4. Pendekatan Objektif adalah pendekatan yang memperhatikan karya
sastra sebagai struktur dengan koherensi intirinsik melihat struktur karya sastra tersebut.
1.4.2 Kerangka Teori
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan pragmatik sastra sebagai landasan teori menganalisis cerita novel “Catatan Ichiyo” karya
Rei Kimura. Pragmatik sastra adalah cabang penelitian ilmu sastra yang mengarah ke aspek kegunaan sastra. Penelitian ini muncul atas dasar
ketidakpuasan terhadap penelitian struktural murni yang memandang karya sastra hanya sebagai teks itu saja. Kajian struktural dianggap hanya mampu
menjelaskan makna karya sastra dari permukaannya saja. Maksudnya, kajian struktur sering melupakan aspek pembaca sebagai penerima makna atau
pemberi makna terhadap karya sastra tersebut. Menurut Abrams dalam Jabrohim 2012 : 67 pendekatan pragmatik sastra adalah model pendekatan
yang melihat karya sastra berdasarkan sudut pandang pembaca. Pendekatan pragmatik
sastra memandang
karya sastra
sebagai sarana
untuk menyampaikan tujuan tertentu kepada pembaca, seperti tujuan pendidikan,
moral, agama, atau tujuan pendidikan lainnya. Semakin banyak nilai-nilai dan ajaran-ajaran yang diberikan kepada pembaca, maka semakin baik karya
sastra tersebut. Beberapa nilai yang tersebut terdapat dalam cerita novel “Catatan Ichiyo” karya Rei Kimura, yaitu percaya diri, gigih, rendah hati,
tegas dan penyayang. Nilai-nilai tersebut mewakili pesan atau tujuan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembacanya.
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Untuk menganalisis dan mengangkat nilai-nilai yang terkandung dalam cerita novel “Catatan Ichiyo” karya Rei Kimura, penulis mengambil
beberapa cuplikan teks yang memiliki makna tanda di dalam novel. Kemudian untuk melihat tanda makna nilai-nilai dan manfaat novel tersebut
bagi para pembaca, maka penulis menggunakan pendekatan semiotik. Semiotik berasal dari bahasa Yunani Semeion yang berarti tanda. Semiotik
Semiotika adalah ilmu tentang tanda-tanda, ilmu ini menganggap bahwa fenomena masyarakat sosial dan kebudayaan itu merupakan tanda-tanda.
Semiotik mempelajari sistem-sistem, aturan-aturan, yang memungkinkan tanda-tanda tersebut mempunyai makna. Penelitian semiotik meliputi analisis
karya sastra sebagai sebuah penggunaan bahasa yang bergantung pada sifat- sifat yang menyebabkan bermacam-macam wacana memiliki makna,
Preminger dalam Jabrohim 2012 : 93. Fungsi pendekatan semiotik yang digunakan penulis pada cuplikan teks dari karakter tokoh Ichiyo Higuchi
dalam cerita novel tersebut memiliki makna dan nilai-nilai yang berguna serta dapat membawa pengaruh positif bagi para pembaca. Tanpa memperhatikan
hal-hal yang terkait dengan tanda, maka pemaknaan karya sastra tidaklah lengkap.
1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian