Definisi Novel Analisis Pragmatik Terhadap Cerita Novel “Catatan Ichiyo” Karya Rei Kimura

BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP NOVEL “CATATAN ICHIYO” KARYA REI KIMURA DAN STUDI PRAGMATIK SASTRA

2.1 Definisi Novel

Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang berbentuk tertulis dan bersifat naratif, biasanya dalam bentuk cerita. Penulis novel disebut novelis. Kata novel berasal dari bahasa Italia novella yang berarti “sebuah kisah, sepotong berita”, dan juga dari bahasa Latin yakni novellus yang diturunkan pula dari kata novies yang berarti baru, dikatakan baru karena jika dibandingkan dengan jenis-jenis sastra lainnya seperti puisi dan drama, maka jenis novel ini baru muncul kemudian setelahnya Tarigan, 1984 : 164. Novel adalah kisahan atau cerita yang diemban oleh pelaku-pelaku tertentu dengan pemeranan, latar serta tahapan dan rangkaian cerita tertentu yang bertolak dari hasil imajinasi pengarangnya sehingga menjalin suatu cerita Aminuddin, 2000 : 66. Pengarang umumnya ingin menampilkan ide serta hasil imajinasinya ke dalam novel. Menurut H.B Jassin dalam Suroto 1989 : 19 novel ialah suatu kejadian yang luar biasa dari kehidupan orang- orang tokoh cerita, luar biasa karena dalam kejadian ini terlahir suatu konflik atau suatu pertikaian yang mengalihkan perubahan nasib mereka. Jenis-jenis novel dapat dibedakan berdasarkan isi cerita dan mutu novel. Suharianto 1982 : 67 membagi jenis novel berdasarkan tinjauan isi, gambaran dan maksud pengarang, yaitu sebagai berikut : 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD 1. Novel Berendens, yaitu sebuah novel yang menunjukkan keganjilan- keganjilan dan kepincangan-kepincangan dalam masyarakat. Oleh karena itu novel ini sering disebut sebagai novel bertujuan. 2. Novel Psikologi, yaitu novel yang menggambarkan perangai, jiwa seseorang serta perjuangannya. 3. Novel Sejarah, yaitu novel yang menceritakan seseorang dalam suatu masa sejarah. Novel ini melukiskan dan menyelidiki adat istiadat dan perkembangan masyarakat pada masa itu. 4. Novel Anak-anak, yaitu novel yang melukiskan kehidupan dunia anak-anak yang dapat dibacakan oleh orang tua untuk pembelajaran kepada anaknya, adapula yang biasanya hanya dibaca oleh anak- anak saja. 5. Novel Detektif, yaitu novel yang isinya mengajak pembaca memutar otak guna memikirkan akibat dari beberapa kejadian yang dilukiskan pengarang dalam cerita. 6. Novel Perjuangan, yaitu novel yang melukiskan suasana perjuangan dan peperangan yang diderita seseorang. 7. Novel Propaganda, yaitu novel yang isinya semata-semata untuk kepentingan propaganda terhadap masyarakat tertentu. Berdasarkan penjelasan pembagian jenis-jenis novel di atas, maka dapat dilihat bahwa novel “Catatan Ichiyo” karya Rei Kimura termasuk dalam jenis novel sejarah dan novel perjuangan. Hal ini karena novel ini diangkat dari kisah nyata seorang sastrawan wanita Jepang yang berjuang dalam 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD mengapresiasikan karyanya pada zaman Meiji. Novel ini menggambarkan keadaan masyarakat Jepang pada masa itu, yaitu pemerintah menyatakan adanya Shiminbyodo, yaitu persamaan empat strata sosial atau kelas sosial yang baru, yang terdiri dari dari Kouzoku keluarga Kaisar, Kazoku keluarga bangsawan, Shizoku keluarga samurai dan Heimin rakyat biasa. Meskipun zaman Meiji merupakan awal modernisasi Jepang, tetapi pada awal masa Meiji wanita belum memiliki pengaruh yang kuat dalam berbagai bidang. Tokoh utama dalam novel ini adalah salah satu sastrawan wanita Jepang yang memperjuangkan karyanya dengan mempertahankan ideologi hingga akhirnya berhasil mendapat tempat dalam dunia kesusastraan Jepang masa itu. Novel terbentuk oleh dua unsur, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik adalah unsur dalam sastra yang ikut mempengaruhi terciptanya karya sastra tersebut yang terdiri dari tema, alur plot, latar setting, penokohan perwatakan dan sudut pandang pusat pengisahan. Sedangkan unsur ekstrinsik adalah unsur luar dari sastra yang ikut mempengaruhi terciptanya suatu karya sastra, unsur ini meliputi latarbelakang pengarang, keyakinan dan pandangan hidup pengarang dan sebagainya. Unsur ini mencakup berbagai kehidupan sosial yang menjadi landasan pengarang untuk membuat suatu karya sastra.

2.2 Resensi Novel “Catatan Ichiyo”