tempat, jalur, dan atau kecepatan dan setidaknya sebagian diawasi jauh dari rumah. Jadi secara singkat dapat disimpulkan bahwa blended learning adalah
model pembelajaran yang mengkombinasikan pembelajaran tatap muka dengan e-learning dan guru dapat mengontrol siswa kapanpun dan dimanapun.
Salah satu bagian penting dari definisi blended learning adalah bahwa ia melibatkan beberapa elemen kendali siswa terhadap waktu, tempat, jalan,
dan atau kecepatan, penjelasannya disajikan sebagai berikut:
1. Waktu
Belajar tidak lagi terbatas pada hari sekolah atau tahun ajaran.
2. Tempat
Belajar tidak terbatas pada dinding kelas. Sehingga siswa dapat belajar dimanapun.
3. Jalur
Belajar tidak lagi terbatas pada pedagogi yang digunakan oleh guru. Perangkat lunak interaktif dan adaptif memungkinkan siswa untuk belajar
sesuai kebutuhan siswa.
4. Kecepatan
Belajar tidak lagi terbatas pada kecepatan seluruh siswa.
F. Produk Google Form, Gmail, Milis, Youtube
1. Google
Google Inc. adalah sebuah perusahaan multinasional Amerika Serikat yang berkekhususan pada jasa dan produk internet. Produk-produk
tersebut meliputi teknologi pencarian, komputasi web, perangkat lunak, dan periklanan daring.
Gambar 2. 1 Logo Google
2. Form
Form atau Google Form merupakan salah satu produk dari Google. Form adalah produk yang memiliki fungsi sebagai media membuat dan
mengisi suatu formulir, survei, kuesioner, bahkan soal. Peneliti menggunakan Form sebagai media untuk membuatmengujikan soal dan
kuesioner.
Gambar 2. 2 Tampilan Awal Google Form Versi Desktop
Gambar 2. 3 Tampilan Awal Google Form Versi Mobile
Langkah-langkah membuat soal: a.
Buka halaman
awal Google
Form melalui
link: https:docs.google.comformsu0
b. Pilih ikon
. Tunggu hingga muncul tampilan seperti Gambar 2.4.
Gambar 2. 4 Lembar Pembuatan Form
c. Lengkapi bagian Judul dengan cara klik
“Formulir tanpa judul”. Lengkapi juga deskripsi Judul dengan cara klik
“Deskripsi Formulir”
d. Lengkapi bagian “Pertanyaan Tanpa Judul” sesuai pertanyaan yang
telah dipersiapkan. Anda dapat menambahkan gambar pada pertanyaan dengan cara pilih ikon
. Untuk bagian jawaban, terdapat sembilan jenis jawaban, yaitu:
i. Jawaban singkat
ii. Paragraf
iii. Pilihan ganda
iv. Kotak Centang
v. Tarik Turun
vi. Skala linier
vii. Kisi Pilihan Ganda
viii. Tanggal
ix. Waktu
e. Terdapat fitur “Wajib Isi” yang berfungsi untuk mewajibkan
pertanyaan tersebut diisi. Cara mengaktifkan fitur tersebut adalah
dengan cara klik .
f. Terdapat beberapa fitur lain seperti:
Berfungsi untuk menambahkan pertanyaan. Berfungsi untuk menambahkan judul dan deskripsi.
Berfungsi untuk menambahkan gambar. Berfungsi untuk menambahkan video.
Berfungsi untuk menambahkan bagian.
3. Gmail
Gmail atau Google Mail merupakan salah satu produk dari Google. Gmail adalah produk yang memiliki fungsi sebagai media mengirim dan
menerima pesan elektronik. Peneliti menggunakan Gmail sebagai media pemberitahuan untuk setiap aktivitas dalam Milis. Setiap siswa yang
memiliki aplikasi Gmail di smartphone-nya akan mendapatkan secara langsung setiap aktivitas dalam Milis. Link Gmail:
https:mail.google.com .
Gambar 2. 5 Tampilan Awal Google Mail Gmail Versi Desktop
Gambar 2. 6 Tampilan Awal Google Mail Gmail Versi Mobile
4. Milis
Milis atau Google Grup merupakan salah satu produk dari Google. Milis adalah produk yang memiliki fungsi sebagai media mengirim,
menerima, dan berdiskusi dalam sebuah kelompokkelas. Peneliti menggunakan Milis sebagai media pemberian materi serta latihan soal.
Gambar 2. 7 Tampilan Awal Google Group Milis versi Desktop
Gambar 2. 8 Tampilan Awal Google Group Milis Versi Mobile Langkah-langkah membuat grup di Milis:
a. Buka halaman awal Google Grup Milis melalui link:
https:groups.google.comforumoverview b.
Pilih ikon . Tunggu hingga muncul tampilan seperti
Gambar 2.9.
Gambar 2. 9 Tampilan Halaman Membuat Milis c.
Lengkapi nama grup, alamat email grup dan deskripsi grup. d.
Atur pilihan Bahasa, jenis grup, dan izin dasar. e.
Pilih untuk konfirmasi.
Langkah-langkah membuat topik di Milis: a.
Buka halaman awal Milis. b.
Pilih Milis Anda. c.
Pilih “TOPIK BARU”, tunggu hingga muncul tampilan seperti Gambar 2.10.
Gambar 2. 10 Tampilan Halaman Membuat Topik di Milis
d. Lengkapi bagian Subjek sesuai dengan judul topik
e. Lengkapi bagian Isi dengan materi yang ingin disampaikan.
Anda dapat membuat variasi seperti warna, tata letak, ukuran font,
jenis font, bold, underlined, serta italic.
f. Untuk menambahkan lampiran:
• Lampiran berupa File word, pdf, ppt, excel, dsb
Dapat anda pilih pada “Lampirkan File”, kemudian anda pilih file, kemudian pilih unggah.
