independent Commissioner of 37DQNFHKQHVHDSSURYHGWKHKRQRUDEOH
discharge Mr. Husaini Ismail from his
position as Independent Commissioner of 37DQNRIFHK
SSURYHWKHPDJQLWXGHRIEHQHˉWVKDULQJ service production in 2012 is determined
by the Governor as the Controlling Shareholders.
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
126 3. Menyetujui
pengangkatan dan
penetapan Bapak Zikri Abdul Gani sebagai
Pelaksana Tugas
Direktur Kepatuhan.
4. Menyetujui pengangkatan
dan penetapan Bapak Aminullah Usman
sebagai pelaksana tugas Komisaris Perseroan.
5. Menyetujui pengangkatan
dan penetapan Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan yang baru yaitu Bapak Busra Abdullah sebagai Direktur Utama, Bapak
Haizir Sulaiman dan Zikri A. Gani sebagai Direktur, Bapak Setia Budi sebagai
Komisaris Utama serta Bapak Islahuddin dan Bapak Aminullah Usman sebagai
Komisaris PT. Bank Aceh. b. RUPS Tahunan No. 75 pada tanggal 17 Mei
2013, yang memutuskan 1. Menyetujui dan mensahkan laporan
pertanggungjawaban keuangan Bank tahun 2012 sebagaimana yang telah
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kreston Internasional Hendrawinata,
Eddy dan Siddharta terhadap Laporan Keuangan PT. Bank Aceh tahun buku
2012. 2. Menyetujui
dan mensahkan
laba perseroan
tahun 2012,
dimana pembagiannya diatur sebagai berikut:
ȧ HYLGHQNHSDGDSHPHJDQJVDKDP ȧ DQD3HPEDQJXQDQDHUDK
ȧ DQD.HVHMDKWHUDDQ.DU\DZDQ ȧ -DVD3URGXNVL.DU\DZDQ
ȧ 7DQWLHP3HQJXUXVDQN ȧ RUSRUDWH6RFLDO5HVSRQVLELOLW\65
3. Menyetujui dan mensahkan penambahan modal “perseroan”;
4. Menyetujui pemberian kuasa kepada Dewan Komisaris “Perseroan” untuk
menunjuk Kantor Akutan Publik untuk melakukan audit tahun buku 2013.
3. Approved the
appointment and
FRQˉUPDWLRQ RI 0U EGXO DQL =LNUL DV Acting Director of Compliance.
4. Approved the
appointment and
FRQˉUPDWLRQ RI 0U 8VPDQ PLQXOODK DV acting Commissioner.
5. Approved the
appointment and
determination of the Board of Directors and Board of Commissioners recently Busra, Mr
EGXOODK DV 3UHVLGHQW 0U 6RORPRQ DQG Zikri Haizir A. Gani as a Director, Mr. Setia
Budi as Chairman and Mr. Islahuddin and Mr. Usman Aminullah as Commissioner of
37DQNRIFHK
b. No. of Annual General Meeting. 75 on May 17, 2013, which decided
SSURYHDQGDXWKRUL]HWKHDQNȠVˉQDQFLDO accountability report in 2012 as audited
E\ 3XEOLF FFRXQWDQW 2IˉFH .UHVWRQ International Hendrawinata, Eddy and
6LGGKDUWDWKHLQDQFLDO6WDWHPHQWVRI37 DQNFHKˉVFDO\HDU
SSURYHDQGDXWKRUL]HWKHFRPSDQ\ȠVSURˉW in 2012, where the division is organized as
follows : ȧ LYLGHQGVWRVKDUHKROGHUV
ȧ 5HJLRQDOHYHORSPHQWXQG ȧ PSOR\HH:HOIDUHXQG
ȧ 3URGXFWLRQ6HUYLFHVPSOR\HHV ȧ RQXVDQN0DQDJHPHQW
ȧ RUSRUDWH6RFLDO5HVSRQVLELOLW\65
3. Approve and authorize additional capital ȢFRPSDQ\ȣ
4. Approved delegation of authority to the Board of Commissioners of “Company“ to
UHIHUWRWKH2IˉFHRI3XEOLFNXWDQWRDXGLW WKHˉQDQFLDO\HDU
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
127 5. Menyetujui dan mensahkan Rencana
Bisnis Bank tahun 2013-2015. 6. Menyetujui pelepasan aset bank yaitu :
ȧ 7DQDK .DQWRU 37 DQNFHK DEDQJ Takengon seluas lebih kurang 25m2
untuk pelebaran jalan. ȧ 7DQDK 3HUXPDKDQ 37 DQN FHK
Cabang Langsa seluas lebih kurang 72m2 untuk pelebaran jalan.
ȧ 3HQJKDSXVEXNXDQ NWLYD WHWDS GDQ inventaris yang kondisinya rusak
berat dan hilang dengan nilai residu sisa sebesar Rp. 18.781.319,-.
7. Menyetujui rencana
pelaksanaan Program
CSR tahun
2013 dan
memberi kuasa kepada Direksi untuk melaksanakan program tersebut.
8. Menyetujui usulan pengadaan 24 unit mobil ambulan 1 VIP dan 23 Standar
dari alokasi dana CSR tahun 2011 untuk dibagikan kepada seluruh Kabupaten
Kota serta memberikan kuasa kepada Direksi untuk proses pengadaan dan
distribusinya. c. RUPSLB No. 120 tanggal 24 Desember 2013,
yang memutuskan: 1. Menyetujui
pemberhentian dengan
hormat Bapak Aminullah Usman, SE.Ak MM dari jabatannya selaku Komisaris
pada PT. Bank Aceh sebagaimana telah diputuskan dalam Rapat Umum
Pemengang Saham tanggal 04 Januari 2013 yang belum mendapat keputusan
dari Gubernur Bank Indonesia. 2. Menyetujui Pengangkatan Dewan Direksi
PT. Bank Aceh dan Komisaris PT. Bank Aceh sesuai Keputusan Gubernur Bank
Indonesia tanggal 14 Nopember 2013 tentang Keputusan Uji Kemampuan dan
Keputusan Fit And Proper Test : ȧ DSDN XVUD EGXOODK 6 VHEDJDL
Direktur Utama. 5. Approve and authorize the Bank’s Business
3ODQIRUWKH\HDU SSURYH WKH UHOHDVH RI WKH EDQNȠV DVVHWV
namely : ȧ DQG2IˉFH37DQNUDQFK7DNHQJRQ
FHK DUHD RI DSSUR[LPDWHO\ P
2
for road widening.
ȧ +RXVLQJDQG37DQNUDQFKDQJVD FHK DUHD RI DSSUR[LPDWHO\ P IRU
road widening. ȧ :ULWHRIIRIˉ[HGDVVHWVDQGLQYHQWRU\
of the condition is severely damaged and lost with the residual value
UHVLGXDO5S
7. Approving the implementation of CSR programs in 2013 and to authorize the
Directors to implement the program. SSURYH WKH SURSRVHG SURFXUHPHQW RI
XQLWVRIDPEXODQFHV9,3DQG6WDQGDUG of the CSR budget allocation in 2011 to be
distributed to all regenciescities and to authorize the Board of Directors for the
procurement and distribution process.
c. No. EGM. 120 dated December 24, 2013 , which decided :
1. Approve Aminullah honorable discharge Mr. Usman, SE.Ak MM from his position
DV RPPLVVLRQHU RI 37 DQN RI FHK DV was decided in the General Meeting of
6KDUHKROGHUV 3HPHQJDQJ GDWHG -DQXDU\ 4, 2013 that have not received a decision
from the Governor of Bank Indonesia. 2. Approve Appointment of the Board of
Directors. Bank of Aceh and Commissioner RI37DQNFHKDVWKHRYHUQRURIDQN
Indonesia dated 14 November 2013 on HFLVLRQDQGHFLVLRQELOLW\7HVWLWQG
3URSHU7HVW ȧ 0U EGXOODK XVUD 6 DV 0DQDJLQJ
Director.
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
128 ȧ DSDN =LNUL DQL 6+ VHEDJDL
Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia.
ȧ DSDN 5XV\GL 0 GDP 6 VHEDJDL Direktur Operasional.
ȧ DSDN EGXVVDPDG 6 VHEDJDL Komisaris Independen.
Pengangkatan ini mulai berlaku sejak tanggal 2 Januari 2014 sampai
dengan 2 Januari 2018. 3. Menyetujui dan mensahkan penambahan
modal “perseroan”; 4. Memberi kuasa kepada Gubernur untuk
meninjau kembali penghasilan atau remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
PT. Bank Aceh dengan Surat Keputusan Gubernur selaku Pemegang Saham
Pengendali PT. Bank Aceh.
2. Dewan Komisaris
a. Jumlah, Komposisi, Kriteria dan Independensi anggota Dewan Komisaris Sejak tanggal 4
Januari 2013 sebagaimana RUPSLB yang telah dilangsungkan maka anggota Dewan
Komisaris PT. Bank Aceh berjumlah 2 dua orang, terdiri atas 1 satu orang Komisaris
Utama dan 1 satu orang Komisaris. Pengangkatan Dewan Komisaris PT. Bank
Aceh tersebut diatas berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Aceh No. 584372011
tanggal 10 Februari 2011 dan seluruh DQJJRWD HZDQ .RPLVDULV WHODK OXOXV ˉW
proper test serta telah memperoleh
persetujuan Bank Indonesia. Hingga tanggal 31 Desember 2013, susunan
Dewan Komisaris PT. Bank Aceh adalah sebagai berikut :
NAMA Name JABATAN POSITION
T. Setia Budi Komisaris Utama
Commissioner Islahuddin
Komisaris commissioner
ȧ 0U =LNUL DQL 6+ DV LUHFWRU RI Compliance and Human Resources.
ȧ 0U5XVKGL0GDP6DVLUHFWRURI Operations .
ȧ 0U EGXVVDPDG 6 DV ,QGHSHQGHQW Commissioner.
7KH DSSRLQWPHQW EHFDPH HIIHFWLYH RQ January 2, 2014 through January 2,
3. Approve and authorize additional capital ȢFRPSDQ\ȣ
7R DXWKRUL]H WKH RYHUQRU WR UHYLHZ WKH earnings or remuneration for the Board
of Commissioners and Board of Directors. Bank of Aceh by the Decree of the Governor
DVWKHRQWUROOLQJ6KDUHKROGHUVRI37DQN of Aceh.
2. BOC D 7KH QXPEHU FRPSRVLWLRQ ULWHULD DQG
Independence of the Commissioners Since January 4, 2013 as the date of the EGM which
KDV KHOG WKH RDUG RI RPPLVVLRQHUV RI 37 Bank Aceh than 2 two persons, consisting of
1 one Chairman and one 1 Commissioner. Appointment of the Board of Commissioners
RI 37 FHK EDQN PHQWLRQHG DERYH LV EDVHG on the Decree of the Governor of Aceh No.
GDWHG HEUXDU\ DQG the Board of Commissioners have passed the
ˉWDQGSURSHUWHVWDQGKDYHREWDLQHGDSSURYDO from Bank Indonesia.
As of December 31, 2013, the Board of RPPLVVLRQHUVRI37FHKEDQNLVDVIROORZV
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
129 Dalam menjalankan tugas Dewan Komisaris
dibantu oleh Sekretariat Dewan Komisaris. b. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab
Dewan Komisaris. Berdasarkan Anggaran Dasar perusahaan,
ketentuan perundang-undangan
dan peraturan yang berlaku pada PT. Bank Aceh,
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalah sebagai berikut :
1 Pengawasan atas kebijakan Direksi dalam menjalankan Bank serta memberi
nasehat kepada Direksi; 2 Komisaris
wajib memastikan
terselenggaranya pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan yang baik dalam
setiap kegiatan usaha PT. Bank Aceh pada seluruh tingkatan atau jenjang
organisasi; 3 Komisaris menyetujui dan mengevaluasi
Rencana Bisnis Bank Business Plan 2013-2015 dan Rencana Kerja dan
Anggaran Tahun 2013; 4 Komisaris
melakukan pengawasan
terhadap pelaksanaan rencana bisnis bank 2013 dan membuat laporan
pengawasan realisasi rencana bisnis bank Semester I dan Semester II Tahun
2013 yang dikirimkan ke Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan;
5 Komisaris mengesahkan
tambahan setoran modal bank;
6 Komisaris memberikan
persetujuan terhadap pendanaan dengan pihak
terkait dengan bank Tahun 2013; 7 Komisaris memastikan bahwa Direksi
telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari hasil audit Bank
Indonesia, auditor eksternal, Divisi Pengawasan InternSatuan Kerja Audit
Intern. Dewan
Komisaris telah
melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas
dan tanggung jawab Direksi, serta telah In doing so, the Board of Commissioners
assisted by the Secretariat of the Board of Commissioners.
b . Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners.
Under the Articles of Association of the company, statutory provisions and regulations
DSSOLFDEOHWRWKH37DQNRIFHKWKHGXWLHV and responsibilities of the Board of Directors
are as follows : 1 Supervision of Bank’s Board of Directors
in running and advising the Board of LUHFWRUV
7KH RPPLVVLRQHU VKDOO HQVXUH WKH implementation
of good
corporate JRYHUQDQFHLQDOODFWLYLWLHVRI37DQNRI
FHKDWDOOOHYHOVRIWKHRUJDQL]DWLRQ
3 Commissioners approve and evaluate the DQNȠV XVLQHVV 3ODQ XVLQHVV 3ODQ DQG
WKH :RUN 3ODQ DQG XGJHW LQ
4 the Commissioner shall supervise the implementation of its business plan in
2013 and made a report monitoring the realization of the bank ‘s business plan
Semester I and Semester II Year 2013, which is sent to the Indonesian Bank and
LQDQFLDO6HUYLFHVXWKRULW\ 5 Authorize the Commissioner additional
SDLGLQFDSLWDORIWKHEDQN 7KHRPPLVVLRQHUDSSURYHVˉQDQFLQJZLWK
UHODWHGSDUWLHVLQ 7 Commissioners shall ensure that the Board
of Directors has been following up on DXGLWˉQGLQJVDQGUHFRPPHQGDWLRQVIURP
the results of the audit of Bank Indonesia, WKH H[WHUQDO DXGLWRUV WKH ,QWHUQDO XGLW
Division Internal Audit Unit.
BOC has to supervise the performance of duties and responsibilities of the Board of Directors,
and has been providing advice to the Board
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
130 memberikan nasihat kepada Direksi dalam
upaya menjaga eksistensi dan melaksanakan pengembangan usaha perusahaan.
Dewan Komisaris PT. Bank Aceh dalam melaksanakan tugasnya, telah mengarahkan,
memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis perusahaan secara
berkesinambungan. Untuk meningkatkan HIHNWLˉWDV GDODP SHODNVDQDDQ WXJDV GDQ
tanggung jawab Dewan Komisaris tersebut,
Dewan Komisaris PT. Bank Aceh telah membentuk komite-komite yang dimaksud
dalam GCG, yang terdiri dari Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite
Remunerasi dan Nominasi yang bekerja secara independen tanpa ada pengaruh dan
tekanan dari pihak manapun. Dalam melaksanakan fungsi pengawasan
sebagaimana tersebut
diatas, Dewan
Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional Bank, kecuali
dalam hal penyediaan dana kepada pihak terkait, sebagaimana diatur dalam ketentuan
Bank Indonesia tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum dan hal-hal
lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Bank atau peraturan perundangan yang
berlaku. c. Rapat Dewan Komisaris
Dalam Tahun 2013, Dewan Komisaris PT. Bank Aceh telah melaksanakan rapat sebanyak
7 tujuh kali. Adapun hasil rapat Dewan Komisaris tersebut dituangkan dalam suatu
risalah rapat dan didokumentasikan secara baik. Sepanjang tahun 2013 tidak terdapat
dissenting opinion dalam hasil pelaksanaan rapat.
d. Rekomendasi Dewan Komisaris Dalam
rangka melaksanakan
fungsi pengawasan, Dewan Komisaris secara efektif
telah memberikan arahan, nasihat dan LQ DQ HIIRUW WR VDIHJXDUG WKH H[LVWHQFH DQG
implement business development company.
