Bertambah Banyaknya Jumlah Pengikut Ajaran Katolik

44

BAB IV DAMPAK DARI KARYA F. VAN LITH S.J. DALAM BIDANG

PENDIDIKAN BAGI MASYARAKAT JAWA

A. Bertambah Banyaknya Jumlah Pengikut Ajaran Katolik

Mensejahterakan dan memajukan perekonomian dan pendidikan merupakan cara yang sangat efektif dalam upaya melebarkan jalan menuju surga. Keberhasilan misi di Jawa tidak bisa lepas dari usaha karya misioner F. van Lith S.J. Lewat metode yang tidak biasa dan banyak ditentang oleh berbagai kalangan, beliau mampu membuktikan bahwa apa yang beliau kerjakan pasti membuahkan hasil. Jumlah baptisan dari kalangan pribumi menjadi tolok ukur keberhasilan karya misi para misionaris. F. van Lith S.J. mampu membuktikan kepada para pemimpin misi bahwa keberhasilannya tidak hanya sebatas pada penambahan jumlah umat Katolik, melainkan juga mencetak pemimpin-pemimpin gereja dari sekolah yang beliau bangun. Jika melihat perkembangan jumlah umat yang masuk ke dalam ajaran Katolik, kita tidak bisa mengabaikan peranan dari para lulusan sekolah di Muntilan dan Mendut. Keinginan banyak orang yang masuk ke dalam ajaran Katolik waktu itu banyak yang disebabkan karena mengalami sentuhan kasih dari para misionaris dan para alumni sekolah di Mendut dan Muntilan. Banyak guru lulusan dari sekolah Muntilan dan Mendut yang dikaryakan di sekolah-sekolah yayasan dan negeri yang mampu menginspirasi orang lain untuk bergabung dalam 45 komunitas Katolik. Tabel di bawah menunjukkan bagaimana pertambahan jumlah umat Katolik yang berawal dari karya lulusan sekolah di Muntilan dan Mendut. Tabel data perkembangan umat berkat karya para lulusan sekolah misi di sekitar Muntilan dan Mendut. 38 TAHUN INDONESIA 1915 2.425 1928 8.810 1933 17.442 1938 21.922 1940 25.278 1942 30.460 1950 47.013 1960 78.534 1963 ±100.000 1973 234.135 1980 349.680 1985 376.537 1990 420.997 Dari awal kedatangannya F. van Lith S.J. memang tidak terlalu memikirkan bagaimana menjaring banyak orang supaya beliau mendapatkan jumlah baptisan yang banyak akan tetapi, beliau memikirkan bagaimana caranya supaya masyarakat Jawa terlepas dari belenggu kemiskinan dan penderitaan. Beliau berusaha memperlakukan masyarakat pribumi setara dengan dirinya ataupun memandang bahwa dirinya adalah sama dengan masyarakat pribumi. Cinta kasih yang ditunjukan oleh F. van Lith S.J. inilah yang semakin menambah daya tarik masyarakat pribumi untuk bergabung menjadi pengikut Kristus. Selain itu, F. van Lith S.J. selalu membela dan selalu memotivasi murid-muridnya supaya kelak bisa seperti dia dan bisa menjadi pemimpin bagi kaum pribumi. Tak 38 Bernhard Kieser, dkk, Gereja Keuskupan Agung Semarang, Yogyakarta, Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma, 1995. hlm. 19. 46 hanya berhenti ditahap ini saja, beliau juga berusaha membentuk jiwa-jiwa pejuang dan yang bisa ikut serta dalam perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan Bangsa Indonesia.

B. Munculnya Para Pemimpin Asli Jawa