2.3 Minat Berolahraga 2.3.1 Pengertian Minat
Minat adalah kecenderungan seseorang untuk memilih melakukan suatu kegiatan tertentu diantara sejumlah kegiatan lain yang berbeda Sapariah
dkk,1982:10. Minat dalam kamus besar bahasa Indonesia diartikan sebagai kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu gairah, keinginan.
W.J.S.Purwadarminta,1976:225. Minat merupakan kecenderungan afektif seseorang untuk membuat pilihan aktivitas, kondisi-kondisi individual dapat
merubah minat seseorang. Sehingga dapat dikatakan minat itu tidak stabil sifatnya Muhaimin,1994:4 dan minat adalah kecenderungan seseorang untuk memilih
dan melakukan suatu kegiatan tertentu diantara sejumlah kegiatan lain yang tersedia Whiterington,1991:135.
2.3.2 Ciri-ciri Minat
Menurut pendapat dari Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono 1998:156 ada beberapa ciri-ciri minat yang dapat didefinisikan, antara lain: 1 cara
mengikuti aktivitas olahraga; 2 serius tidaknya dalam mengikuti aktifitas olahraga. Orang yang berminat melakukan aktifitas olahraga seperti olahraga
bersepeda, bola voli, sepak bola, bulu tangkis, bola basket dan olahraga lainnya tidak akan mengenal lelah dan dapat menikmati kegiatan tersebut, bahkan dengan
sendirinya ia berlatih sendiri tanpa ada yang membimbing. Orang yang berminat terhadap olahraga bersepeda misalnya ia akanmemiliki harapan atau cita-cita dari
kegiatan tadi dalam konteks dengan cara melakukannya secara sungguh-sungguh dengan saling mendukung seperti: orang tua, teman, dan orang yang ada
disekitarnya. Selain itu sarana dan prasarana sangatlah penting dalam mendukung minat
tersebut. Dorongan yang ada pada diri individu, menggambarkan perlunya perlakuan yang luas, sehingga ciri-ciri terlihat lebih terinci dan jelas sesuai dengan
faktor usia. Oleh karena itu ciri-ciri dan minat anak akan menjadi pedoman penyelenggara program aktifitas olahraga dan yang arahnya akan lebih
dikategorikan kepada hasil latihan berupa: psikomotor, afektif, kognitif,dan
Universitas Sumatera Utara
domain yang lain. Dengan adanya penggunaan pedoman maka pandangan dan pengembangan program akan sesuai dengan ketepatan masa berlatih dalam
melakukan aktifitas olahraga. Kemudian diharapkan akan muncul dalam pikiran, bahwa pada umumnya memiliki ragam tentang pengertian sehat secara rohani dan
sehat secara jasmani yang perlu diperhatikan.
2.3.3 Proses Timbulnya Minat
Minat dapat berhubungan dengan daya gerak yang mendorong individu menghadapi atau berurusan dengan orang, keinginan atau bisa juga pengalaman
yang diransang oleh kegiatan itu sendiri. Dengan kata lain minat dapat menjadi penyebab kegiatan atau partisipasi individu melakukan suatu kegiatan. Arah
pikiran individu barulah berpengaruh jika minat individu itu sendiri dengan situasi yang individu temukan sendiri.
Tingkah laku manusia dipengaruhi oleh pengalaman dan kesadaran yang bersifat tanggapan atau jawaban sehingga memungkinkan berubahnya hubungan
antara gagasan dan proses pemikiran ketika hal ini dialami dan diekspresikan. Sifat pengalaman yang dinamis pada suatu saat akan melahirkan suatu pemikiran
yang mantap dan kuat. Walaupun demikian, dasar perubahan pemikiran dan pandangan
berdasarkan kondisi lingkungan yang ada adalah karena pengaruh minat yang melahirkan pengalaman yang nantinya akan mengarahkan pola jiwa individu.
Individu tak menyadari kenyataan bahwa demikian menonjol dan kuatnya selektif yang digerakkan oleh minat dan perasaan individu.
Minat timbul karena adanya kebutuhan dan keinginan yang berkenaan dengan dirinya. Hal ini sejalan dengan pendapat Crow Crow 1984 dalam situs
http:mathedu-unila.blogspot.com200910pengertian-minat.html
Proses terbentuknya minat sering pula diikuti oleh berkurangnya atau memudarnya minat individu. Kenyataan demikian sering kali dialami oleh
individu, dan selama objek tersebut berhubungan dengan dirinya maka kedudukan menjabarkan
bahwa minat dapat menunjukkan kemampuan untuk memperhatikan seseorang, suatu kegiatan atau suatu yang dapat member pengaruh terhadap pengalaman
yang telah distimuli oleh kegiatan itu sendiri.
Universitas Sumatera Utara
minat akan tetap bertahan dan berlangsung selama objek yang menjadi perhatiannya bermakna bagi dirinya.
2.3.4 Struktur Terbentuknya Minat