RDUG RI RPPLVVLRQHUV RI 37 FHK EDQN LQ carrying out its duties, had direct, monitor and
evaluate the implementation of the company’s VWUDWHJLF SROLF\ RQ DQ RQJRLQJ EDVLV 7R
improve effectiveness in the performance of
duties and responsibilities of the Board of Commissioners, the Board of Commissioners of
37DQNRIFHKKDYHHVWDEOLVKHGFRPPLWWHHV referred to in GCG, which consists of the Audit
Committee, the Risk Oversight Committee and the Remuneration and Nomination Committee
which works independently without any LQˊXHQFHDQGSUHVVXUHIURPDQ\SDUW\
In performing its oversight function, as mentioned above, the Board is not involved in
WKH GHFLVLRQPDNLQJ RSHUDWLRQV RI WKH DQN H[FHSWLQWKHFDVHRIWKHSURYLVLRQRIIXQGVWR
related parties, as stipulated in Bank Indonesia
Regulation on Lending Limit Commercial Bank and other matters set forth in the Budget basic
Bank or the applicable legislation.
c. Board of Commissioners Meeting In the year 2013, the Board of Commissioners
RI 37 FHK EDQN KDV FRQGXFWHG PHHWLQJV VHYHQ WLPHV 7KH UHVXOWV RI WKH PHHWLQJ RI
the Board of Commissioners are set forth in
the minutes of meetings and documented. 7KURXJKRXWWKH\HDUWKHUHLVDGLVVHQWLQJ
opinion in the implementation of the results of
the meeting. d. Recommendation of the Board of Commissioners
In order to carry out the oversight function, the Board has effectively provide guidance, advice
and input to the Board of Directors to carry out
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
131 masukan kepada Direksi untuk melaksanakan
pengembangan usaha perusahaan, baik yang dilakukan melalui rapat-rapat rutin maupun
melalui evaluasi atas kinerja perusahaan. Dalam tahun 2013, Dewan Komisaris telah
merekomendasikan Penunjukan
Kantor Akuntan Publik KAP “Hertanto, Sidik dan
Indra” untuk melakukan audit laporan keuangan PT. Bank Aceh tahun buku 2013.
e. Komisaris Independen Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia
No. 814PBI2006 tentang Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan bagi Bank Umum,
Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki
hubungan keuangan,
kepengurusan, kepemilikan saham dan atau hubungan
keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan atau pemegang saham
pengendali atau hubungan dengan Bank yang dapat mempengaruhi kemampuannya
untuk bertindak independen. Komisaris Independen PT. Bank Aceh telah
mengakhiri masa tugasnya sebagaimana hasil keputusan RUPSLB tanggal 4 Januari
2013 dan adapun Komisaris Independen \DQJWHODKOXOXVˉWDQGSURSHUWHVWGDULDQN
Indonesia dan telah disetujui oleh RUPSLB
tanggal 24 Desember 2013 baru akan dilantik pada tanggal 2 Januari 2014 dengan kata lain
hingga berakhir tahun 2013 PT. Bank Aceh belum memiliki Komisaris Independen dan
belum memenuhi sebagaimana ketentuan Bank Indonesia yakni Komisaris Independen
berjumlah paling kurang 50 dari jumlah anggota Dewan Komisaris.
Dengan ketidakberadaan
Komisaris Independen maka selama tahun 2013
seluruh pelaksanaan organisasi Komite- Komite diambil alih oleh Komisaris yang ada.
the business development company, whether done through regular meetings and through an
evaluation of the performance of the company.
In the year 2013, the Board has recommended WKH DSSRLQWPHQW RI 3XEOLF FFRXQWDQW .3
Ȣ+HUWDQWR6LGLNDQG,QGUDȢWRDXGLWWKHˉQDQFLDO VWDWHPHQWVFHKEDQNˉQDQFLDO\HDU
e. Independent Commissioner DVHG RQ DQN ,QGRQHVLD 5HJXODWLRQ
3, RQ ,PSOHPHQWDWLRQ RI RUSRUDWH Governance
for Banks,
Independent Commissioner is a member of the Board of
RPPLVVLRQHUVZKRGRQRWKDYHWKHˉQDQFLDO management, and stock ownership or family
relationships with other members of the Board of Commissioners, and the Board of Directors
or the controlling shareholder or relationship the Bank that may affect ability to act
independently. ,QGHSHQGHQWRPPLVVLRQHURI37DQNRIFHK
have ended his tenure as the decision of the EGM dated January 4, 2013 and as for the
Independent Commissioners have passed the ˉWDQGSURSHUWHVWRIDQN,QGRQHVLDDQGKDV
been approved by the EGM dated December 24,
2013 will be inaugurated on January 2, 2014, in RWKHUZRUGVXQWLOWKHHQG37DQNFHK
Independent Commissioner and yet have not
met the regulations of Bank Indonesia as the Commissioner of the Independent totaling at
least 50 of the total number of Commissioners.
With the absence of the Independent Commissioner for the year 2013 throughout the
implementation of the organization was taken RYHUE\WKHRPPLWWHHVH[LVWLQJRPPLVVLRQHU
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
132 f. Dewan Pengawas Syariah
Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Aceh dibentuk berdasarkan Surat Keputusan
Gubernur Aceh No. 5851392010 tanggal 15 April 2010 tentang Dewan Pengawas
Syariah PT. Bank BPD Aceh dengan susunan Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Aceh
periode 2010-2014 adalah sebagai berikut :
Tugas dan fungsi utama Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Aceh adalah :
1. Melakukan pengkajian atas kesesuaian produk dan jasa Bank dengan fatwa
Dewan Syariah Nasional DSN – MUI; 2. Memberikan opini terhadap pedoman
operasional dan produk yang dikeluarkan oleh Bank sehingga sesuai dengan
prinsip-prinsip syariah; 3. Memberikan opini syariah atas hasil
audit laporan tahunan bank; 4. Menyampaikan
laporan hasil
pengawasan Dewan Pengawas Syariah kepada Direksi, DSN-MUI dan Bank
Indonesia setiap enam bulan sekali sesuai dengan ketentuan.
5. Memberikan masukan secara rutin dalam memperhatikan menyesuaikan sistem
dan prosedur operasional Bank Syariah sesuai ketentuan syariah;
6. Mengawasi kegiatan usaha bank agar sesuai dengan ketentuan dan prinsip
syariah yang telah difatwakan oleh DSN; 7. Mengadakan rapat minimal 1 satu kali
dalam satu bulan. Dalam tahun 2013, Dewan Pengawas
Syariah PT. Bank Aceh telah melaksanakan rapat DPS sebanyak 6 enam kali.
7KH PDLQ GXWLHV DQG IXQFWLRQV RI WKH 6KDULD 6XSHUYLVRU\RDUGRI37DQNRIFHKDUH
1. Conduct assessment of the suitability of
the products and services of the Bank with 1DWLRQDO DWZD RXQFLO RI 6KDULD 61
08, 3URYLGHRSHUDWLRQDOJXLGDQFHDQGRSLQLRQ
of the product issued by the Bank that FRQIRUPZLWK6KDULDKSULQFLSOHV
3URYLGLQJ6KDULDKRSLQLRQRQWKHUHVXOWVRI WKHDQQXDODXGLWUHSRUWRIWKHEDQN
4. Delivering report monitoring results to the Board of Directors Shariah Supervisory
RDUG 61 08, DQG DQN ,QGRQHVLD HYHU\ VL[ PRQWKV LQ DFFRUGDQFH ZLWK WKH
provisions.
3URYLGH LQSXW RQ D UHJXODU EDVLV LQ DWWHQWLRQDGMXVWLQJ
V\VWHPV DQG
operational procedures in accordance with 6KDULD,VODPLFDQN
2YHUVHH EDQNLQJ RSHUDWLRQV WR FRQIRUP with the provisions and principles of sharia
KDVGLIDWZDNDQE\61 7. Meeting on a minimum of 1 one time in
a month. In 2013, the Sharia Supervisory Board of
37 DQN RI FHK KDV LPSOHPHQWHG WKH 36 PHHWLQJVL[WLPHV
NAMA NAME JABATAN
3,6,7,21 Prof. DR. Muslim Ibrahim, MA
Ketua chairman
Prof. DR. Syahrizal Abbas, MA Anggota
member
f. Sharia Supervisory Board 6KDULD 6XSHUYLVRU\ RDUG RI 37 DQN FHK
established by the Decree No. Governor of FHK GDWHG SULO RQ
WKH6KDULD6XSHUYLVRU\RDUGRI373FHKȟV 6KDULD 6XSHUYLVRU\ RDUGV RI 37 DQN FHK
SHULRGDUHDVIROORZV
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
133 Adapun kegiatan Dewan Pengawas
Syariah PT. Bank Aceh selama tahun 2013 adalah sebagai berikut :
Mendampingi Direksi Bank Aceh mengikuti
presentasi proposal
Rencana Pengembangan Dana Haji dan Program Unggulan Layanan
Kepada Calon Jemaah Haji Bank Aceh pada tanggal 10 September 2013 di
Kemenag RI, Jakarta. Mengikuti Ijtima’ Sanawi Annual
Meeting DPS tahun 2013 di Cisarua, Bogor.
3. Komite-Komite di Bawah Dewan Komisaris :
1 Komite Audit Jumlah Anggota Komite Audit PT. Bank Aceh
sebanyak 3 tiga orang terdiri dari Komisaris sebagai Ketua Komite, 1 satu orang
dari Eksternal Bank yang ahli di bidang Akuntansi Keuangan dan 1 satu orang dari
Internal Bank. Anggota Komite Audit Pihak Eksternal
merupakan tenaga
pengajar Dosen
Universitas Syiah Kuala bukan mantan Anggota Direksi atau Pejabat Eksekutif PT.
Bank Aceh, dan tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham
dan atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank.
Susunan Komite Audit PT. Bank Aceh untuk periode 2013-2014 adalah sebagai berikut :
Komite Audit PT. Bank Aceh dibentuk sebagai salah satu kelengkapan perangkat
Dewan Komisaris
dalam memastikan
terselenggaranya prinsip-prinsip GCG dalam XGLWRPPLWWHHRI37DQNFHKHVWDEOLVKHG
as one of the completeness of the Board of Commissioners in ensuring good corporate
NAMA NAME JABATAN
3,6,7,21 Islahuddin Komisaris
.HWXD chairman
Ridwan Ibrahim dari Eksternal Bank Anggota
member Akmal dari Internal Bank
Anggota member
7KH DFWLYLWLHV RI WKH 6KDULD 6XSHUYLVRU\ RDUG RI 37 FHK EDQN GXULQJ WKH \HDU
2013 are as follows : ȧ VVLVWLQJWKHRDUGRILUHFWRUVRIDQN
of Aceh following the presentation RI SURSRVDOV +DMM XQG HYHORSPHQW
3ODQVDQG3URJUDPVHDWXUHG6HUYLFHV 7R 3URVSHFWLYH 3LOJULPV DQNFHK RQ
10 September 2013 at the Ministry of
Religious Affairs, Jakarta. ȧ ROORZLQJ DVWUDO FRQMXQFWLRQ 6DQDZL
QQXDO 0HHWLQJ 36 LQ LQ Cisarua, Bogor.
3 . Committees Under the BOC :
1 Audit Committee 1XPEHURIXGLWRPPLWWHH0HPEHU37DQN
Aceh for three 3 persons consisting of the Commissioner as Chairman of the Committee,
RQHSHUVRQIURPWKHDQN[WHUQDOH[SHUWV LQ FFRXQWLQJLQDQFH DQG RQH RI WKH
Internal Bank.
XGLWRPPLWWHH0HPEHUV[WHUQDO3DUWLHVLV DOHFWXUHUHFWXUHU.XDOD8QLYHUVLW\LQVWHDGRI
WKHIRUPHUPHPEHUVRIWKHRDUGRU[HFXWLYH 2IˉFHU RI 37 DQN RI FHK DQG KDYH QR
ˉQDQFLDOPDQDJHPHQWDQGVWRFNRZQHUVKLSRU Controlling Shareholders or relationship with
the Bank. 7KHFRPSRVLWLRQRIWKHXGLWRPPLWWHHRI37
DQNRIFHKIRUWKHSHULRGDUHDV follows :
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
134 setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh
tingkatan atau jenjang organisasi. a Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit,
meliputi : 1. Menyusun pedoman dan tata tertib
kerja komite; 2. Melakukan pemantauan dan evaluasi
atas perencanaan dan pelaksanaan audit
serta pemantauan
atas tindaklanjut hasil audit dalam rangka
menilai kecukupan pengendalian intern termasuk kecukupan proses
pelaporan keuangan; 3. Melakukan pemantauan dan evaluasi
terhadap : a. Pelaksanaan tugas Satuan Kerja
Audit Intern; b. Kesesuaian pelaksanaan audit
oleh Kantor Akuntan Publik dengan standar audit yang
berlaku; c. Kesesuaian laporan keuangan
dengan standar akuntansi yang berlaku;
d. Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan Satuan
Kerja Audit Intern, Akuntan Publik dan hasil pengawasan Bank
Indonesia guna
memberikan rekomendasi
kepada Dewan
Komisaris; e. Memberikan
rekomendasi mengenai penunjukan Akuntan
Publik dan Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris
untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham serta
hal-hal lain atas permintaan Dewan Komisaris PT. Bank Aceh;
b Rapat Komite Audit Komite Audit telah melaksanakan rapat
dalam tahun 2013 sebanyak 5 lima Kali. governance principles in any business activities
of the Bank at all levels of the organization. a Duties and Responsibilities of the Audit
Committee include : 1. Develop
guidelines and
rules FRPPLWWHHZRUN
2. Conduct monitoring and evaluation of WKH SODQQLQJ DQG H[HFXWLRQ RI DXGLWV
and monitoring of follow up results of the audit in order to assess the
adequacy of internal controls, including WKHDGHTXDF\RIWKHˉQDQFLDOUHSRUWLQJ
SURFHVV
3. Conduct monitoring and evaluation of : a. Implementation of the Internal
XGLW8QLWWDVN b. Suitability of the audit by the
2IˉFH RI 3XEOLF FFRXQWDQW ZLWK DSSOLFDEOHDXGLWLQJVWDQGDUGV
F RQIRUPLW\ RI ˉQDQFLDO VWDWHPHQWV with the applicable accounting
VWDQGDUGV G 7KH IROORZXS E\ WKH RDUG RI
LUHFWRUV RQ WKH ˉQGLQJV RI WKH ,QWHUQDO XGLW 8QLW 3XEOLF
Accountants and the results of
Bank Indonesia’s supervision in order to provide recommendations
WRWKHRDUG H 3URYLGHUHFRPPHQGDWLRQVUHJDUGLQJ
WKH DSSRLQWPHQW RI WKH 3XEOLF FFRXQWLQJ DQG 3XEOLF FFRXQWLQJ
LUPWRWKHRDUGRIRPPLVVLRQHUV to be submitted to the General
Meeting of Shareholders as well as other matters at the request of the
RDUGRIRPPLVVLRQHUVRI37DQN RIFHK
b Meeting of Audit Committee 7KH XGLW RPPLWWHH KDV FRQGXFWHG D
PHHWLQJLQWKH\HDUE\ˉYHWLPH
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
135 2 Komite Pemantau Risiko
Jumlah anggota Komite Pemantau Risiko PT. Bank Aceh sebanyak 3 tiga orang terdiri
dari Komisaris Utama sebagai Ketua Komite, 1 satu orang dari Eksternal Bank yang ahli
di bidang akuntansikeuangan dan 1 satu orang dari Internal Bank dan tidak memiliki
saham dan atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan atau Pemegang
Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank.
