68 bentuk power point untuk dipresentasikan di
kelas.
D. Mencoba
Menganalisis informasi dan data yang didapat dari bacaan maupun internet untuk mendapatkan
kesimpulan tentang materi karya F. van Lith S.J. di Jawa.
E. Membangun Jejaring
Peserta didik mengkomunikasikan hasil diskusi dan presentasi sehingga dapat menyimpulkan materi
yang telah di pelajari.
3. Penutup
a. Guru menyimpulkan materi yang dipelajari hari ini.
b. Guru melakukan evaluasi untuk mengukur
ketercapaian tujuan belajar. c.
Peserta didik menyampaikan nilai-nilai yang diperoleh dari pelajaran hari ini.
d. Informasi rencana pembelajaran yang akan datang.
e. Mengucapkan salam.
10’
F. Alat dan Sumber Belajar
1. Alat dan Bahan
: Papan tulis, LCD, power point, spidol. 2.
Sumber Belajar :
a. Sumber buku
Anton Haryono. 2009. Awal Mulanya adalah Muntilan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Budi Subanar, 2012. Kilasan Kisah Soegijapranata, KPG bekerjasama dengan USD,
Hasto Rosarianto. 2009. Van Lith Pembuka Pendidikan Guru di Jawa Sejarah 150 tahun Serikat Jesus di Jawa
. Yogyakarta: Penerbit Universitas Sanata Dharma.
I Wayan Badrika. 2006. Sejarah Untuk SMA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Alam, Jilid 2.
Jakarta: Erlangga.
69 b.
Sumber Internet http:www.
sesawi. net20111108ignatius-joseph-kasimo-
pahlawan-nasional, diakses pada tanggal 27 November 2014.
G. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik: tes dan non tes
2. Bentuk:
a. Tes
: Essay b.
Non tes : Observasi, portofolio, Unjuk kerja.
Yogyakarta, 10 Februari 2015 Guru Mata Pelajaran
Bernadus Brurry Nugroho
70
LAMPIRAN 1: Penilaian Sikap Spiritual INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL
LEMBAR OBSERVASI A.
Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian kompetensi sikap spiritual ini berupa Lembar
Observasi .
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar
Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila selalu melakukan perilaku yang diamati. 3 = apabila sering melakukan perilaku yang diamati.
2 = apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang diamati. 1 = apabila tidak pernah melakukan perilaku yang diamati.
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas :
Semester :
Tahun Pelajaran :
Periode Pengamatan : Tanggal s.d.
Butir Nilai : Menghayati nilai-nilai persatuan dan keinginan
bersatu dalam
perjuangan pergerakan
71 nasional menuju kemerdekaan bangsa sebagai
karunia Tuhan Yang Maha Esa terhadap bangsa dan Negara Indonesia. Indikator Sikap.
Indikator sikap : Menunjukkan sikap syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa atas kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah dengan belajar tekun.
Petunjuk penghitungan skor kompetensi sikap spiritual:
1. Rumus Penghitungan Skor Akhir
Skor Akhir = Jumlah Perolehan Skor x 100 Skor Maksimal 4
2. Tabel Penghitungan Nilai Akhir Kategori Skor Keterampilan Peserta Didik
Didasarkan Pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 Yaitu: No.
Nama Peserta
Didik Skor Indikator Sikap
Spiritual Jumlah
Perolehan Skor
Indikator 1.
Febiana Eka 4
7 2.
Kristina 2
4 3.
Dst…
72
Interval Hasil Konversi
Predikat 96-100
4.00 A
91-95 3.66
A- 86-90
3.33 B+
81-85 3.00
B 75-80
2.66 B-
70-74 2.33
C+ 65-69
2.00 C
60-64 1.66
C- 55-59
1.33 D+
54 1.00
D
Yogyakarta, 10 Februari 2015
Guru Mata Pelajaran
Bernadus Brurry Nugroho
73
LAMPIRAN 2: Penilain Sikap Sosial INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI SIKAP SOSIAL SANTUN
LEMBAR OBSERVASI A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian kompetensi sikap sosial ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian