language.
PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and
for the Year Then Ended Expressed in rupiah, unless otherwise stated
31
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
lanjutan
u. Perkembangan Terbaru Standar Akuntansi
lanjutan 2.
SUMMARY OF
SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued u.
Recent Developments
on Accounting
Standards continued
• PSAK 24 Penyesuaian 2016: Imbalan
Kerja, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pasar obligasi korporasi berkualitas tinggi
dinilai berdasarkan denominasi mata uang obligasi tersebut dan bukan berdasarkan
negara di mana obligasi tersebut berada. • PSAK 24 2016 Improvement: Employee
Benefits, effective January 1, 2017 with earlier application is permitted.
This improvement clarifies that the market of high quality corporate bonds is valued by
denominated bonds and not based on the country in which the bonds are.
• PSAK 60 Penyesuaian 2016: Instrumen
Keuangan: Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini
diperkenankan.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas harus menilai sifat dari imbalan
kontrak jasa untuk menentukan apakah entitas memiliki keterlibatan berkelanjutan
dalam
aset keuangan
dan apakah
persyaratan pengungkapan
terkait keterlibatan berkelanjutan terpenuhi.
• PSAK 60 2016 Improvement: Financial Instruments, effective January 1, 2017 with
earlier application is permitted.
This improvement clarifies that an entity must assess the nature of the service
contract benefits to determine whether the entity has a continuing involvement in
financial assets and whether the disclosure requirements related to the continuing
involvement are met.
• Amandemen PSAK 2: Laporan Arus Kas
tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan
dini diperkenankan.
Amandemen ini
mensyaratkan entitas
untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan
pengguna laporan
keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas
pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan
non-kas. • Amendments to PSAK 2: Statement of Cash
Flows on the Disclosures Initiative, effective January 1, 2018 with earlier application is
permitted.
This amendments
requires entities
to provide disclosures that enable the financial
statements users to evaluate the changes in liabilities arising from financing activities,
including changes from cash flow and non- cash.
• Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan
tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi, berlaku
efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan.
Amandemen ini mengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakah laba kena
pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat
dimanfaatkan;
estimasi atas
kemungkinan besar laba kena pajak masa depan dapat mencakup pemulihan
beberapa aset entitas melebihi jumlah tercatatnya.
• Amendments to PSAK 46: Income Taxes on the Recognition of Deferred Tax Assets for
Unrealized Losses, effective January 1, 2018 with earlier application is permitted.
This amendments clarifies that to determine whether the taxable income will be available
so that the deductible temporary differences can be utilized; estimates of the most likely
future taxable income can include recovery of certain assets of the entity exceeds its
carrying amount.