Susunan Komite Pemantau Risiko PT. Bank Aceh untuk periode 2013-2014 adalah
sebagai berikut :
a Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko meliputi :
1. Menyusun pedoman dan tata tertib kerja komite;
2. Melakukan evaluasi
tentang kesesuaian
antara kebijakan
manajemen risiko
dengan pelaksanaan kebijakan tersebut pada
PT. Bank Aceh; 3. Melakukan pemantauan dan evaluasi
terhadap pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja
Manajemen Risiko PT. Bank Aceh; b Rapat Komite Pemantau Risiko
Komite Pemantau
Risiko telah
mengadakan rapat selama tahun 2013 sebanyak 4 empat Kali
c Laporan-laporan Komite
Pemantau Risiko
Dalam tahun 2013, Komite Pemantau Risiko
telah melakukan
kegiatan penelaahan dan pemberian pendapat
sesuai dengan program kerja komite,
NAMA NAME JABATAN
3,6,7,21 T. Setia Budi Komisaris Utama
Ketua chairman
Faisal dari Eksternal Bank Anggota
member T. Fauzi dari Internal Bank
Anggota member
2 Risk Monitoring Committee 7KHQXPEHURIPHPEHUVRIWKH5LVN2YHUVLJKW
RPPLWWHH RI 37 DQN FHK IRU WKUHH persons consisting of a Chief Commissioner as
the Chairman of the Committee , one 1 person IURPWKHDQN[WHUQDOH[SHUWVLQDFFRXQWLQJ
ˉQDQFH DQG RQH RI WKH ,QWHUQDO DQN DQG has no stock and or family relationship with the
Board Commissioner, or the Board of Directors and Controlling Shareholders or relationship
with the Bank. 7KH FRPSRVLWLRQ RI WKH 5LVN 2YHUVLJKW
RPPLWWHHRI37DQNRIFHKIRUWKHSHULRG DUHDVIROORZV
a Duties and Responsibilities of the Risk Monitoring Committee include :
1. Develop guidelines
and rules
FRPPLWWHHZRUN 2. Conduct an evaluation of the suitability
of the risk management policy with the SROLF\LPSOHPHQWDWLRQDW37DQNRI
FHK
3. Conduct monitoring and evaluation of the implementation of the Risk
Management Committee and the Risk 0DQDJHPHQW8QLWRI37DQNRIFHK
b Risk Monitoring Committee Meeting Risk Monitoring Committee meetings held
during the year 2013 as many as 4 four time
c Reports of Risk Monitoring Committee In 2013, the Risk Monitoring Committee
has conducted a review of the activities and administration of the program in accordance
with the opinion of the committee, among
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
136
NAMA NAME JABATAN
3,6,7,21 Islahuddin Komisaris
Ketua chairman
Rusydi M. Adam Pemimpin Divisi SDM Anggota
member
DQWDUD ODLQ 5HYLHZ ODSRUDQ SURˉO ULVLNR PT. Bank Aceh tahun 2013.
3 Komite Remunerasi dan Nominasi Jumlah anggota Komite Remunerasi dan
Nominasi PT. Bank Aceh sebanyak 2 dua orang terdiri dari 1 satu orang Komisaris
sebagai ketua dan 1 satu orang Pejabat Esekutif Bank sebagai Anggota.
Susunan Komite
Remunerasi dan
Nominasi PT. Bank Aceh untuk periode 2013-2014 adalah sebagai berikut :
Penetapan anggota komite tersebut diatas belum sepenuhnya sesuai
dengan Komposisi sebagaimana harapan dari GCG, hal ini disebabkan dari hasil
RUPSLB yang telah disampaikan diatas. a Tugas dan Tanggung Jawab Komite
Remunerasi dan Nominasi meliputi : 1 Menyusun pedoman dan tata
tertib kerja komite; 2 Melakukan evaluasi terhadap
kebijakan remunerasi
dan memberikan rekomendasi kepada
Dewan Komisaris mengenai : -
Kebijakan remunerasi
bagi Dewan Komisaris dan Direksi PT. Bank Aceh untuk
disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang saham;
- Kebijakan
remunerasi bagi pejabat esekutif dan
karyawan PT. Bank Aceh secara keseluruhan untuk
disampaikan kepada Direksi; 3 Menyusun
dan memberikan
rekomendasi mengenai sistem serta prosedur pemilihan dan
RWKHUV5HSRUW5HYLHZULVNSURˉOHRI37DQNRI Aceh in 2013.
3 Remuneration and Nomination Committee 7KHQXPEHURIPHPEHUVRIWKH5HPXQHUDWLRQ
DQG 1RPLQDWLRQ RPPLWWHH RI 37FHK EDQN 2 two consists of one 1 Commissioner as
chairman and one 1 person as the Bank 2IˉFHUVHNXWLI0HPEHUV
7KH FRPSRVLWLRQ RI WKH 5HPXQHUDWLRQ DQG 1RPLQDWLRQRPPLWWHHRI37DQNRIFHKIRU
WKHSHULRGDUHDVIROORZV
Determination of the above committee members not fully in accordance with the
FRPSRVLWLRQDVH[SHFWDWLRQVRIJRRGFRUSRUDWH governance, it is because of the results of the
EGM which has been presented above. a Duties and Responsibilities of the
Remuneration and Nomination Committee include :
1 Develop guidelines and rules FRPPLWWHHZRUN
7RHYDOXDWHWKHUHPXQHUDWLRQSROLF\ and provide recommendations to
the Board regarding : 7KHUHPXQHUDWLRQSROLF\IRUWKH
Board of Commissioners and Board of Directors. Bank of Aceh
to be submitted to the General 0HHWLQJRI6KDUHKROGHUV
5HPXQHUDWLRQ SROLF\
IRU HVHNXWLIRIˉFLDOVDQGHPSOR\HHV
RI37DQNRIFHKDVDZKROH to be submitted to the Board of
LUHFWRUV
3 Develop and
provide recommendations on the systems
and procedures and or replacement
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
137 atau penggantian anggota Dewan
Komisaris dan Direksi PT. Bank Aceh kepada Dewan Komisaris
untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham;
4 Memberikan rekomendasi
mengenai calon anggota Dewan Komisaris dan atau Direksi
PT. Bank Aceh kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan
kepada Rapat Umum Pemegang Saham;
5 Memberikan rekomendasi
mengenai pihak
independen yang akan menjadi anggota
Komite Audit
dan Komite
Pemantau Risiko pada PT. Bank Aceh kepada Dewan Komisaris.
b Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi
Komite Remunerasi dan Nominasi mengadakan rapat Komite dalam
tahun 2013 sebanyak 4 empat kali. Bank telah memiliki pedoman Good
Corporate Governance yang mengatur tentang tugas dan tanggung jawab komite,
yang telah disesuaikan dengan regulasi yang berlaku. Pelaksanaan tugas komite-komite
di bawah Dewan Komisaris belum berjalan secara efektif antara lain disebabkan
anggota komite belum memiliki ruangan kerja khusus pada Kantor Pusat PT. Bank
Aceh. Untuk mengantisipasi hal tersebut, kedepan
akan disediakan ruangan kerja khusus EDJL DQJJRWD NRPLWH VHKLQJJD HIHNWLˉWDV
pelaksanaan tugas anggota komite-komite
tersebut dapat berjalan lebih efektif sebagaimana yang diharapkan.
of members of the Board of Commissioners and Board of
Directors. Bank of Aceh to the Board of Commissioners to be
submitted to the General Meeting RI6KDUHKROGHUV
3URYLGHUHFRPPHQGDWLRQV regarding candidates or members
of the Board of Commissioners and Board of Directors. Bank of Aceh to
the Board of Commissioners to be submitted to the General Meeting
RI6KDUHKROGHUV 3URYLGH UHFRPPHQGDWLRQV RQ WKH
independent party that would be a member of the Audit and Risk
2YHUVLJKW RPPLWWHH RQ 37 DQN of Aceh to the BOC.
b Meetings of the Remuneration and Nomination Committee
Remuneration Committee
and Nomination Committee meetings held
in the year 2013 as many as four 4 times.
7KH DQN KDV JRRG FRUSRUDWH JRYHUQDQFH guidelines
governing the
duties and
responsibilities of the committee, which has been adapted to the prevailing regulations.
Implementation task committees under the Board of Commissioners is not effective partly
because the committee members have not had DVSHFLDOZRUNVSDFHDWWKH+HDG2IˉFHRI37
Bank of Aceh.
7RDQWLFLSDWHWKLVIXWXUHZRUNZLOOEHSURYLGHG a special room for members of the committee,
so that the effective implementation of the tasks of the committee members can be run
PRUHHIIHFWLYHO\DVH[SHFWHG
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
138
4. Direksi
a. Jumlah, komposisi, kriteria dan independensi Direksi.
Sebagaimana yang telah disampaikan diatas mengenai RUPSLB pada 4 Januari 2013
maka susunan Direksi PT. Bank Aceh per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut :
Direksi PT. Bank Aceh telah memenuhi persyaratan dan telah lulus Penilaian
Kemampuan dan Kepatutan Fit and Proper Test sesuai dengan ketentuan Bank
Indonesia tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Fit and Proper Test.
Direksi PT. Bank Aceh tidak memiliki rangkap jabatan sebagai komisaris, Direksi atau
pejabat eksekutif pada bank, perusahaan dan atau lembaga lain.
Usulan pengangkatan Direksi PT. Bank Aceh telah mendapatkan rekomendasi dari Komite
Remunerasi dan Nominasi PT. Bank Aceh. b. Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab
Direksi. Direksi bertanggung jawab penuh dalam
pelaksanaan kepengurusan
Bank dan
penetapan strategi dan kebijakan di lingkungan Bank serta pelaksanaannya
sesuai dengan tujuan usaha Bank. Direksi mengelola Bank sesuai kewenangan dan
tanggung jawab sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Penetapan pembagian tugas dan pelimpahan
wewenang Direksi
telah ditetapkan
berdasarkan SK Dewan Komisaris PT. Bank Aceh No. 09DK-BAXII2010 tanggal 28
Directors. Aceh bank has met the requirements DQGKDYHSDVVHGWKHLWDQG3URSHU7HVWLWDQG
3URSHU7HVWLQDFFRUGDQFHZLWKDQN,QGRQHVLD RQLWDQG3URSHU7HVWLWDQG3URSHU7HVW
Directors Bank Aceh does not have a double post as commissioner, the Board of Directors
RUH[HFXWLYHRIˉFHUVRIEDQNVFRUSRUDWLRQVDQG other institutions.
3URSRVHG DSSRLQWPHQW RI LUHFWRUV DQN RI Aceh has received a recommendation from the
Remuneration and Nomination Committee of 37DQNRIFHK
EXWLHV 3RZHUV DQG 5HVSRQVLELOLWLHV RI WKH Board of Directors.
Directors take full responsibility in the implementation of the Bank’s management
and strategy and policy within the Bank as well as its implementation in accordance with
WKHDQNȠVEXVLQHVVREMHFWLYHVLUHFWRUVRIWKH Bank in accordance managing authority and
responsibility as stipulated in the Articles of Association and the laws in force.
Determination of the division of duties and delegation of authority has been established by
a decree of Directors Board of Commissioners RI371RDQNFHK.;,,GDWHG
NAMA NAME JABATAN
3,6,7,21 Busra Abdullah
Direktur Bisnis menjabat Direktur Utama Served as Director of Business Director
Haizir Sulaiman Direktur Syariah menjabat Direktur Operasional
Sharia served as Director of Operations Director
4 . The Board of Directors
D 7KH QXPEHU FRPSRVLWLRQ FULWHULD DQG independence of Directors.
As already presented above regarding the EGM on January 4, 2013 the Board of Directors of
37DQNFHKSHUHFHPEHUDUHDV follows :
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
139 Desember 2010, yaitu :
Direktur Utama mempunyai tugas mengelola
dan menyelenggarakan
koordinasi dalam pelaksanaan tugas antara anggota Direksi serta melakukan
pembinaan dan pengendalian atas Divisi Perencanaan, Satuan Kerja Audit Intern
SKAISPI dan Corporate Secretary. Direktur Umum mempunyai tugas
mengelola, membina dan melakukan pengendalian atas Divisi Operasional,
Divisi Informasi Tekhnologi, dan Divisi Umum.
Direktur Pemasaran mempunyai tugas melakukan pembinaan dan pengendalian
atas Divisi Kredit, Divisi Penyelesaian kredit dan Divisi Treasury.
Direktur Kepatuhan mempunyai tugas melakukan pembinaan dan pengendalian
Divisi Kepatuhan, Divisi Sumber Daya Manusia dan Divisi Manajemen Risiko.
Direktur Syariah mempunyai tugas melakukan pembinaan dan pengendalian
Unit Usaha Syariah. Sesuai dengan anggaran dasar perusahaan,
ketentuan perundang-undangan
dan peraturan yang berlaku, tugas dan tanggung
jawab Direksi, yaitu : 1. Direksi bertanggung jawab penuh atas
pelaksanaan kepengurusan Bank; 2. Direksi menyusun rencana kerja jangka
panjang corporate plan 2012-2016, Rencana Bisnis Bank Business Plan
2013-2015, Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2013;
3. Direksi menyampaikan laporan tahunan kepada Rapat Umum Pemegang Saham
untuk mendapatkan
persetujuan sebagai bentuk pertanggung-jawaban
pelaksanaan tugas Direksi kepada Pemegang Saham;
HFHPEHUQDPHO\ ȧ 0DQDJLQJ LUHFWRU KDV WKH WDVN RI
managing and organizing coordination in the implementation of tasks between
the members of the Board of Directors as well as to provide guidance and control
RI WKH LYLVLRQ RI 3ODQQLQJ ,QWHUQDO XGLW ,QWHUQDO XGLW63, DQG RUSRUDWH
Secretary.
ȧ LUHFWRU HQHUDO KDV WKH WDVN WR PDQDJH GHYHORS DQG H[HUFLVH FRQWURO RYHU
the Operations Division, Information 7HFKQRORJ\ LYLVLRQ DQG WKH HQHUDO
Division.
ȧ 0DUNHWLQJLUHFWRUKDVWKHGXW\WRSURYLGH guidance and control of the Division of
Credit, Credit Settlement Division and LYLVLRQRI7UHDVXU\
ȧ RPSOLDQFHLUHFWRUKDVDGXW\WRSURYLGH guidance and control of the Division of
Compliance, Division of Human Resources and Risk Management Division.
ȧ LUHFWRURI6KDULDKDVWKHWDVNWRSURYLGH guidance and control of Sharia.
In accordance with the articles of association, statutory provisions and regulations, duties
and responsibilities of the Board of Directors, namely :
7KHRDUGRILUHFWRUVDUHIXOO\UHVSRQVLEOH for the implementation of the management
RIWKHDQN 2ORQJWHUPZRUNSODQFRUSRUDWHSODQ
IURP WR WKH DQNȠV XVLQHVV 3ODQXVLQHVV3ODQ:RUN3ODQ
DQGXGJHWLQ
3. BOD submit an annual report to the General Meeting of Shareholders for approval as
a form of accountability performance of GXWLHVRILUHFWRUVWRWKH6KDUHKROGHUV
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
140 4. Direksi melaksanakan prinsip-prinsip
GCG dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang
organisasi; 5. Direksi menindaklanjuti temuan audit
dan rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Intern SKAI, auditor eksternal, hasil
audit Bank Indonesia dan atau hasil audit otoritas lain;
6. Direksi menyusun kebijakan dan strategi manajemen risiko bank dan bertanggung
jawab atas pelaksanaan kebijakan dan strategi manajemen risiko bank;
7. Direksi mempunyai tanggung jawab menciptakan dan memelihara sistem
pengendalian intern yang efektif serta memastikan bahwa sistem tersebut
berjalan dengan lancar dan sehat; 8. Direksi menyediakan atau memberikan
data dan informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu kepada Dewan
Komisaris. c. Rapat Direksi
Dalam Tahun
2013, Direksi
telah melaksanakan rapat rutin Direksi, rapat
Direksi dengan Komisaris, rapat ALCO, komite-komite di bawah Direksi dan rapat
Direksi dengan Divisi tertentu.
