Meunasah sebagai Tempat Meunasah Sebagai Tempat Sholat

63 Menurut Irwansyah informan secara umum terdapat dua fungsi utama dari meunasah. Fungsi pertama yaitu fungsi utamanya sebagai rumah ibadah. “Fungsi meunasah itu sebagai tempat ibadah, dan sebagai tempat berkumpul orang-orang gampong, seperti rapat, kenduri, ada acara tertentu...”. Meunasah merupakan tempat dimana masyarakat melaksanakan kegiatan-kegiatan ibadah dan religi yang berhubungan dengan kepercayaannnya sebagai umat Islam. Kegiatan yang biasa dilaksanakan antara lain sholat, diskusi masalah agama, dan belajar tentang agama islam khususnya mengaji. Sedangkan fungsi lainnya dari meunasah dapat dikatakan meunasah merupakan tempat untuk berkumpul masyarakat.

4.3.1. Meunasah sebagai Tempat Meunasah Sebagai Tempat Sholat

Di setiap daerah apapun namanya, rumah-rumah ibadah dalam Islam memiliki fungsi pertama sebagai tempat sholat. seperti tempat ibadah umat Islam lainnya meunasah digunakan sebagai tempat ibadah sholat. Sholat di meunasah biasa dilakukan secara berjamaah, khususnya pada waktu sholat Magrib sampai Isya, sedangkan di waktu sholat Subuh, Zuhur, dan Ashar kegiatan sholat berjamaah biasa hanya terlihat di mesjid. Kecuali di waktu Ramadhan, kegiatan sholat berjamaah yang dilakukan di meunasah dilaksanakan di setiap waktu shalat. Kegiatan sholat berjamaah ini dipimpin oleh seorang Tengku Imeum meunasah yang telah dipilih oleh masyarakat. Tengku Imeum bertugas untuk memimpin tiap kegiatan keagamaan di meunasah. Apabila berhalangan hadir 64 maka imeum diganti oleh imeum lain yang telah dianggap mampu oleh masyarakat setempat untuk menjadi pemimpin dalam mlaksanakan ibadah sholat. Pada bulan Ramadhan biasa dilaksanakan ibadah shalat Tarawih setelah shalat Isya. Pada waktu sholat Tarawih ini peneliti hanya beberapa kali melihat Tengku Imeum meunasah memimpin sholat. Imeum manjadi panitia pada mesjid di Mukim. Pada bulan Ramadhan sholat dipimpin oleh panitia Ramadhan yang bertugas yang telah ditetapkan melalui musyawarah penyambutan bulan Ramadhan yang ditentukan oleh Keuchik dan para pemuka desa. panitia yang memimpin ibadah sholat Tarawih ini bergantian setiap hari, sedangkan di waktu lain kegiatan sholat dilaksanakan seperti biasa. Meunasah biasanya sama dengan musholla, begitu juga dengan meunasah Tanjong Beurunyong, oleh karena itu untuk sholat Jum’at yang khusus diperuntukkan untuk laki-laki tidak dilakukan di meunasah karena umumnya meunasah di Kecamatan Paya Bakong berukuran lebih kecil dari pada mesjid. Tetapi menurut Syahriani dalam seminar proposal skripsi yang peneliti, untuk wilayah atau kampung-kampung yang sangat ramai, meunasah juga digunakan untuk ibadah sholat Jumat.

4.3.2. Meunasah sebagai Tempat Mengaji