pengeringan. Setelah kering, biji diserbukkan dan diayak dengan ayakan nomor 40. Pengayakan dilakukan agar kandungan fitokimia yang terkandung dalam biji
Persea americana Mill. lebih mudah tersekstrak karena luas permukaan spesifik yang kontak dengan pelarut semakin besar.
4. Pembuatan ekstrak metanol biji Persea americana Mill.
Sebanyak 10 gram serbuk kering biji Persea americana Mill. diekstraksi dengan cara maserasi. Serbuk dilarutkan dalam 100 ml pelarut metanol 70 di
dalam Erlenmeyer bersumbat kaca. Ekstraksi dilakukan pada suhu kamar. Perbandingan jumlah serbuk dan pelarut adalah 1:10. Campuran serbuk dan
pelarut kemudian digojong selama 1 menit, didiamkan dalam ruangan gelap dan ditutup. Setiap harinya selama 5 hari berturut-turut pada jam yang sama dilakukan
penggojogan selama 1 menit. Kemudian dilakukan penyaringan dengan kertas saring dengan bantuan pompa vakum. Ekstrak kemudian diuapkan dengan
menggunakan rotary evaporator pada suhu 70 C hingga tidak ada lagi tetesan
pada rotary evaporator. Hasilnya kemudian dipindahkan ke dalam cawan porselen yang telah ditimbang bobotnya terlebih dahulu. Selanjutnya, dipekatkan
dengan menggunakan penangas air pada suhu 70 C. dilakukan penimbangan
setiap harinya hingga bobot ekstrak tetap selisih penimbangan 0,5 mg tiap gram zat sisa dari 2 penimbangan berturut-turut. Kemudian ekstrak disimpan di
dalam desikator hingga saat akan digunakan.
5. Pembuatan larutan Natrium-Carboxy Methyl Cellulosa CMC-Na 1
Larutan CMC-Na 1 dibuat dengan cara menimbang 5,0 g CMC-Na serbuk yang telah digerus dalam mortar dan stamper terlebih dahulu. Serbuk
kemudian ditaburan secara merata di permukaan 200 mL aquadest di dalam gelas kimia dan ditunggu hingga semua serbuk terbasahi, tanpa pengadukan. Setelah
semua serbuk CMC-Na terbasahi maka dilakukan pengadukan hingga seluruh CMC-Na larut. Larutan CMC-Na kemudian dimasukkan ke dalam labu takar 500
ml dan ditambahkan aquadest hingga batas tanda.
6. Pembuatan suspensi ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill.
dalam CMC-Na 1
Suspensi ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill. dibuat dengan konsentrasi 7. Sebanyak 3,5 g ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill.
ditimbang secara seksama. Kemudian dilarutkan dengan menggunakan larutan CMC-Na 1 hingga terlarut keseluruhan dan dimasukkan ke dalam labu takar 50
mL dan ditambah dengan larutan CMC-Na 1 hingga batas tanda, selanjutnya
digojog hingga homogen. 7.
Pembuatan larutan karbon tetraklorida CCl
4
konsentrasi 50
Larutan CCl
4
dalam Olive Oil dibuat dengan cara melarutkan 25 ml CCl
4
dalam labu takar 50 ml kemudian ditambahkan dengan Olive Oil hingga tanda. Digojog hingga homogen. Pengambilan CCl
4
dilakukan dengan menggunakan pipet gondok 25 ml.
8. Penetapan kadar air serbuk biji Persea americana Mill.
Penetapan kadar air dilakukan dengan cara menimbang sebanyak 5,0 g serbuk biji Persea americana Mill. dan kemudian serbuk tersebut dimasukkan ke
dalam alat moisture balance selama 15 menit pada suhu 105°C. Perhitungan kadar air berdasarkan selisih bobot sebelum serbuk dimasukkan ke dalam alat moisture
balance dengan sesudah serbuk dimasukkan ke dalam alat moisture balance. Selisih bobot inilah yang merupakan kadar air dari serbuk biji Persea americana
Mill.
9. Penetapan konsentrasi ekstrak pekat