5. Komite-komite Di Bawah Direksi
1 Komite Manajemen Risiko Komite Manajemen Risiko dibentuk dengan
SK Direksi Nomor 15DIRBAIII 2012 tanggal 20 Maret 2012.
Adapun tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Komite Manajemen Risiko
meliputi: 1. Penyusunan
kebijakan Manajemen
Risiko serta perubahannya, termasuk Strategi Manajemen risiko, tingkat
risiko yang diambil dan toleransi risiko, kerangka
manajemen risiko
serta 7KH RDUG RI LUHFWRUV WR LPSOHPHQW WKH
principles of good corporate governance in all Bank operations at all levels of the
RUJDQL]DWLRQ 2 IROORZ XS RQ DXGLW ˉQGLQJV DQG
recommendations of the Internal Audit 8QLW,QWHUQDOXGLWWKHH[WHUQDODXGLWRUV
the audit of Bank Indonesia and other DXWKRULWLHVRUDXGLWUHVXOWV
LUHFWRUV VHW SROLF\ DQG WKH EDQNȠV ULVN management strategy and is responsible
for the implementation of the policy and WKHEDQNȠVULVNPDQDJHPHQWVWUDWHJ\
7. Board of Directors has the responsibility of creating and maintaining an effective
system of internal control and ensure that WKHV\VWHPUXQVVPRRWKO\DQGKHDOWK\
LUHFWRUV SURYLGH RU SURYLGH GDWD DQG information that is accurate, relevant and
timely to the Board of Commissioners.
c. Board of Directors Meeting In the year 2013, the Board of Directors has
implemented regular Board meeting, the Board of Directors meeting with the Commissioner,
ALCO meetings, committees under the Board of Directors and certain meetings with the
Division Directors.
5 . Committees Under the Board of Directors
1 Risk Management Committee 7KH 5LVN 0DQDJHPHQW RPPLWWHH ZDV
established by Decree No. 15DIRBAIII Directors2012 dated March 20, 2012 .
7KHGXWLHVUHVSRQVLELOLWLHVDQGDXWKRULW\RIWKH Risk Management Committee include :
3UHSDUDWLRQ RI 5LVN 0DQDJHPHQW SROLFLHV and changes, including risk management
strategies, the level of risk taken and risk tolerance, risk management framework as
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
141 rencana kontijensi untuk mengantisipasi
terjadinya kondisi tidak normal. 2. Penyempurnaan
Proses manajemen
risiko secara berkala maupun bersifat insidentil sebagai akibat dari suatu
perubahan kondisi eksternal bank yang mempengaruhi kecukupan permodalan
GDQ SURˉO ULVLNR EDQN GDQ KDVLO HYDOXDVL WHUKDGDS HIHNWLˉWDV SHQHUDSDQ
manajemen risiko.
3. Menetapkan hal-hal terkait dengan keputusan bisnis yang menyimpang
dari prosedur normal seperti keputusan pelampauan
ekspansi usaha
yang VLJQLˉNDQGLEDQGLQJNDQGHQJDQUHQFDQD
bisnis bank yang telah ditetapkan sebelumnya atau pengambilan posisi
eksposur risiko yang melampaui limit yang telah ditetapkan berdasarkan suatu
pertimbangan bisnis dan hasil analisis yang terkait dengan transaksi atau
kegiatan usaha bank tertentu sehingga memerlukan
adanya penyimpangan
terhadap prosedur yang telah ditetapkan bank.
Dalam tahun 2013 Komite Manajemen Risiko telah mengadakan rapat sebanyak 4
empat kali. Susunan Komite Manajemen Risiko sebagai
berikut :
NO JABATAN
326,7,21 KEDUDUKAN DALAM TIM
671,1,17+70 1
Direktur Utama Director of
Ketua Merangkap Anggota Chairman and Member
2 Direktur Kepatuhan
Director of Compliance Anggota Tetap Merangkap Ketua Pengganti
Chairman of the 3HUPDQHQW0HPEHUVFFUHGLWHG6XEVWLWXWH
3 Direktur Syariah
Director of Sharia Anggota Tetap
3HUPDQHQW0HPEHU 4
Direktur Umum general manager
Anggota tidak tetap 1RQSHUPDQHQWPHPEHUV
5 Direktur Pemasaran
Director of Marketing Anggota tidak tetap
1RQSHUPDQHQWPHPEHUV 6
Pemimpin Divisi Risk Mgt Risk Mgt Division
Leader Sekretaris Merangkap Anggota Tetap
3HUPDQHQW6HFUHWDU\DQG Member
7 Pemimpin Divisi SPISKAI
LYLVLRQOHDGHU63, Internal Audit
Anggota Tetap 3HUPDQHQW0HPEHU
8 Pemimpin Divisi Perencanaan
3ODQQLQJLYLVLRQ Leader
Anggota Tetap 3HUPDQHQW0HPEHU
9 Pemimpin Divisi Kepatuhan
Compliance Division Leader
Anggota Tetap 3HUPDQHQW0HPEHU
well as contingency plans to anticipate abnormal conditions.
2. Completion of the risk management process is periodic and incidental as a result of a
FKDQJHLQH[WHUQDOFRQGLWLRQVDIIHFWLQJWKH EDQNȠV FDSLWDO DGHTXDF\ DQG ULVN SURˉOH
of the bank and on the evaluation of the
effectiveness of risk management.
3. Setting matters related to business decisions that deviate from normal
SURFHGXUHV VXFK DV EXVLQHVV H[SDQVLRQ GHFLVLRQLVVLJQLˉFDQWLQFRPSDULVRQZLWKLWV
business plan predetermined or a position ULVNH[SRVXUHVH[FHHGHVWDEOLVKHGOLPLWV
based on business considerations and the
results of an analysis associated with a transaction or certain banking activities
that require the presence of deviations from the established procedures of banks.
In the year 2013 the Risk Management Committee meeting held 4 four times.
7KHFRPSRVLWLRQRIWKH5LVN0DQDJHPHQW Committee as follows :
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
142 2 Asset Liabilities Committee ALCO
Komite ALCO adalah suatu komite permanen yang dibentuk untuk menyusun kebijakan
dan membuat keputusan dalam mengelola dan mengendalikan kekayaan keuangan dan
kewajiban keuangan PT. Bank Aceh. Komite ALCO dibentuk dengan SK Direksi
PT. Bank Aceh Nomor 25DIRTRSIII2009 tanggal 26 Februari 2009 dengan susunan
sebagai berikut: 2 Asset Liabilities Committee ALCO
ALCO Committee is a permanent committee formed to set policy and make decisions in
PDQDJLQJDQGFRQWUROOLQJWKHˉQDQFLDOZHDOWK DQGWKHˉQDQFLDOREOLJDWLRQVDQNRIFHK
ALCO Committee formed by the Board of LUHFWRUVRI376.DQNRIFHK1R,5
756,,,GDWHGHEUXDU\ZLWKWKH following composition:
10 Pemimpin Divisi Syariah
Sharia Division Leader Anggota Tetap
3HUPDQHQW0HPEHU 11
Pemimpin Divisi Perkreditan Credit Division
Leader Anggota Tidak Tetap
Member Variable 12
Pemimpin Divisi SDM HR Division Leader
Anggota Tidak Tetap Member Variable
13 Pemimpin Divisi Treasury
7UHDVXU\LYLVLRQ Leaders
Anggota Tidak Tetap Member Variable
14 Pemimpin Divisi Umum
General Division Leader Anggota Tidak Tetap
Member Variable 15
Pemimpin Divisi Operasional Operations Divi
sion Leader Anggota Tidak Tetap
Member Variable 16
Pemimpin Divisi Cotary Division leader Cotary
Anggota Tidak Tetap Member Variable
17 Pemimpin Divisi ADM. Keu TI
ADM Leaders LYLVLRQ.HX ,7
Anggota Tidak Tetap Member Variable
18 Pemimpin Divisi Peny. Kredit
LYLVLRQOHDGHUGM credit
Anggota Tidak Tetap Member Variable
NO JABATAN
326,7,21 KEDUDUKAN DALAM TIM
671,1,17+70 1
Direktur Utama Director of
Ketua chairman
2 Direktur Pemasaran
Director of Marketing Wakil Ketua
Vice Chairman 3
Direktur Umum general manager
Wakil Ketua Vice Chairman
4 Pemimpin Divisi Traesury
LYLVLRQOHDGHU7UDH sury
Sekretaris Anggota Permanen 6HFUHWDU\3HUPDQHQW0HPEHU
5 Pemimpin Divisi Perencanaan
3ODQQLQJLYLVLRQ Leader
Anggota Permanen 3HUPDQHQWPHPEHU
6 Pemimpin Divisi Kredit Retail
Retail Credit Divi sion Leader
Anggota Permanen 3HUPDQHQWPHPEHU
7 Pemimpin Divisi Kredit Komersil
Commercial Credit Division Leader
Anggota Permanen 3HUPDQHQWPHPEHU
8 Pemimpin Divisi Operasional
Operations Divi sion Leader
Anggota Permanen 3HUPDQHQWPHPEHU
9 Pemimpin Divisi Risk Management
Risk Manage ment Division Leader
Anggota Permanen 3HUPDQHQWPHPEHU
10 Pemimpin Divisi Syariah
Sharia Division Leader Anggota Permanen
3HUPDQHQWPHPEHU 11
Pemimpin Corporate Secretary Leaders Corporate
Secretary Anggota Permanen
3HUPDQHQWPHPEHU 12
Pemimpin KPO .32OHDGHU
Anggota Permanen 3HUPDQHQWPHPEHU
13 Pemimpin Cab. Syariah B. Aceh
Cab leader. Aceh Sharia B.
Anggota Permanen 3HUPDQHQWPHPEHU
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
143 Komite ALCO mempunyai tugas dan tanggung
jawab antara lain pencapaian rentabilitas bank sesuai target keuntungan laba,
pertumbuhan neraca dan beberapa ukuran rentabilitas yang telah ditetapkan dalam
anggaran; merumuskan dan memutuskan pricing strategi; menilai, mengevaluasi
performance bank yang berkaitan dengan posisi GAP GAP Management dalam
NDLWDQQ\D GHQJDQ ˊXNWXDVL WLQJNDW EXQJD menyampaikan informasi kepada Direksi
mengenai setiap perkembangan ketentuan dan peraturan terkait yang mempengaruhi
strategi dan kebijakan ALMA Assets Liabilities Management.
Dalam tahun 2013, Komite ALCO telah mengadakan rapat sebanyak 12 dua belas
kali. 3 Stering Komite Teknologi
Stering Komite
Teknologi dibentuk
berdasarkan SK Direksi No. 05704DIR III2008 tanggal 19 Maret 2008, Stering
Komite Teknologi bertugas dan bertanggung jawab meliputi rencana strategis teknologi
Information Technology Strategic Plan yang searah dengan rencana strategis kegiatan
usaha Bank, kesesuaian proyek-proyek teknologi informasi yang disetujui dengan
rencana strategis teknologi informasi, kesesuaian teknologi informasi dengan
kebutuhan sistem informasi manajemen dan kebutuhan kegiatan usaha bank,
merencanakan dan menentukan IT Blue Print PT. Bank Aceh, serta menyelaraskan dan
ALCO Committee has duties and responsibilities, among others, the achievement of bank
SURˉWDELOLW\RQWDUJHWSURˉWSURˉWWKHJURZWK of the balance sheet and some measure of
SURˉWDELOLW\ WKDW KDV EHHQ VHW LQ WKH EXGJHW IRUPXODWLQJ DQG GHFLGLQJ SULFLQJ VWUDWHJLHV
DVVHVVLQJ HYDOXDWLQJ EDQN SHUIRUPDQFH LV UHODWHG WR WKH SRVLWLRQ RI 3 3
Management in relation to interest rate ˊXFWXDWLRQVFRQYH\LQIRUPDWLRQWRWKHRDUG
regarding any developments or regulations
affecting the strategies and policies of the ALMA Asset Liability Management.
In 2013, ALCO Committee has held meetings as much as twelve 12 times.
6WHULQJRPPLWWHHRQ7HFKQRORJ\ 6WHULQJ7HFKQRORJ\RPPLWWHHZDVHVWDEOLVKHG
E\ HFUHH 1R LUHFWRUV ,5,,, GDWHG 0DUFK 6WHULQJ 7HFKQRORJ\
Committee duties and responsibilities include
strategic planning technology Information 7HFKQRORJ\ 6WUDWHJLF 3ODQ ZKLFK LV LQ OLQH
with the strategic plan of the Bank’s business
activities, the suitability of the information WHFKQRORJ\ SURMHFWV DSSURYHG E\ WKH SODQ
strategic information technology, information
technology conformance with the requirements of management information systems and
business activities of the bank’s needs, plan DQG GHWHUPLQH ,7 OXHSULQW 37 DQN RIFHK
DV ZHOO DV DOLJQ DQG GHˉQH WKH DUFKLWHFWXUH
14 Pemimpin Divisi SDM
HR Division Leader Anggota Non Permanen
1RQ3HUPDQHQW0HPEHU 15
Pemimpin Divisi Umum General Division Leader
Anggota Non Permanen 1RQ3HUPDQHQW0HPEHU
16 Pemimpin Divisi PengawasanSKAI
Supervision Division Leader Internal Audit
Anggota Non Permanen 1RQ3HUPDQHQW0HPEHU
17 Pemimpin Divisi IT
,7LYLVLRQHDGHU Anggota Non Permanen
1RQ3HUPDQHQW0HPEHU 18
Pemimpin Divisi Peny. Kredit LYLVLRQOHDGHUGM
credit Anggota Non Permanen
1RQ3HUPDQHQW0HPEHU 19
Pemimpin Divisi Kepatuhan Compliance Division
Leader Anggota Non Permanen
1RQ3HUPDQHQW0HPEHU
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
144 Dalam tahun 2013 Stering Komite Teknologi
telah mengadakan rapat sebanyak 2 dua Kali.
4 Komite SDM Komite
SDM adalah
suatu komite
khusus yang dibentuk untuk mengelola dan memonitor pelaksanaan program
pengembangan karir dan penyelesaian pelanggaran ketentuantata tertib karyawan
bank agar program tersebut dapat berjalan secara efektif. Komite SDM dibentuk dengan
SK Direksi PT. Bank Aceh Nomor 45404 DIRXII2009 tanggal 04 Desember 2009
tentang pengembangan karir karyawan PT. Bank Aceh dengan susunan sebagai berikut:
,Q 6WHULQJ 7HFKQRORJ\ RPPLWWHH KDV called a meeting for 2 two time.
