Persea americana Mill. dengan menggunakan pelarut metanol Carpena, Morcuende, Andrade, Kylli dan Estevez, 2011. Pemberian ekstrak metanol biji
alpukat secara jangka panjang pada hewan uji tikus jantan wistar yaitu selama 6 hari karena perlakuan selama 6 hari pada hewan uji tikus jika dikonversikan untuk
manusia sama dengan 204 hari.
1. Perumusan masalah
a. Apakah ekstrak metanol biji alpukat mempunyai efek hepatoprotektif pada tikus jantan terinduksi karbon tetraklorida dengan cara menurunkan
aktivitas Alanine Aminotransferase ALT serum dan Aspartate Transaminase AST serum ?
b. Berapa besar dosis optimum ekstrak metanol biji alpukat untuk menimbulkan efek hepatoprotektif pada tikus jantan terinduksi karbon
tetraklorida ?
2. Keaslian penelitian
Penelitian yang telah dilakukan berkaitan dengan biji Persea americana Mill. yaitu :
a. Penelitian yang dilakukan oleh Arukwe, dkk 2012. Penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui kandungan dari biji, daun, dan buah Persea
americana. Pada penelitian tersebut, meskipun dilakukan analisis kandungan biji Persea americana namun khasiat kandungan biji Persea
americana tidak diteliti. b. Penelitian yang dilakukan oleh Carpena, dkk 2011. Penelitian ini
melakukan uji secara in vitro mengenai aktivitas antioksidan dan anti
mikroba biji Persea americana Mill. Pada penelitian tersebut tidak dilakukan uji aktivitas Persea americana Mill. untuk digunakan sebagai
hepatoprotektor. c. Penelitian yang dilakukan oleh Zuhrotun 2007. Penelitian tersebut
menguji aktivitas antidiabetes dari ekstrak etanol biji Persea americana Mill. namun tidak dilakukan uji aktivitas hepatoprotektif.
Pada penelitian yang akan dilakukan bertujuan untuk menguji aktivitas ekstrak metanol biji Persea americana Mill. sebagai hepatoprotektor secara
jangka panjang dan untuk mengetahui dosis efektif dari ekstrak metanol biji Persea americana Mill. sebagai hepatoprotektor.
Penelitian tentang efek hepatoprotektif ekstrak metanol biji Persea americana Mill. pada tikus jantan wistar terinduksi karbon tetraklorida secara
jangka panjang belum pernah dilakukan sebelumnya.
3. Manfaat penelitian
1. Manfaat teoritis Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan tambahan ilmu
pengetahuan tentang tanaman yang memiliki khasiat hepatoprotektif. 2. Manfaat praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengetahui dosis optimum jangka panjang penggunaan tanaman biji alpukat oleh masyarakat khususnya
sebagai alternatif pengobatan bagi para penderita penyakit hati.
B. Tujuan Penelitian