Gambar 5.
Diagram batang rata-rata aktivitas serum AST tikus praperlakuan ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill. 1 x sehari selama 6 hari
terinduksi karbon tetraklorida 2 mlkgBB
1. Kontrol negatif olive oil dosis 2 mlkgBB
Tujuan dari pengujian kontrol negatif kelompok III adalah untuk memastikan bahwa peningkatan aktivitas serum ALT-AST pada tikus akibat dari
efek hepatotoksin karbon tetraklorida dan bukan karena pemberian olive oil yang digunakan sebagai pelarut karbon tetraklorida. Dosis olive oil yang diberikan
sama dengan dosis karbon tetraklorida yakni 2 mlkgBB bertujuan untuk mengetahui apakah dengan dosis sama, olive oil memberikan pengaruh terhadap
peningkatan kadar serum ALT-AST atau tidak.
Tabel. X Perbandingan kontrol olive oil jam ke-0 dan jam ke-24 pada serum ALT
dan serum AST tikus Kel
Perlakuan Purata ±
SE UL Perbandingan terhadap
Serum ALT Olive oil jam ke-0 Olive oil jam ke-24
I Olive oil
jam ke-0 41,6±1,12
- B
II Olive oil
jam ke-24 47,6±2,0
B -
Serum AST Olive oil jam ke-0 Olive oil jam ke-24
III Olive oil
jam ke-0 50,2±2,2
- B
IV Olive oil
jam ke-24 60,2±2,4
B -
Keterangan : B = Berbeda bermakna P ≤ 0,05 TB = Berbeda tidak bermakna p0,05
Gambar 6. Diagram batang rata-rata perbandingan serum ALT kontrol olive oil jam
ke-0 dan kontrol olive oil jam ke-24
Gambar 7. Diagram batang rata-rata perbandingan serum AST kontrol olive oil jam
ke-0 dan kontrol olive oil jam ke-24
Berdasarkan hasil pengukuran serum ALT-AST yang terlihat pada tabel X dan gambar 6 dan 7,
aktivitas serum ALT-AST kontrol negatif olive oil pada jam ke 0 berturut-turut adalah 41,6±1,12 dan 50,2±2,2 Ul. Pada pengujian ini
didapat aktivitas serum ALT-AST kontrol negatif olive oil pada jam ke 24 sebesar 47,6±2,0 dan 60,2±2,4 Ul Tabel X.
Secara statistik, apabila aktivitas serum ALT-AST antara kontrol negatif olive oil 2 mlkgBB jam ke 24 dibandingkan dengan jam ke 0 memberikan
perbedaan yang bermakna p≤0,05, hal ini berarti olive oil sebagai pelarut karbon
tetraklorida tidak memberikan pengaruh terhadap aktivitas serum ALT-AST Tabel X.
Hasil pengukuran terhadap aktivitas serum ALT-AST menunjukkan bahwa pemberian olive oil 2 mlkgBB tidak memberikan peningkatan terhadap
aktivitas serum ALT-AST, artinya apabila pada kelompok kontrol maupun perlakuan terjadi peningkatan terhadap aktivitas serum ALT-AST bukan karena
penggunaan olive oil sebagai pelarut. Nilai serum ALT-AST kelompok kontrol negatif ini akan dijadikan dasar nilai normal serum ALT-AST penelitian
selanjutnya.
2. Kontrol hepatotoksin karbon tetraklorida dosis 2 mlkgBB