4 Human Resources Committee HR Committee is a special committee
was formed to manage and monitor the implementation of a career development
program and the completion of breach bank employee discipline in order to run the program
effectively. HR Committee formed by the Board RILUHFWRUVRI376.DQNRIFHK1R
,5;,,GDWHGHFHPEHURQWKH FDUHHUGHYHORSPHQWRIHPSOR\HHVRI37DQNRI
Aceh with the following composition:
NO JABATAN
326,7,21 KEDUDUKAN DLM TIM
070671,1 1
Direktur Umum general manager
Ketua chairman
2 Direktur Kepatuhan
Director of Compliance Wakil Ketua
Vice Chairman 3
Pemimpin Divisi Teknologi Sistem Informasi HDGHU,QIRUPDWLRQ6\VWHPV7HFKQRORJ\LYLVLRQ
Sekretaris secretary
4 Pemimpin Divisi Treasury
7UHDVXU\LYLVLRQ Leaders
Anggota member
5 Pemimpin Divisi Kredit
Credit Division Leader Anggota
member 6
Pemimpin Divisi Umum General Division Leader
Anggota member
7 Pemimpin SPISKAI Leader SPI
Internal Audit Anggota
member 8
Pemimpin Corporate Secretary Leaders Corporate
Secretary Anggota
member 9
Pemimpin Divisi Operasional Operations Divi
sion Leader Anggota
member 10
Pemimpin Divisi Peny. Kredit Bermasalah Divi
VLRQOHDGHUGM1RQSHUIRUPLQJRDQV Anggota
member 11
Pemimpin Divisi Risk Management Risk Manage
ment Division Leader Anggota
member 12
Pemimpin Divisi Perencanaan 3ODQQLQJLYLVLRQ
Leader Anggota
member 13
Pemimpin Divisi SDM HR Division Leader
Anggota member
14 Pemimpin Divisi Kepatuhan
Compliance Division Leader
Anggota member
15 Pemimpin Divisi Syariah
Sharia Division Leader Anggota
member
menetapkan arsitektur teknologi perusahaan dengan tujuan–tujuan strategis perusahaan
secara umum. Susunan Stering Komite Teknologi sebagai
berikut : of enterprise technology with the strategic
REMHFWLYHVRIWKHFRPSDQ\LQJHQHUDO
7KHFRPSRVLWLRQ6WHULQJ7HFKQRORJ\RPPLWWHH as follows :
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
145
NO JABATAN
326,7,21 KEDUDUKAN DLM TIM
070671,1
I KOMITE SDM PUSAT
HR CENTRAL COMMITTEE
a. Pemimpin Divisi SDM b. Kepala Bidang Personalia
c. Pemimpin Divisi Kepatuhan d. Pemimpin Divisi Manajemen Risiko
e. Pemimpin Divisi SKAI f.
Kepala Bidang Hukum Kepatuhan Ketua
Sekretaris Anggota
Anggota Anggota
Anggota chairman
secretary member
member member
member
II KOMITE SDM CABANG
HR BRANCH COMMITTEE
a. Kepala BagianSeksi Umum b. Kepala BagianSeksi Operasional
c. Kepala BagianSeksi Legal Support d. Bidang Independen
Ketua Anggota
Anggota Anggota
chairman member
member member
NO JABATAN
326,7,21 KEDUDUKAN DLM TIM
070671,1
I
KANTOR PUSAT : 1. Direktur Utama
2. Direktur Pemasaran 3. Pemimpin Divisi Kredit Komersil
4. Pemimpin Divisi Kredit Retail 5. Pemimpin Divisi Treasury
6. Pemdiv. Peny. Krd Bermasalah 7. Pemdiv. Risk Management
8. Kabag Legal Supervisi Krd cab 9. Kabag Kredit Komersial
10.Pemimpin Cabang Ketua
Wakil Ketua Anggota
Anggota Anggota
Anggota Anggota
Sekretaris Anggota
Anggota chairman
Vice Chairman member
member member
member member
secretary member
member
II
DIVISI KREDIT KOMERSIAL: 1. Kadiv. Kredit Komersial
2. Kabag Legal Supervisi Krd Cab 3. Kabag Kredit Komersial
Ketua Sekretaris
Anggota chairman
secretary member
III
KPOCABANG UTAMA : 1. Pemimpin Cabang
2. Wapim Bid. Pemasaran 3. Kabag Legal Credit Support
4. Kabag Krd KonsumerKomersial Ritel 5. Kabag Peny. Krd Bermasalah
6. Kepala Capem Ketua
Wakil Ketua Sekretaris
Anggota Anggota
Anggota chairman
Vice Chairman secretary
member member
member
Selama tahun 2013, Komite SDM masih dominan
bekerja dalam
kerangka penyelesaian pelanggaran ketentuantata
tertib karyawan bank dan telah mengadakan rapat sebanyak 4 empat kali.
5 Komite Kredit Pembentukan Komite Kredit PT. Bank
Aceh berdasarkan SK Direksi No. 08806 DIRX2009 tanggal 21 Oktober 2009.
Pembentukan Lembaga
dan Susunan
Personalia Komite Kredit : During the year 2013, the HR Committee is still
working within the framework of the dominant settlement breach bank employee discipline
and having met 4 four times.
5 Credit Committee Establishment of the Credit Committee of
37 DQN RI FHK E\ HFUHH 1R LUHFWRUV ,5; GDWHG 2FWREHU
VWDEOLVKPHQW DQG RPSRVLWLRQ RI 3HUVRQQHO Credit Committee:
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
146 Tanggung jawab anggota komite kredit
antara lain ; Bertanggung jawab dalam pelaksanaan
tugas terutama dalam kaitannya dengan pemberian persetujuan fasilitas Bank
berdasarkan kemahiran profesionalnya secara jujur, objektif, cermat dan seksama;
Memastikan bahwa
pelaksanaan pemberian fasilitas kredit bank, dapat
dipertanggungjawabkan dan
telah sesuai dan memenuhi ketentuan yang
berlaku; Bertanggung jawab atas penolakan
permintaan dan atau pengaruh dari pihak-pihak
yang berkepentingan
dengan permohonan
kredit untuk
memberikan persetujuan di luar keadaan dan prosedur serta ketentuan-ketentuan
yang semestinya harus dipenuhi oleh setiap nasabah.
Harus mempunyai keyakinan bahwa fasilitas kredit bank yang akan diberikan
dapat dilunasi kembali pada waktunya dan tidak akan berkembang menjadi
fasilitas yang bermasalah bagi bank dikemudian hari.
Responsibilities of members of the credit FRPPLWWHHDPRQJRWKHUV
ȧ 5HVSRQVLEOHIRUWKHH[HFXWLRQRIWKHWDVN
especially in relation to the bank facilities by approving professional skills in an
KRQHVWREMHFWLYHFDUHIXODQGWKRURXJK ȧ QVXUH WKDW WKH LPSOHPHQWDWLRQ RI WKH
bank credit facility, accountable and has appropriate and meet the applicable
SURYLVLRQV ȧ 5HVSRQVLEOH IRU WKH UHMHFWLRQ RI WKH
UHTXHVW DQG RU LQˊXHQFH IURP SDUWLHV with an interest in the loan application to
give consent outside circumstances and procedures as well as the provisions that
should be met by each customer. ȧ 0XVW KDYH WKH FRQˉGHQFH WKDW WKH EDQN
credit facility to be provided can be repaid back in time and will not develop into a
problem for the bank facilities in the future. In the year 2013 the Credit Committee has
IV
KANTOR CABANG KLAS A : 1. Pemimpin Cabang
2. Wapim Bid Pemasaran 3. Kabag Legal Credit Support
4. Kabag Krd KonsumerKomersial Ritel 5. Kab. Peny. Krd. Bermasalah
6. Kepala Capem Ketua
Wakil Ketua Sekretaris
Anggota Anggota
Anggota chairman
Vice Chairman secretary
member member
member
V
KANTOR CABANG KLAS B : 1. Pemimpin Cabang
2. Wakil Pemimpin 3. Kasie Legal Credit Support
4. Kasie Kredit 5. kasie. Peny. Krd Bermasalah
6. Kepala CapemKepala Kantor Kas Ketua
Wakil Ketua Sekretaris
Anggota Anggota
Anggota chairman
Vice Chairman secretary
member member
member
VI
KANTOR CABANG KLAS C : 1. Pemimpin Cabang
2. Kasie legal peny krd bermasalah 3. Kasie Kredit
4. Kasie Manajemen Info SistemMIS 5. Kepala CapemKepala Kantor Kas
Ketua Sekretaris
Anggota Anggota
Anggota chairman
secretary member
member member
VII
KANTOR CABANG PEMBANTU : 1. Kepala Capem
2SHUDVLRQDO2IˉFHU 3. Customer Service
Ketua Sekretaris
Anggota chairman
secretary member
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
147 Dalam tahun 2013 Komite Kredit telah
mengadakan rapat sebanyak 88 delapan puluh delapan Kali.
6 Komite Pengadaan Barang dan Jasa Untuk mempelancar pelaksanaan pengadaan
barang dan jasa, PT. Bank Aceh telah membentuk Komite pengadaan barang dan
jasa yang merumuskan suatu kesimpulan yang cepat dan tepat serta memenuhi unsur
kelayakan dan tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku.
Penunjukanpengangkatan komite pengadaan barang dan jasa dilakukan
berdasarkan SK Direksi No. 37DIRVII2012 tanggal 03 Juli 2012 tentang perubahan
surat keputusan direksi PT. Bank Aceh No.20DIRV2012 tentang penunjukan
pengangkatan komite pengadaan barang dan jasa PT. Bank Aceh, dengan tugas dan
tanggung jawab komite antara lain : Menentukan kelayakan dan skala
prioritas suatu pengadaan barang dan jasa terhadap kebutuhan bank secara
objektif dan independen; Menetapkan dan meneliti jumlah
kebutuhan biaya yang real dan atau Harga Perkiraan Sendiri HPS;
Membuat rekomendasi kepada Direksi untuk mengambil keputusan;
Memantau pelaksanaan pengadaan barang dan jasa;
Memberi solusi kepada Direksi apabila dalam
proses pelaksanaan
terjadi permasalahan;
Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada Direktur yang membawahinya.
Susunan Komite Pengadaan Barang dan Jasa sebagai berikut :
FRQYHQHG D PHHWLQJ RI HLJKW\ HLJKW time.
RPPLWWHH RQ 3URFXUHPHQW RI RRGV DQG Services
RU WKH VPRRWK LPSOHPHQWDWLRQ RI WKH SURFXUHPHQWRIJRRGVDQGVHUYLFHV37FHK
Bank has established procurement committee
that formulated a conclusion quickly and DFFXUDWHO\DVZHOODVIXOˉOOVWKHHOLJLELOLW\DQG
GRHVQRWFRQˊLFWZLWKDSSOLFDEOHUHJXODWLRQV
Appointment removal of committee procurement of goods and services made by
the Board of Directors Decree No. 37DIR VII2012 dated July 3, 2012 on changes to the
GHFUHH RI GLUHFWRUV RI 37 DQN FHK 1R DIRV2012 on the appointment procurement
FRPPLWWHH 37 DQN RI FHK ZLWK WKH GXWLHV and responsibilities of the committee include:
ȧ HWHUPLQH WKH IHDVLELOLW\ DQG SULRULW\ RI a procurement of goods and services to
WKHQHHGVRIWKHEDQNLQDQREMHFWLYHDQG LQGHSHQGHQW
ȧ VWDEOLVKDQGFORVHO\H[DPLQHWKHQHHGVRI the real cost or price estimates and Alone
+36 ȧ 0DNH UHFRPPHQGDWLRQV WR WKH RDUG RI
LUHFWRUVWRWDNHGHFLVLRQV ȧ 0RQLWRU WKH LPSOHPHQWDWLRQ RI WKH
SURFXUHPHQWRIJRRGVDQGVHUYLFHV ȧ 3URYLGH VROXWLRQV WR WKH RDUG ZKHQ
problems occur in the implementation SURFHVV
ȧ 5HSRUWRQWKHLPSOHPHQWDWLRQRIWKHWDVNV to the Director membawahinya.
7KH FRPSRVLWLRQ RI WKH RPPLWWHH RQ 3URFXUHPHQWRIRRGVDQG6HUYLFHVDVIROORZV
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
148 Dalam tahun 2013 Komite Pengadaan
Barang dan Jasa telah mengadakan rapat sebanyak 3 tiga kali.
7 Komite Kebijakan Perkreditan KKP Pembentukan Komite Kebijakan Perkreditan
KKP PT. Bank Aceh berdasarkan SK Direksi No. 19DIRBAV2011 tanggal 13 Mei 2011,
mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab :
1. Perumusan prinsip kehati-hatian dalam perkreditan;
2. Memantau dan mengevaluasi perkembangan kualitas portofolio kredit;
3. Memantau kebenaran proses pemberian kredit;
4. Memantau pelaksanaan kewenangan memutus kredit;
5. Memantau perkembangan dan kualitas kredit kepada pihak terkait dan debitur
group; 6. Memantau
kebenaran pelaksanaan
BMPK dan ketaatan terhadap prosedur dan ketentuan kredit;
7. Melakukan penyelesaian
kredit bermasalah dan melakukan upaya-upaya
bank dalam memenuhi dan membentuk kecukupan
Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai Kredit CKPN; 8. Melakukan pemantauan dan upaya-upaya
perbaikan NPL Cabang dan Pelaksanaan penghapusan kredit extracomtable dan
rencana penyelesaian pengembalian kredit dan langkah-langkah kebijakan
serta upaya untuk menyelesaikan kredit bermasalah;
,Q WKH\HDU 3URFXUHPHQW RPPLWWHH has held meetings for three 3 times.
UHGLW3ROLF\RPPLWWHH7 VWDEOLVKPHQWRIUHGLW3ROLF\RPPLWWHH7
37DQNRIFHKE\HFUHH1RLUHFWRUV DIRBAV2011 dated May 13, 2011, has the
duties, powers and responsibilities : RUPXODWLRQRIWKHSULQFLSOHRISUXGHQFHLQ
OHQGLQJ 2. Monitor and evaluate
development of the quality of the loan SRUWIROLR
7UXWK0RQLWRUWKHFUHGLWJUDQWLQJSURFHVV 4. Monitor the implementation of loan
DSSURYDODXWKRULW\ 5. Monitor the progress and quality of loans
WRUHODWHGSDUWLHVDQGWKHGHEWRUJURXS 0RQLWRU WKH LPSOHPHQWDWLRQ RI WKH
truth and adherence to procedures and SURYLVLRQRIFUHGLW
3HUIRUP UHVROXWLRQ RI SUREOHP ORDQV DQG make efforts to meet and form a bank
VXIˉFLHQF\UHGLWOORZDQFHIRULPSDLUPHQW ORVVHVDOORZDQFHIRULPSDLUPHQW
RQGXFWPRQLWRULQJDQGUHPHGLDWLRQHIIRUWV DQG ,PSOHPHQWDWLRQ UDQFK 13 ORDQ
ORVVHV H[WUDFRPWDEOH DQG FRPSOHWLRQ RI loan repayment plans and policy measures
DVZHOODVHIIRUWVWRUHVROYHSUREOHPORDQV
NO JABATAN
326,7,21 KEDUDUKAN DLM TIM
070671,1 1
2 3
4 5
6 Pemimpin Divisi Umum
Pemimpin Divisi Kepatuhan Pemimpin Divisi Operasional
Pemimpin Divisi Treasury Kepala Bidang Operasional
Kepala Bidang Logistik General Division Leader
Compliance Division Leader Operations Division Leader
7UHDVXU\LYLVLRQHDGHUV Head of Operations
Head of Logistics Ketua
Wakil Ketua Sekretaris
Anggota Anggota
AnggotaNotulen chairman
Vice Chairman secretary
member member
Members Minutes
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
149 9. Melakukan koordinasi dan konsultasi
dengan satuan tugas intern lainnya pada PT. Bank Aceh.
10. Menyusun program kerja penyelesaian kredit bermasalah;
11. Mengusulkan restrukturisasi
kredit, investigasi, hapus buku, hapus tagih dan
pengambilalihan agunan kredit; 12. Melakukan pemantauan dan meminta
tanggapan dan penjelasan debitur, petugaspejabat
terkait terhadap
perkreditan yang menyangkut NPL; 13. Membuat dan menyampaikan laporan
secara berkala tentang hasil pemantauan, pembinaan, dan upaya perbaikan tingkat
kesehatan Bank. Susunan
Personil Komite
Kebijakan Perkreditan KPP PT. Bank Aceh :
Dalam tahun 2013 Komite Kebijakan Perkreditan mengadakan rapat sebanyak 2
dua kali.
6. Penerapan Fungsi Kepatuhan, Audit Intern dan Audit Ekstern
a. Fungsi Kepatuhan Kepatuhan
terhadap peraturan
Bank ,QUHGLW3ROLF\RPPLWWHHPHHWLQJKHOG
in 2 two times.
