language.
PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and
for the Year Then Ended Expressed in rupiah, unless otherwise stated
30
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
lanjutan 2.
SUMMARY OF
SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued t.
Saham Tresuri t.
Treasury stock
Ketika Kelompok Usaha membeli kembali modal sahamnya sendiri saham tresuri,
imbalan yang
dibayar, termasuk
biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara
langsung dikurangkan dari ekuitas sampai saham tersebut dibatalkan atau diterbitkan
kembali. Where the Group buys back its own share of
stock treasury stock, the consideration paid, including any directly attributable incremental
costs is deducted from equity until the shares are cancelled or reissued.
Ketika saham
biasa tersebut
selanjutnya diterbitkan kembali, imbalan yang diterima,
dikurangi biaya tambahan transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan dampak
pajak penghasilan yang terkait dimasukkan pada ekuitas.
Where such shares are subsequently reissued, any consideration received, net of any directly
attributable incremental transaction costs and the related income tax effects, is included in
equity.
Selisih antara jumlah tercatat dan penerimaan, bila diterbitkan kembali, diakui sebagai bagian
dari tambahan modal disetor di bagian ekuitas. Any difference between the carrying amount
and the consideration, if reissued, is recognized as part of additional paid-in capital in the equity
section.
u. Perkembangan Terbaru Standar Akuntansi
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang relevan terhadap pelaporan keuangan
Kelompok Usaha, yang dikeluarkan oleh DSAK, namun belum efektif untuk laporan keuangan
tahun berjalan:
u. Recent
Developments on
Accounting Standards
The following are several accounting standards relevant to the financial reporting of the Group,
which were issued by the DSAK, but not yet effective
for the
current year
financial statements:
• Amandemen PSAK 1: Penyajian Laporan
Keuangan tentang
Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari
2017. Amandemen ini mengklarifikasi, bukan
mengubah secara signifikan, persyaratan PSAK
1, antara
lain, mengklarifikasi
mengenai materialitas, fleksibilitas urutan sistematis penyajian catatan atas laporan
keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan.
• Amendments to PSAK 1: Presentation of Financial
Statements on
Disclosures Initiative, effective January 1, 2017.
This amendments
clarify, rather
than significantly
change, existing
PSAK 1 requirements, among others, to clarify the
materiality, flexibility as to the order in which they
present the
notes to
financial statements and identification of significant
accounting policies. •
PSAK 3 Penyesuaian 2016: Laporan Keuangan Interim, berlaku efektif 1 Januari
2017 dengan
penerapan dini
diperkenankan. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa
pengungkapan interim yang dipersyaratkan harus
dicantumkan dalam
laporan keuangan interim atau melalui referensi
silang dari
laporan keuangan
interim seperti komentar manajemen atau laporan
risiko yang
tersedia untuk
pengguna laporan keuangan interim dan pada saat
yang sama. • PSAK 3 2016 Improvement: Interim
Financial Reporting, effective January 1, 2017 with earlier application is permitted.
This improvement clarifies that the interim disclosures required should be included in
the interim financial statements or through cross-references of the interim financial
statements,
such as
management commentary or risk management report, that
available to users of the interim financial statements and should at the same time.
• •
• •
• •
• •