minat akan tetap bertahan dan berlangsung selama objek yang menjadi perhatiannya bermakna bagi dirinya.
2.3.4 Struktur Terbentuknya Minat
Menurut Kars Wohl 1974:37 dikutip oleh Heri Suhartono dan Cahya Heriawan 2010:19 menggambarkan mengenai terbentuknya minat yang terdiri
dari beberapa komponen. Komponen tersebut dibagi lagi menjadi bagian- bagian terkecil sehingga memiliki urutan secara hirarki, komponen yang satu dengan
yang lainnya berhubungan secara bertahap. Komponen- komponen tersebut memiliki sub komponen masing- masing. Secara keseluruhan komponen dan sub
komponen tersebut merupakan suatu struktur terbentuknya minat.
Adapun komponen dan sub komponen terbentuknya minat adalah sebagai berikut:
1. Receiving penerimaan atau perhatian a. Awareness kesadaran
b. Willingness to receive tertarik atau keinginan untuk menerima c. Controlled or selected attention control atau memberikan perhatian secara
selektif 2. Responding penanggapan
a. Aquinsence in responding menanggapi terdorong oleh saran b. Willingness to respond tertarik untuk menanggapi
c. Satisfaction in respond menaggapi dengan penuh perasaan yang bergairah
3. Valuing Penilaian a. Acceptance of value menerima nilai
b. Preference for a value tertarik untuk menanggapi c. Commitment komitmen
4. Organizating pengornasisasian a. Conceptualization of value mengandung nilai
b. Organization of value mengembangkan nilai 5. Characterization by value complex karateristik pandangan hidup
a. Generalized set penyambung b. Charateristic karateristik
Yang menimbulkan minat individu pada suatu objek diawali dengan adanya perhatian atau penerimaan receiving. Dalam penerimaan ini adanya rasa
kesadaran awareness, yang selanjutnya timbul keinginan untuk menerima willingness to receive. Kemudian perhatian pada objek yang akan menjadi
minatnya dikontrol secara selektif controlled selected attention, selanjutnya
Universitas Sumatera Utara
adanya penanggapan responding individu tersebut pada objek yang menjadi perhatiannya.
Ada tiga tahapan dalam menanggapi, yang pertama adanya tanggapan karena terdorong oleh saran, permintaan atau suruhan statisfaction in
responding. Setelah itu baru adanya penilaina valuing pada objek yang menjadi minatnya. Pada penelitian ini, diawali dengan adanya penerimaan suatu nilai
acceptance of value, hingga akhirnya timbul kesukaan terhadap nilai preference of value pada objek yang menjadi minatnya.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat digambarkan bahwa struktur terbentuknya minat pada individu terhadap suatu objek disebabkan karena adanya
komponen penerimaan, penanggapan atau penilaian. Minat tersebut dimulai dari tahapan adanya kesadaran sehingga akhirnya kesukaan terhadap suatu nilai pada
objek yang menjadi minatnya.
2.3.5 Berolahraga