6. Implementation of Compliance, Internal Audit and External Audit
a. Compliance function Compliance with Bank Indonesia regulations
NO JABATAN
326,7,21 KEDUDUKAN DLM TIM
070 671,1
1 Direktur Utama
Director of Ketua
chairman 2
Direktur Pemasaran Director of Marketing
Wakil Ketua Vice Chairman
3 Pemimpin Divisi Kredit
Credit Division Leader Sekretaris
Secretary 4
Pemimpin Divisi Penyelesaian Kredit
Settlement Leader Credit Division Wkl. Sekretaris
Wkl. Secretary 5
Pemimpin Divisi Kepatuhan Compliance Division Leader
Anggota Member
6 Pemimpin Divisi SPISKAI
LYLVLRQOHDGHU63,,QWHUQDOXGLW Anggota
Member 7
Pemimpin Divisi Risk Mgt Risk Mgt Division Leader
Anggota Member
8 Pemimpin Divisi IT
,7LYLVLRQHDGHU Anggota
Member 9
Kabid. Legal Supervisi Cab Head. Legal Supervision Cab
Anggota Member
10 Kabid. Pengawasan Kredit
Head. supervision of Credit Anggota
Member 11
Kabid. Hukum Head. law
Anggota Member
12 Kabid. Pengendalian Peny. Kredit
bermasalah +HDGRQWUROGM1RQSHUIRUPLQJ
loans Anggota
Member 13
Kabid. Penyelesaian Kredit Ber- masalah
+HDG6HWWOHPHQWRI1RQSHUIRUP ing Loans
Anggota Member
3HUIRUP FRRUGLQDWLRQ DQG FRQVXOWDWLRQ ZLWKRWKHULQWHUQDOWDVNIRUFHRQ37DQN
of Aceh . 10. Develop a work program resolution of
SUREOHPORDQV 11. Suggests debt restructuring, investigations,
remove books, remove receivable and credit IRUHFORVXUH
12. Conduct monitoring and responses and DVN IRU DQ H[SODQDWLRQ RI WKH GHEWRU WKH
RIˉFHUVRIˉFLDOVRIWKHUHODWHGORDQ13V
13. Creating and submit regular reports on the results of monitoring, coaching, and
amelioration of the Bank. 3HUVRQQHO6WUXFWXUHRIUHGLW3ROLF\RPPLWWHH
.3337DQNRIFHK
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
150 Indonesia serta peraturan perundang-
undangan lain
yang berlaku
wajib dilaksanakan oleh Dewan Komisaris, Direksi
dan seluruh pegawai dalam organisasi Bank. 8QWXN PHQLQJNDWNDQ HIHNWLˉWDV GDODP
melaksanakan fungsi kepatuhan, Direktur Kepatuhan dibantu oleh Divisi Kepatuhan
Hukum yang independen terhadap kegiatan operasional bank.
Divisi Kepatuhan PT. Bank Aceh dalam melaksanakan tugasnya telah melakukan
kajian kepatuhan atas setiap rencana penetapan kebijakan intern, sehingga
penerapannya dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Direktur Kepatuhan PT. Bank Aceh telah menyampaikan laporan pelaksanaan tugas
dan tanggung jawabnya setiap bulan kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris
serta menyampaikan laporan pokok-pokok pelaksanaan tugas Direktur Kepatuhan
setiap semester kepada Bank Indonesia. Pelaksanaan tugas Direktur Kepatuhan PT.
Bank Aceh telah disesuaikan PBI No.16 PBI1999 tanggal 20 September 1999
maupun best practices perbankan. Optimalisasi
fungsi kepatuhan
terus disempurnakan
sejalan dengan
perkembangan organisasi PT. Bank Aceh dan Peraturan Bank Indonesia No. 132
PBI2011 tanggal 12 Januari 2011 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum.
Dalam rangka memastikan PT. Bank Aceh telah memenuhi seluruh Peraturan Bank
Indonesia dan
peraturan perundang-
undangan lain
yang berlaku
sesuai dengan pelaksanaan prinsip kehati-hatian
prudential, maka dilakukan upaya – upaya sebagai berikut :
and other legislation in force shall be conducted by the Board of Commissioners, Directors and
all employees in the organization of the Bank. 7R LPSURYH HIIHFWLYHQHVV LQ SHUIRUPLQJ
compliance functions, assisted by the Director of Compliance Compliance Legal Division
that are independent of bank operations. RPSOLDQFHLYLVLRQ37FHKEDQNLQFDUU\LQJ
out its duties has reviewed compliance with DQ\ LQWHUQDO SROLF\VHWWLQJ SODQ VR WKDW LWV
application can be run in accordance with
applicable regulations. RPSOLDQFH LUHFWRU RI 37 FHK EDQN KDV
delivered report on the implementation of duties and responsibilities of each month to
the Director and the Board of Commissioners DQG WR VXEPLW D UHSRUW WDVN H[HFXWLRQ SRLQWV
each semester the Director of Compliance
to Bank Indonesia. Implementation tasks RPSOLDQFHLUHFWRURI37FHKZDVDGMXVWHG
3,DQN1R3,GDWHG6HSWHPEHU DQGEDQNLQJEHVWSUDFWLFHV
Optimizing the
compliance function
continuously improved in line with the RUJDQL]DWLRQDO GHYHORSPHQW RI 37FHK DQN
DQGDQN,QGRQHVLD5HJXODWLRQ3, dated January 12, 2011 on the Implementation
RI WKH RPSOLDQFH XQFWLRQ RI RPPHUFLDO Banks.
,Q RUGHU WR HQVXUH WKH 37 FHK DQN KDV complied with all regulations of Bank Indonesia
and other legislation in force in accordance with the implementation of the principle of
SUXGHQFH SUXGHQWLDO WKHQ PDGH DQ HIIRUW effort as follows :
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
151 Melakukan
pemantauan terhadap
pemenuhan ketentuan
mengenai Kewajiban Penyedian Modal Minimum
KPMM, Batas Maksimum Pemberian Kredit, Kualitas Aktiva Produktif dan
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai CKPN, serta Giro Wajib Minimum
GWM; Melakukan pemantauan kepatuhan
dibidang kebijakan untuk memastikan bahwa setiap ketentuan internal yang
dikeluarkan dan diberlakukan mematuhi ketentuan eksternal dan internal lainnya
yang berlaku; Memantau
kepatuhan dalam
penyampaian Laporan ke Bank Indonesia; Pemantauan terhadap perjanjian dan
komitmen bank serta tindak lanjut hasil audit, baik auditor internal maupun
auditor eksternal. b. Fungsi Audit Intern
Struktur Pengendalian
Intern dan
pelaksanaan fungsi audit intern telah dilaksanakan sesuai dengan SEBI No. 522
DPNP tanggal 29 September 2003 tentang Pedoman Standar Sistem Pengendalian
Intern Bagi Bank Umum dan PBI No. 16 PBI1999 tanggal 20 September 1999
tentang Penugasan Direktur Kepatuhan Compliance Director dan Penetapan Standar
Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum SPFAIB. Audit Intern merupakan
bagian dari struktur pengendalian intern dan merupakan segala bentuk kegiatan yang
berhubungan dengan audit dan pelaporan hasil audit mengenai terselenggaranya
struktur pengendalian secara terkoordinasi dalam setiap tingkatan manajemen bank.
Susunan struktur organisasi SPISKAI PT. Bank Aceh saat ini sudah cukup memadai
dengan memiliki
4 empat
Bidang Pengawasan.
Namun demikian
masih terdapat kekurangan terhadap kualitas audit
ȧ 3HUIRUP PRQLWRULQJ RI FRPSOLDQFH ZLWK WKH 0LQLPXP DSLWDO LDELOLWLHV 3URYLVLRQ
CAR, Lending Limit, Assets Quality and Allowance for impairment losses
allowance for impairment, as well as 6WDWXWRU\:0
ȧ RQGXFW ˉHOG PRQLWRULQJ RI FRPSOLDQFH policies to ensure that any internal
regulations issued and enforced to comply ZLWKRWKHUH[WHUQDODQGLQWHUQDOIRUFH
ȧ 0RQLWRUFRPSOLDQFHZLWKWKHVXEPLVVLRQRI UHSRUWVWRDQN,QGRQHVLD
ȧ 0RQLWRULQJWKHDJUHHPHQWDQGFRPPLWPHQW RI WKH EDQN DV ZHOO DV IROORZXS UHVXOWV
of the audit, both internal auditors and H[WHUQDODXGLWRUV
E,QWHUQDOXGLWXQFWLRQ Internal Control Structure and implementation
of the internal audit function has been implemented in accordance with the SEBI No..
313 GDWHG 6HSWHPEHU RI WKH Internal Control System Standard Guidelines
IRURPPHUFLDODQNVDQG3,3, GDWHG 6HSWHPEHU FRQFHUQLQJ
the Assignment Director of Compliance
Compliance Director and Determination 6WDQGDUGV,QWHUQDOXGLWXQFWLRQRPPHUFLDO
DQN 63, ,QWHUQDO XGLW LV SDUW RI WKH internal control structure and are all kinds of
activities related to the audit and reporting the results of the audit of the implementation of
control structures in a coordinated manner at all levels of bank management.
7KHFRPSRVLWLRQRIWKHRUJDQL]DWLRQDOVWUXFWXUH RI 63,,QWHUQDO XGLW 37 DQN FHK WRGD\
LV VXIˉFLHQW WR KDYH IRXU RI 6XSHUYLVLRQ However, there is still a shortage on the quality
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
152 dan kekurangan tenaga pelaksana yang
membantu program audit internal. Sebagai tindakan korektif, atas kekurangan
kualitas dan kuantitas tersebut, bank telah menyusun rencana program peningkatan
mutu ketrampilan SDM, khususnya SDM dibidang SPISKAI, secara berkala dan
berkelanjutan melalui pendidikan dan pelatihan baik intern maupun ekstern,
sehingga kualitas audit dapat ditingkatkan, termasuk
melakukan penambahan
personil lainnya yang dipandang cakap untuk melaksanakan tugas pada Satuan
Pengawasan Intern tersebut. Secara umum pelaksanaan fungsi audit
intern Bank belum berjalan secara maksimal. Pedoman Audit Intern telah sesuai dengan
standar minimum yang ditetapkan dalam SPFAIB, kebijakan, prosedur dan piagam
audit intern. Namun demikian masih terdapat kelemahan minor yang dapat diatasi dengan
tindakan rutin. Laporan Kegiatan pelaksanaan fungsi audit intern telah terangkum dalam
laporan pertanggung jawaban Direksi pada saat RUPS tahunan dilaksanakan.
c. Fungsi Audit Ekstern Pada tahun 2013, pelaksanaan audit
ekstern pada PT. Bank Aceh telah berjalan secara efektif, baik terhadap audit yang
dilakukan oleh Bank Indonesia, maupun dari Kantor Akuntan Publik Hertanto, Sidik
Indra. Penunjukan Kantor Akuntan Publik dilakukan sesuai rekomendasi dari Komite
Audit dan lembaga tersebut telah terdaftar pada Bank Indonesia sebagai lembaga yang
independen dan memiliki kemampuan audit yang baik.
Dengan adanya pelaksanaan audit oleh pihak ekstern telah memberikan manfaat yang
cukup tinggi bagi PT. Bank Aceh, khususnya dalam mendeteksi setiap kelemahan yang
of audits and implementing energy shortages that helps internal audit program.
As a corrective action, for the lack of quality and quantity, the bank has drawn up a plan to
improve the quality of skills of human resources SURJUDPV SDUWLFXODUO\ LQ WKH ˉHOG RI KXPDQ
UHVRXUFHV 63,,QWHUQDO XGLW DQG FRQWLQXLQJ periodically through education and training
ERWK LQWHUQDOO\ DQG H[WHUQDOO\ VR WKDW DXGLW quality can be improved, including the addition
other personnel deemed competent to carry out the duties of the Internal Audit Unit.
In general, the implementation of the Bank’s internal audit function has not run optimally.
Guidelines on Internal Audit complies with the PLQLPXPVWDQGDUGVVHWRXWLQ63,SROLFLHV
procedures and internal audit charter. However, WKHUH DUH PLQRU ˊDZV WKDW FDQ EH DGGUHVVHG
with regular action. Activity Report of the
implementation of the internal audit function has been summarized in the accountability
report at the Annual Meeting of Directors implemented.
F [WHUQDOXGLWXQFWLRQ ,QWKHLPSOHPHQWDWLRQRIH[WHUQDODXGLW
RQWKH37DQNRIFHKZDVHIIHFWLYHERWKWKH audit conducted by Bank Indonesia, as well as
IURPWKHSXEOLFDFFRXQWLQJˉUP+HUWDQWR6LGLN ,QGUD SSRLQWPHQW RI 3XEOLF FFRXQWDQW
done according to the recommendations of the
Audit Committee and the agency has been listed on the Indonesian Bank as an independent
institution and have good auditing capabilities.
:LWKWKHLPSOHPHQWDWLRQRIDXGLWVE\H[WHUQDO SDUWLHV KDYH D KLJK HQRXJK EHQHˉW IRU 37
Bank of Aceh, especially in detecting any ZHDNQHVVHV WKDW H[LVW LQ WKH LPSOHPHQWDWLRQ
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
153 DGDGDODPSHODNVDQDDQDNWLˉWDVRSHUDVLRQDO
bank, sehingga kelemahan tersebut dapat segera diantisipasi dan diperbaiki lebih
lanjut. Secara umum seluruh ketentuan eksternal
yang berlaku telah dipatuhi dengan baik dan tidak terdapat sanksi hukum pelanggaran
terhadap PT. Bank Aceh. Namun demikian untuk optimalisasi kepatuhan terhadap
ketentuan eksternal tersebut akan dilakukan edukasi secara berkesinambungan kepada
seluruh personil
bank, baik
melalui pembinaan langsung ke Kantor Cabang,
maupan melalui penerbitan surat-surat edaran dan himbauan Direksi.
Hubungan kemitraan antara PT. Bank Aceh dengan Auditor ekstern berjalan dengan
baik, dimana Bank Indonesia sebagai pembina dan pengawas telah memberikan
arahan dan petunjuk yang memadai untuk eksistensi dan pengembangan bank dimasa
yang akan datang. Demikian juga dengan Kantor Akuntan Publik Hertanto, Sidik
Indra. Dengan adanya independensi dari auditor tersebut telah menjadikan PT. Bank
Aceh sebagai auditee yang responsif untuk melakukan langkah-langkah korektif demi
pencapaian visi dan misi perusahaan. Pada dasarnya kinerja Kantor Akuntan
Publik sudah sesuai dengan tuntutan GCG dimana dalam melaksanakan tugasnya telah
memenuhi prinsip independensi, memenuhi standard professional akuntan publik dan
perjanjian kerjasama serta ruang lingkup audit yang ditetapkan.
7. Penerapan Manajemen Risiko
Kebijakan Management Risiko PT. Bank Aceh telah di setujui oleh Dewan Komisaris
berdasarkan Keputusan Direksi PT. Bank BPD Aceh Nomor: 6809DIRIII2009 tanggal 27
Agustus 2009 tentang Perubahan Pertama Buku of the operational activities of the bank , so
that these weaknesses can be anticipated and further improved.
,Q JHQHUDO DOO DSSOLFDEOH H[WHUQDO UHJXODWLRQV have been complied with and there are both
OHJDO VDQFWLRQYLRODWLRQV RI 37 DQN RIFHK +RZHYHU WR RSWLPL]H DGKHUHQFH WR H[WHUQDO
regulations such education will be conducted
on an ongoing basis to all bank personnel, either through direct coaching to Branch
2IˉFHVPDXSDQWKURXJKLVVXDQFHRIFLUFXODUV and appeal of Directors.
3DUWQHUVKLS UHODWLRQVKLS EHWZHHQ 37 DQN RI FHKZLWKWKHH[WHUQDODXGLWRUJRHVZHOOZKLFK
Bank Indonesia as coaches and supervisors have
provided adequate direction and guidance for WKHH[LVWHQFHDQGGHYHORSPHQWRIWKHEDQNLQ
WKHIXWXUHLNHZLVHWKHSXEOLFDFFRXQWLQJˉUP Hertanto, Sidik Indra. With the independence
RIWKHDXGLWRUKDVPDGH37DQNRIFHKDVWKH auditee responsive to corrective measures for
the achievement of the vision and mission of the company.
