Penelitian yang Relevan Hubungan penghayatan hidup bakti dengan minat terhadap panggilan hidup bakti bagi kaum muda di Paroki Santo Yohanes Rasul Pringwulung Yogyakarta.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini membahas tentang jenis penelitian, desain penelitian, tempat dan waktu penelitan, populasi dan sampel, teknik dan alat pengumpulan data dan teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif berbentuk korelasi. Menurut Sugiyono, 2013:35 penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, bertujuan untuk memperoleh suatu kebenaran pengetahuan yang nyata, yang harus didasarkan pada hal-hal yang positivisme. Penelitian korelasi betujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua variabel yaitu variabel penghayatan hidup bakti dan variabel minat terhadap panggilan hidup bakti bagi kaum muda di paroki Santo Yohanes Rasul Pringwulung Yogyakarta.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian ini berbentuk korelasi yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kedua variabel Zuriah, 2005:207. Variabel X dalam penelitian ini adalah penghayatan hidup bakti dan variabel Y minat terhadap panggilan hidup bakti bagi kaum muda di paroki Santo Yohanes Rasul Pringwulung Yogyakarta. 45 Dalam perhitungan korelasi akan didapat koefisien korelasi yang menunjukkan keeratan hubungan antar dua variabel tersebut. Nilai koefisien korelasi berkisar antara -1 sampai 0 atau 0 sampai 1. Jika nilai koefisien korelasinya semakin mendekati 1, atau -1, maka hubungan dari dua variabel tersebut akan semakin erat. Tetapi jika mendekati 0, maka hubungannya semakin lemah. Menurut Priyatno, 2012:59, macam koefisien korelasi yang digunakan adalah Pearson Product Moment dengan bantuan SPSS 20. Penelitian ini dilakukan untuk melihat ada tidaknya hubungan penghayatan hidup bakti dengan minat terhadap panggilan hidup bakti bagi kaum muda di paroki Santo Yohanes Rasul Pringwulung Yogyakarta periode 2015. Adapun hubungan variabelnya digambarkan dalam bentuk gambar di bawah ini: Keterangan Gambar: 1. X Variabel Bebas yaitu Hubungan Penghayatan Hidup Bakti. 2. Y Variabel Terikat yaitu Minat Terhadap Panggilan Hidup Bakti Bagi Kaum Muda di Paroki Santo Yohanes Rasul Pringwulung Yogyakarta.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di paroki Santo Yohanes Rasul Pringwulung Yogyakarta pada tanggal 23 Agustus 2015.

D. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang menjadi kuantitas tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan Y X