DVLFDOO\ 3XEOLFFFRXQWLQJ LUP SHUIRUPDQFH is in conformity with the demands of good
corporate governance in conducting their duties which have met the independence
principle, meet the professional standards of public accounting and cooperation agreement
and the scope of the audit set.
7. Application of Risk Management
5LVN 0DQDJHPHQW 3ROLF\ RI 37 DQN RIFHK KDV been approved by the Board of Commissioners by
HFLVLRQLUHFWRUV3FHK1XPEHU,5 ,,, GDWHG XJXVW FRQFHUQLQJ WKH
LUVW PHQGPHQW +DQGERRN RPSDQ\ 33 5LVN
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
154 Pedoman Perusahaan BPP Risk Management
PT. Bank BPD Aceh. Buku Pedoman tersebut telah dijadikan sebagai panduan dalam pengawasan
terhadap penerapan manajemen risiko pada PT. Bank Aceh.
Dalam rangka menerapkan manajemen risiko, Bank telah membentuk Divisi Manajemen risiko
dan Komite Manajemen Risiko Komenko sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pembentukan
satuan kerja dan komite tersebut disesuaikan dengan ukuran dan kompleksitas usaha PT. Bank
Aceh. 6HFDUD XPXP SURVHV LGHQWLˉNDVL SHQJXNXUDQ
pemantauan dan pengendalian risiko serta sistem informasi manajemen risiko pada PT. Bank
Aceh telah berjalan cukup memadai, dimana pelaksanaan tersebut secara efektif dilakukan
PHODOXL DSRUDQ 3URˉO 5LVLNR ROHK 7LP XJXV Kendali Risiko di kantor-kantor cabang serta
Risk Taking Unit di kantor pusat yang dibentuk dengan SK. Direksi No. 5209DIRIV2005
Tanggal 01 April 2005. Untuk meningkatkan edukasi dan kualitas Sumber
Daya Manusia terhadap pemahaman manajemen risiko, Direksi secara berkesinambungan terus
memberikan pendidikan dan pelatihan kepada jajaran personil dan pejabat bank, termasuk
PHQJLNXWVHUWDNDQ GDODP XMLDQ VHUWLˉNDVL manajemen risiko, dengan harapan budaya
risiko dapat tertanam dengan baik diseluruh unit kerja bank, sehingga pengendalian intern dapat
dilaksanakan melalui pengawasan melekat Waskat.
8. Penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar
Dalam rangka melaksanakan fungsi intermediasi, 37 DQN FHK WHODK PHODNXNDQ DNWLˉWDV
penyaluran kredit kepada masyarakat, termasuk
kepada Pihak yang terkait dengan bank dan penyediaan dana besar kepada debitur inti.
0DQDJHPHQW 37 DQN 3 FHK 7KH +DQGERRN has been used as a guide in the oversight of risk
PDQDJHPHQWDW37DQNRIFHK
In order to implement the risk management, the Bank has established a Risk Management Division
DQG 5LVN 0DQDJHPHQW RPPLWWHH .RPHQNR LQ DFFRUGDQFH ZLWK DSSOLFDEOH UHJXODWLRQV 7KH
formation of the committee working unit and DGDSWHGWRWKHVL]HDQGFRPSOH[LW\RI37DQNRI
Aceh.
,Q JHQHUDO WKH SURFHVV RI LGHQWLˉFDWLRQ measurement, monitoring and control of risks and
ULVNPDQDJHPHQWLQIRUPDWLRQV\VWHPVDW37DQN of Aceh has been running quite adequate, where
the implementation is effectively carried through E\ WKH 5LVN 3URˉOH 5HSRUW 5LVN LUFOHV WHDP LQ
EUDQFKRIˉFHVDQG5LVN7DNLQJ8QLWDWKHDGTXDUWHUV HVWDEOLVKHGE\GHFUHH1RRILUHFWRUV,5
IV2005 Date April 1, 2005.
7R LPSURYH WKH TXDOLW\ RI HGXFDWLRQ DQG KXPDQ resources to the understanding of risk management,
the Board of Directors on an ongoing basis continues to provide education and training to a
UDQJH RI SHUVRQQHO DQG EDQN RIˉFLDOV LQFOXGLQJ HQJDJH LQ ULVN PDQDJHPHQW FHUWLˉFDWLRQ H[DP
with hopes culture can be embedded with good
risk throughout the bank unit , so internal control can be implemented through inherent monitoring
Waskat.
8. Provision of funds to related parties and large exposures
In order to carry out the function of intermediation, 37 DQN RI FHK KDV PDGH OHQGLQJ DFWLYLWLHV WR
the public, including to related parties and large H[SRVXUHVRIEDQNVWRERUURZHUVFRUH
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
155 Adapun jumlah total baki debet penyediaan
dana kepada pihak terkait related party dan debiturgroup inti per posisi 31 Desember 2013
adalah sebagai berikut:
Untuk meningkatkan perolehan laba usaha perusahaan, PT. Bank Aceh akan terus berupaya
untuk mengoptimalkan ekspansi penyaluran kredit secara berkesinambungan dengan tetap
memperhatikan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko yang berlaku.
Guna menjaga kualitas aktiva produktif yang disalurkan berada dalam kondisi yang
baik, Dewan Komisaris PT. Bank Aceh secara terus-menerus meminta kepada Direksi dan
jajarannya agar didalam penyaluran kredit selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian
prudential, agar bank tetap sehat. Disamping itu terhadap pengelolaan kredit non lancar,
termasuk yang telah dihapusbuku, diminta lebih giat melakukan penagihan dan penanganan
secara intensif, sehingga dapat menambah kontribusi pendapatan bagi perusahaan.
9. Rencana Strategis Bank
Dalam mendukung penerapan GCG, PT. Bank Aceh telah menyusun Rencana Korporasi.
Rencana Korporasi PT. Bank Aceh yang terkait dengan laporan pelaksanaan GCG tahun 2013
ini terdiri dari : Rencana jangka pendek yang dijabarkan
dalam Rencana Kerja Anggaran Tahunan PT. Bank Aceh 2013;
Rencana jangka menegah yang dijabarkan dalam Rencana Bisnis Bank RBB PT. Bank
Aceh Tahun 2013-2015; 7RLQFUHDVHWKHSURˉWDELOLW\RIWKHEXVLQHVV37DQN
of Aceh will continue to optimize continuous credit H[SDQVLRQE\WDNLQJLQWRDFFRXQWWKHSUHFDXWLRQDU\
principle and risk management applicable.
In order to maintain the quality of the distributed assets are in good condition, the Board of
RPPLVVLRQHUVRI37DQNFHKFRQWLQXDOO\DVNWKH Board of Directors and staff that always puts the
credit in the precautionary principle prudential, in order to stay healthy banks. Besides, the
PDQDJHPHQWRIQRQFXUUHQWORDQVLQFOXGLQJWKRVH WKDWKDYHEHHQZULWWHQRIISURPSWHGPRUHHDJHUWR
billing and management intensive, thus increasing
revenue contribution to the company.
9. Bank’s Strategic Plan
,QVXSSRUWRIWKHLPSOHPHQWDWLRQRI37DQN RIFHK KDV GHYHORSHG RUSRUDWH 3ODQ RUSRUDWH
3ODQ 37 FHK EDQN VWDWHPHQWV UHODWLQJ WR WKH implementation of GCG in 2013 consists of :
ȧ 6KRUWWHUPSODQVDUHGHVFULEHGLQWKHQQXDO :RUN3ODQXGJHW37DQNRIFHKLQ
ȧ PHGLXPWHUP SODQV VHW RXW LQ WKH XVLQHVV 3ODQ DQN 5 37 DQN FHK HDU
NO Penyediaan Dana provision of Funds
Jumlah Total Debitur debtor
Nominal Jutaan Rupiah
nominal Millions of Euro
1 Kepada Pihak Terkait
7RWKH5HODWHG3DUWLHV 3
Rp. 1.268,- 2
Kepada Debitur Inti 25 Debitur 7KHHEWRUVHEWRU
Individu Group
25 -
Rp. 276.297,- -
7KH WRWDO DPRXQW RI WKH GHELW SURYLVLRQ RI IXQGV to related parties related party and debtorcore
group per position December 31, 2013 are as follows :
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
156 Rencana jangka panjang dijabarkan dalam
Rencana Lima Tahun Corporate Plan Tahun 2013-2018.
10. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan Bank yang belum diungkap dalam
laporan lainnya.
Dalam rangka memenuhi aspek transparansi kondisi keuangan, PT. Bank Aceh telah
melaksanakan transparansi kondisi keuangan dan non keuangan kepada stakeholders dengan
cara menyusun dan menyajikan laporan sesuai tata cara, jenis dan cakupan sebagaimana
ditetapkan dalam Peraturan Bank Indonesia. Secara berkala bank selalu menyampaikan
kinerja keuangan dan non keuangan perusahaan melalui laporan publikasi yang disampaikan
setiap triwulan. a. Kepemilikan
Saham Anggota
Dewan Komisaris Dan Direksi
a PT. Bank Aceh Seluruh anggota Dewan Komisaris dan
Direksi PT. Bank Aceh tidak memiliki saham pada PT. Bank Aceh.
b Bank lain; Seluruh anggota Dewan Komisaris dan
Direksi PT. Bank Aceh tidak memiliki saham pada bank lain, baik yang
berkedudukan di dalam maupun di luar negeri.
c Lembaga Keuangan Bukan Bank; Seluruh anggota Dewan Komisaris dan
Direksi PT. Bank Aceh tidak memiliki saham pada lembaga keuangan bukan
bank, baik yang berkedudukan di dalam maupun di luar negeri.
d Perusahaan lainnya Seluruh anggota Dewan Komisaris dan
Direksi PT. Bank Aceh tidak memiliki saham pada perusahaan lain, baik yang
berkedudukan di dalam maupun di luar negeri.
ȧ RQJWHUPSODQVRXWOLQHGLQWKHLYHHDU3ODQ RUSRUDWH3ODQHDU
7UDQVSDUHQF\ RI ˉQDQFLDO DQG QRQˉQDQFLDO conditions of the Bank which has not been
disclosed in other reports.
,Q RUGHU WR PHHW WKH WUDQVSDUHQF\ RI ˉQDQFLDO FRQGLWLRQ 37 DQN RI FHK KDV LPSOHPHQWHG
WUDQVSDUHQF\ RI ˉQDQFLDO DQG QRQˉQDQFLDO WR stakeholders by way of preparing and presenting a
report in accordance with procedures, the type and VFRSHDVGHˉQHGLQWKHDQN,QGRQHVLD5HJXODWLRQ
3HULRGLFDOO\ EDQNV DOZD\V GHOLYHU ˉQDQFLDO DQG QRQˉQDQFLDOSHUIRUPDQFHRIWKHFRPSDQ\WKURXJK
the publication of reports submitted each quarter.
a. Share Ownership of Board of Commissioners and Board of Directors
D 37DQNFHK All members of the Board of Commissioners
and Board of Directors. Aceh bank does not RZQVKDUHVLQ37DQNRIFHK
E DQRWKHUEDQN All members of the Board of Commissioners
and Board of Directors. Aceh bank does not hold shares in other banks, both domiciled
in the country or abroad. F 1RQDQNLQDQFLDO,QVWLWXWLRQV
All members of the Board of Commissioners and Board of Directors. Aceh bank does
QRW KROG VKDUHV LQ QRQEDQN ˉQDQFLDO institutions, both domiciled in the country
or abroad. d other companies
All members of the Board of Commissioners and Board of Directors. Aceh bank does not
own shares in other companies, both based in the country or abroad.
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
157 b. Pengungkapan
Hubungan Keuangan
dan Hubungan Keluarga Anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
Antara sesama anggota Dewan Komisaris dan antara Direksi dengan anggota Dewan
Komisaris PT. Bank Aceh lainnya tidak terdapat hubungan keuangan dan hubungan
keluarga sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal.
c. Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas lain bagi Dewan Komisaris dan Direksi
Sesuai dengan anggaran dasar perusahaan No. 55 tahun 1999 tanggal 21 April 1999 tentang
Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh sebagaimana telah diubah dengan akta nomor
10 tanggal 15 Desember 2008 tentang PT. Bank Aceh, kepada anggota Dewan Komisaris
dan Direksi PT. Bank Aceh diberikan paket kebijakan remunerasi dan fasilitas lain yang
penetapannya dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham. Paketkebijakan remunerasi
tersebut diberikan berupa gaji, tunjangan dan penghasilan tetap lainnya, tantiem dan
bentuk remunerasi lainnya, termasuk tunjangan perumahan, transportasi, asuransi kesehatan
dan fasilitas lainnya, baik yang dapat dimiliki maupun tidak dapat dimiliki.
Jenis remunerasi dan fasilitas kepada seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT. Bank
Aceh tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
Nama Name
Jumlah Remunerasi dan Fasilitas Lain Jumlah Diterima 1 Tahun Total Remuneration and Other Facilities Amount Received 1 Year
Remunerasi gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya dalam bentuk
non natura Remuneration salary, bonuses, allowances
routine, bonus, and other facilities in the form of non natura
Fasilitas lain dalam bentuk natura perumahan, transportasi, asur- ansi kesehatan dan sebagiannya
Other facilities in kind housing, transportation, health insurance, and some of them
Dapat dimiliki Be owned
Tdk dapat dimiliki Can not be held
Komisaris commissioner
Rp. 3.203.862.458,- Rp. 226.841.828,-
- Direksi
management Rp. 4.363.289.648,-
Rp. 225.597.698,- -
Total Rp. 7.567.152.106,-
Rp. 452.439.526,- -
E LVFORVXUH RI LQDQFLDO 5HODWLRQVKLSV DQG DPLO\ 5HODWLRQV 0HPEHUV RI WKH RDUG RI
Commissioners and Board of Directors.
Among the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors
WRWKHRDUGRIRPPLVVLRQHUVRI37DQNRI FHK RWKHU ˉQDQFLDO UHODWLRQVKLSV DQG WKHUH
are no family ties to the second degree, both
horizontally and vertically. c. Remuneration policy and other facilities for the
Board of Commissioners and Board of Directors In accordance with the articles of association
RI WKH FRPSDQ\ 1R RI GDWHG SULO HYHORSPHQW DQN RIFHK DV DPHQGHG E\
GHHG QXPEHU GDWHG HFHPEHU RQ 37DQNRIFHKWRWKHPHPEHUVRIWKHRDUGRI
Commissioners and Board of Directors. Bank Aceh
given packageremuneration policy and other facilities that stipulation made by the General
0HHWLQJ RI 6KDUHKROGHUV 3DFNDJHUHPXQHUDWLRQ policy is given in the form of salaries, allowances
DQG RWKHU ˉ[HG LQFRPH ERQXV DQG RWKHU IRUPV of remuneration, including housing allowances,
transportation, health insurance and other facilities, both of which can not be owned or possessed.
7\SHVRIUHPXQHUDWLRQDQGIDFLOLWLHVWRDOOPHPEHUV of the Board of Commissioners and Board of
Directors. Aceh bank can be seen in the following table :
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
158 d. Membeli Saham Share Option
Seluruh saham PT. Bank Aceh kepemilikannya dikuasai oleh Pemerintah Provinsi Aceh dan
Pemerintah DaerahKota dalam Propinsi Aceh, dan tidak ada saham yang dimiliki oleh anggota
Dewan Komisaris dan Direksi, sehingga tidak ada opsi untuk membeli saham oleh anggota
Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif yang dilakukan melalui penawaran saham atau
penawaran opsi saham dalam rangka pemberian kompensasi yang diberikan kepada anggota
Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif Bank.
d. Buying Stocks Share Option OO VKDUHV RI 37 FHK EDQN RZQHUVKLS KHOG
E\ WKH FHK 3URYLQFLDO RYHUQPHQW DQG RFDO GovernmentMunicipalities in the province of Aceh,
and no shares are held by members of the Board of Commissioners and Board of Directors, so that
there is no option to buy the shares by members of the Board of Commissioners, Directors and
[HFXWLYH2IˉFHUVFRQGXFWHGWKURXJKELGGLQJVWRFN or stock options in order to offer compensation
that is awarded to members of the Board of RPPLVVLRQHUVLUHFWRUVDQG[HFXWLYH2IˉFHUVRI
the Bank.
e. Highest and Lowest Ratio During the year 2013, the ratio of the highest and
lowest salaries in the amount USD and the scale of comparison as follows :
D 7KHUDWLRRIVDODULHVRIKLJKVDQGORZV e. Rasio Tertinggi dan Terendah
Selama tahun 2013, rasio gaji tertinggi dan terendah dalam jumlah Rp dan skala
perbandingan sebagai berikut : a rasio gaji pegawai yang tertinggi dan
Jumlah anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menerima paket remunerasi dalam satu
tahun yang dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan, adalah sebagai berikut :
7KH QXPEHU RI PHPEHUV RI WKH RDUG RI Commissioners and Board of Directors who
received remuneration packages are grouped in a single year in the range of income levels, are as
follows:
Nama Name
Jumlah Remunerasi dan Fasilitas Lain Jumlah Diterima 1 Tahun Total Remuneration and Other Facilities Amount Received 1 Year
Rp. 2 m Rp. 1 m sd Rp. 2 m
Rp. 500 jt sd Rp. 1 m Rp. 500 juta kebawah
Komisaris commissioner
-
2 dua -
-
Direksi management
2 dua -
- -
Total 2 dua
2 dua
KeteranganNama Description Name
Jumlah Saham yang dimilki lembar
saham The number of Shares
owned shares Jumlah Opsi Number of Options
Harga Opsi rupiah
Option Price dollars
Jangka waktu Duration
DQJGLEHULNDQ lembar saham
Given shares DQJWHODKGLHN-
sekusi lembar saham
Executed shares
Komisaris commissioner
Nihil -
- -
- -
Direksi management
Nihil -
- -
- -
Pejabat Eksekutif
[HFXWLYH 2IˉFHU
Nihil -
- -
- -
Total Nihil
- -
- -
-
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
159 terendah;
Rasio gaji pegawai yang tertinggi Rp. 26.959.259,- dan terendah
Rp. 3.706.778 adalah 7,27 : 1 . b rasio gaji Direksi yang tertinggi dan
terendah; rasio gaji Direksi yang tertinggi
Rp. 67.924.558,- dan terendah Rp. 67.852.682 adalah 1,001 : 1.
c rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah;
rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan Rp 56.107.476 dan terendah
Rp. 50.496.729 adalah 1,11 : 1. d rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai
tertinggi. Rasio gaji Direksi tertinggi Rp. 67.924.558
dan pegawai tertinggi Rp. 26.959.259 adalah 2,52 : 1.
f. Laporan Penyimpangan Internal Internal Fraud Selama tahun 2013 penyimpangankecurangan
yang dilakukan oleh pengurus, pegawai tetap dan tidak tetap honorer dan outsorcing terkait
dengan proses kerja dan kegiatan operasional Bank yang mempengaruhi kondisi keuangan
DQN VHFDUD VLJQLˉNDQ VHEDJDLPDQD WDEHO berikut :
g. Permasalahan Hukum Permasalahan hukum yang dihadapi PT. Bank
Aceh dan telah sedang diajukan penyelesaian melalui proses hukum selama tahun 2013
g. Legal Issues HJDO LVVXHV IDFHG E\ 37 DQN RI FHK DQG KDV
beenis being proposed settlement through the OHJDO SURFHVV GXULQJ WKH\HDU WKHUHZHUH
Internal Fraud dalam 1 tahun ,QWHUQDOUDXGLQ\HDU
Jumlah kasus yang dilakukan oleh 7KHQXPEHURIFDVHVSHUIRUPHGE\
Pengurus management
Pegawai Tetap MREKROGHU
Pegawai tidak Tetap Employees are not
3HUPDQHQW 2012
2013 2012
2013 2012
2013 Total Fraud
WRWDOUDXG -
- 4
4 3
- Telah diselesaikan
has been completed -
- 4
2 -
- Dalam proses penyelesaian di internal Bank
In the settlement process in the Bank’s internal -
- 6
- -
- Belum diupayakan penyelesaiannya
Settlement has not been sought
- -
- -
- -
Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum It has been followed through the legal process
- -
1 2
- -
7KHUDWLRRIWKHKLJKHVWVDODULHV 5SDQGORZV
5SLV b the ratio of the salary of the highest and the
ORZHVW the ratio of the highest salaries
5SDQGORZV 5SLV
c the ratio of salaries the highest and lowest RPPLVVLRQHU
Commissioner of the highest salary ratio and 5SDQGORZV
5SLV d the ratio of the highest salaries and the highest
employee Directors. LUHFWRUȠVVDODU\KLJKHVWUDWLR5S5S
DQGWKHKLJKHVWHPSOR\HHLV : 1.
I ,QWHUQDOHYLDWLRQ5HSRUWV,QWHUQDOUDXG During the 2013 irregularitiesfraud committed
E\ PDQDJHPHQW SHUPDQHQW DQG QRQSHUPDQHQW and honorary outsorcing associated with work
processes and operations of the Bank which affect WKHDQNȠVˉQDQFLDOFRQGLWLRQVLJQLˉFDQWO\DVWKH
following table :
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
160 Uraian Permasalahan Hukum Perdata dalam
Tahun 2013, sebagai berikut : Description Issues in Civil Law in 2013, as follows:
Uraian Permasalahan Hukum Pidana yang belum selesai dalam tahun 2013 sebagai berikut :
HVFULSWLRQULPLQDODZ,VVXHVXQˉQLVKHGLQWKH year 2013 as follows:
Permasalahan Hukum Legal Issues
Jumlah Total Perdata civil
Pidana criminal
Telah selesai telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap Has been completed already have permanent legal force
1 Nihil
Dalam proses penyelesaian In the process of settlement
4 1
Total 5
1
No Permasalahan problems
Upaya Penyelesaian Completion efforts
1 Perkara No. 01Pdt-G2012PN-SAB Penggugat Ten Khiok Lian tentang
3HQHUELWDQHSRVLWRˉNWLIROHK.DU\DZDWL37DQNFHKDEDQJ6DEDQJ DVH1R3ODLQWLII3GW3167HQ.KLRNLDQRQ,VVXDQFHRIˉFWLWLRXV
GHSRVLWVE\PSOR\HH37DQNUDQFK6DEDQJFHK Upaya Hukum Kasasi diajukan oleh
tergugat PT. Bank Aceh Cabang Sabang
5HPHGLHVSSHDOˉOHGE\WKHGHIHQGDQW 37DQNUDQFK6DEDQJFHK
2 Perkara No.03Pdt-G2012PN-SAB Penggugat Syarifah Nurhayati tentang
Tabungan yang bersangkutan dilakukan penarikan secara ilegal oleh Karyawati PT. Bank Aceh Cabang Sabang.
DVH1R3GW3163ODLQWLII6\DULIDK6DYLQJVQXUKD\DWLFRQFHUQHG DERXWWKHLOOHJDOZLWKGUDZDOE\DIHPDOHHPSOR\HHRI37DQNUDQFK6DEDQJ
Aceh. Upaya Hukum Kasasi diajukan oleh
tergugat PT. Bank Aceh Cabang Sabang
5HPHGLHVSSHDOˉOHGE\WKHGHIHQGDQW 37DQNUDQFK6DEDQJFHK
3 Perkara No. 27Pdt.G2012PN-BNA penggugat Anwar T.M Ali tentang
keberatan atas pelelangan Milik yang bersangkutan. DVH1R3GW311SODLQWLII70QZDUOLRQREMHFWLRQVWRDXFWLRQV
Owned concerned. Persidangan sedang berjalan
7KHWULDOLVEHLQJUXQ 4.
Perkara No. 05PHI.G2012PN-BNA penggugat Mustafa Bin Ishak tentang keberatan yang bersangkutan di PHK.
DVH1R0XVWDIDELQ,VKDN3+,311SODLQWLIIVREMHFWLRQV concerned about layoffs.
Selesai completed
5. Kasus kredit atas nama Ratziatiy Yusri selaku Direktris PT.Uber Daya Indah,
dengan perkara No. No.27Pdt.62011 PN-BNA tanggal 19 Januari 2012 telah diputuskan di Pengadilan Negeri Banda Aceh pada tanggal 05
September 2012 No. 41PDT2012PT.BNA. 7KHFDVHRIFUHGLWRQEHKDOIRI5DW]LDWL\XVULDVGLUHFWUHVV378EHUHDXWLIXO
3RZHUZLWKFDVH1R1R3GW311GDWHG-DQXDU\LWZDV GHFLGHGLQWKHRXUWRIDQGDFHKRQ6HSWHPEHU1R37
371 Sdri. Ratziatiy Yusri mengajukan upaya
hukum kasasi ke Mahkamah Agung. 0VXVUL5DW]LDWL\ˉOHGDQDSSHDOWRWKH
Supreme Court.
No Permasalahan problems
Upaya Penyelesaian Completion efforts
1 Kasus tindak pidana perbankkan manipulasipenggunaan setoran pelunasan
kredit konsumtif pada Kantor Capem Walikota Banda Aceh oleh sdri. Yuli Fitriani Petugas Kredit KCP Walikota Banda Aceh dengan jumlah kerugian
diperkirakan mencapai Rp. 4.224 juta. 3HUEDQNNDQFULPLQDOFDVHVPDQLSXODWLRQXVHRIFRQVXPHUFUHGLWUHSD\PHQW
GHSRVLWDWWKH2IˉFHRIWKH0D\RURIDQGDFHKDSHPE\0VXOLLWULDQ\ UHGLW2IˉFHU.30D\RURIDQGDFHKZLWKWKHDPRXQWRIWKHORVVLVHVWLPDWHG
to reach Rp. 4,224 million. Status yang bersangkutan sementara
skorsing dan kasusnya sudah dilaporkan kepada pihak yang
berwajib. Corresponding status temporarily
suspended and the case is reported to the authorities
terdapat 6 enam permasalahan hukum terdiri dari 6 enam hukum perdata dan tidak terdapat
hukum pidana. VL[ OHJDO LVVXHV FRQVLVW RI VL[ FLYLO ODZ DQG
criminal law there.
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
161 h. Transaksi
yang Mengandung
Benturan Kepentingan
PT. Bank Aceh belum memiliki kebijakan, sistem dan prosedur penanganan benturan kepentingan,
sehubungan dengan hal tersebut, selama tahun 2013 tidak terdapat transaksi yang mengandung
benturan kepentingan
terhadap pejabat
pengambil keputusan transaksi dimaksud. K RQˊLFWRI,QWHUHVW7UDQVDFWLRQV
37 FHK EDQN GRHV QRW \HW KDYH WKH SROLFLHV V\VWHPV DQG SURFHGXUHV IRU KDQGOLQJ FRQˊLFWV RI
interest, in connection with this matter, for in 2013 WKHUH ZHUH QR WUDQVDFWLRQV LQYROYLQJ FRQˊLFW RI
LQWHUHVWDJDLQVWWKHRIˉFLDOGHFLVLRQRIVXFK
i. Pembelian Kembali Buy Back Obligasi Bank Hingga posisi laporan belum ada saham dan
obligasi yang diterbitkan oleh PT. Bank Aceh untuk diperjualbelikan sehingga belum ada
upayakebijakan melakukan pembelian kembali saham atau obligasi tersebut buy back shares
danatau buy back obligasi. Hingga posisi laporan kepemilikan saham PT. Bank Aceh
masih dikuasai oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah DaerahKota dalam Provinsi Aceh.
j. Pemberian Dana Untuk Kegiatan Sosial dan Politik Tahun 2013
PT. Bank
Aceh menyadari
sepenuhnya kepercayaan
dan dukungan
masyarakat selama ini merupakan salah satu faktor yang
membuat PT. Bank Aceh berkembang seperti sekarang ini, maka sudah sewajarnya PT. Bank
Aceh sangat peduli kepada masyarakat yang diwujudkan dengan aktivitas-aktivitas sosial
dilakukan PT. Bank Aceh. Aktivitas sosial ini merupakan tanggung jawab sosial perusahaan
yang diharapkan akan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat pada PT. Bank Aceh
yang akhirnya akan dapat mendukung aktivitas PT. Bank Aceh.
a Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial selama tahun 2013, adalah :
i. Repurchase Buy Back Bank Bonds Until the position reports no shares and
ERQGVLVVXHGE\37DQNRIFHKWREHWUDGHG so that there is no effortpolicy to buy back
shares or bonds buy back shares andor buy EDFN ERQGV 8QWLO RZQHUVKLS RI 37 SRVLWLRQ
report. Bank of Aceh are still controlled by the 3URYLQFLDORYHUQPHQWDQGRFDORYHUQPHQW
Municipalities in the province of Aceh.
M LYLQJXQGIRU6RFLDODQG3ROLWLFDOFWLYLW\LQ 2013
37FHKEDQNUHDOL]HIXOO\WKHFRQˉGHQFHDQG support of the community during this is one
IDFWRU WKDW PDNHV WKH 37 DQN FHK HYROYHG DV LW LV WRGD\ LW LV RQO\ ORJLFDO 37 DQNV DUH
very caring to the people of Aceh are realized ZLWKWKHVRFLDODFWLYLWLHVFDUULHGRXWE\37DQN
RIFHK7KLVVRFLDODFWLYLW\LVFRUSRUDWHVRFLDO UHVSRQVLELOLW\ WKDW LV H[SHFWHG WR LQFUHDVH
SXEOLF FRQˉGHQFH LQ WKH 37 FHK EDQN ZLOO eventually be able to support the activities of
37DQNRIFHK
D LYLQJ XQG IRU 6RFLDO FWLYLWLHV GXULQJ 2013, are :
No. Nama dan Jabatan Pihak yang
Memiliki Benturan Kepentingan
1DPHDQG3RVLWLRQ3DUW\RQˊLFWRI Interest
Nama dan
Jabatan Pengambil Keputusan
Name and Title Decision Makers
Jenis Transaksi type
of Transaction
Nilai Transaksi
jutaan Rupiah Transaction Value
millions of Euro
Ket.
- -
- -
Nihil -
Laporan Tahunan Annual Report
2013
Bank Aceh
162 b Pemberian Dana untuk Kegiatan Politik
selama tahun 2013 tidak pernah ada. E 3URYLVLRQ RI XQGV IRU 3ROLWLFDO FWLYLWLHV
GXULQJQHYHUH[LVWHG
No Nama Kegiatan name of Activity
Jumlah Nominal Rp Nominal Amount USD
name of Activity 1
Bantuan untuk kegiatan pendidikan, ekonomi, kesehatan
dan lingkungan hidup Rp. 85.000.000,-
Aid for education, economic, health and environmental
2 Bantuan untuk kegiatan sosial
kemasyarakatan, seni budaya, olah raga dan keagamaan
Rp.1.444.918.000,- Assistance for social activities, arts and
culture, sports and religious 3
Bantuan penanggulangan PXVLEDKEHQFDQDDODPGDQNRQˊLN
sosial Rp. 970.000.000,-
Help mitigation of natural disasters and VRFLDOFRQˊLFWV
4 Bantuan untuk fakir miskin, kaum
dhuafa dan anak yatim Rp. 230.200.000,-
Help for the needy, the poor and orphans
5 Bantuan untuk Kegiatan Gerakan
Nasional -
Assistance to the National Movement Activity
TOTAL Rp.2.730.118.000,-
TOTAL
No Nama Kegiatan
Jumlah Nominal Rp Nominal Amount USD
name of Activity
- -
Nihil
B. KESIMPULAN UMUM HASIL SELF ASSESSMENT PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BANK