• Lampiran berupa Gambar
Dapat anda pilih pada ikon , kemudian anda pilih gambar,
kemudian pilih unggah. •
Lampiran berupa Tautan Dapat anda pilih pada “Tautan”, kemudian lengkapi tautan,
kemudian anda dapat merubah tampilan teks tautan, kemudian pilih OK.
g. Setelah anda selesai melengkapi semua kelengkapan topik, pilih
“POS” untuk mempublikasi topik.
5. Youtube
Youtube merupakan salah satu produk dari Google yang memiliki fungsi sebagai media berbagi video. Peneliti menggunakan Youtube sebagai
media yang memuat materi belajar. Link untuk membuka Youtube: https:www.youtube.com
.
Gambar 2. 11 Tampilan Awal Youtube Versi Desktop
Gambar 2. 12 Tampilan Awal Youtube Versi Mobile
G. Materi Pembelajaran
Materi pada penelitian ini diambil dari submateri Operasi Vektor dengan Kompetensi Dasar KD 3.2 dan 4.2 matematika peminatan kelas X
menurut Permendikbud tahun 2016 No 24. Isi KD:
3.2 Menjelaskan vektor, operasi vektor, panjang vektor, sudut antarvektor
dalam ruang berdimensi dua bidang dan berdimensi tiga.
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan vektor, operasi vektor,
panjang vektor, sudut antar vektor dalam ruang berdimensi dua bidang dan berdimensi tiga.
1. Vektor dalam Ruang Dimensi Tiga
a. Acuan Arah Cartesius dalam
�
�
Misalkan titik mempunyai koordinat , , dalam sistem
koordinat Cartesius. Vektor letak titik adalah ⃗⃗⃗⃗⃗ = ̅ dan vektor ⃗⃗⃗⃗⃗
dapat disajikan secara analitik sebagai , , sesuai dengan
koordinatnya , , atau , dapat juga dinyatakan:
, , = + + .
Oleh karena ̅ = , ̅ = , ̅ = , maka , , = ̅ + ̅ + ̅
Hal yang perlu diingat adalah sebagai berikut: •
Vektor satuan pada sumbu : ̅ = searah sumbu
+
• Vektor satuan pada sumbu
: ̅ = searah sumbu
+
• Vektor satuan pada sumbu
: ̅ = searah sumbu
+
Secara umum: •
Jika koordinat titik , ,
maka: Vektor posisi adalah ⃗⃗⃗⃗⃗
= ̅ = atau ̅ = ̅ +
̅ + ̅. Besaran vektor adalah |⃗⃗⃗⃗⃗ | = | ̅|√
+ +
• Jika Jika koordinat titik
, , dan
, , maka:
⃗⃗⃗⃗⃗ = ̅ − ̅ = − , − , −
, sehingga besaranpanjang vektor
adalah |⃗⃗⃗⃗⃗ | = | ̅| = √
− +
− +
−
b. Opersasi Aljabar Vektor dalam Ruang
Secara umum, penjumlahan dua buah vektor dalam dimensi tiga, sama seperti penjumlahan vektor dalam dimensi dua.
Jika ̅ =
̅ + ̅ + ̅ dan ̅ =
̅ + ̅ + ̅, maka:
• ̅ + ̅ =
+ ̅ +
+ ̅ +
+ ̅
• ̅ − ̅ =
− ̅ +
− ̅ +
− ̅
Perkalian vektor ̅ dengan skalar bilangan real didefinisikan
sebagai ̅ = ̅ + ̅ + ̅ + ⋯ + ̅
⏟
� ����
c. Jarak dalam Dimensi Tiga
Misalkan sebarang ,
adalah titik pangkal dan ,
adalah titik ujung vektor ⃗⃗⃗⃗⃗ dalam ruang dimensi dua.
Gambar 2. 13 Vektor Dimensi Dua Berdasarkan Gambar 2.13 dari titik ditarik garis tegak lurus
dengan sumbu dan titik ditarik garis tegak lurus dengan sumbu
sehingga mendapatkan titik potong di ,
. Titik , , dan
membentuk segitiga siku-siku dengan ∠
sebagai sudut siku. Melalui rumus Pythagoras kita dapat mencari panjang vektor ⃗⃗⃗⃗⃗
sebagai berikut: = |⃗⃗⃗⃗⃗ | = √
+ =
|⃗⃗⃗⃗⃗ | = √ −
+ −
Karena = dan = , maka jarak dalam dimensi dua:
= |⃗⃗⃗⃗⃗ | = √
− +
−
Gambar 2. 14 Vektor Dimensi Tiga Misalkan vektor
�⃗⃗⃗⃗⃗ adalah vektor dalam dimensi tiga. Melalui langkah yang sama pada dimensi dua, sehingga mendapatkan
⊿ �. Misalkan titik
, , ,
� , ,
, dan , ,
, maka panjang vektor
�⃗⃗⃗⃗⃗ sebagai berikut: � = |�⃗⃗⃗⃗⃗ | = √
+ � � =
|�⃗⃗⃗⃗⃗ | = √ +
+ � � =
|�⃗⃗⃗⃗⃗ | = √ −
+ −
+ −
Karena = , = , dan = , maka jarak dalam dimensi tiga:
� = |�⃗⃗⃗⃗⃗ | = √
− +
− +
−
d. Rumus Pembagian
Misalkan titik terletak pada garis dengan perbandingan
∶ =
∶ . Jika vektor posisi titik dan dinyatakan dengan a dan b dapat dinyatakan dengan rumus berikut:
∶ =
∶
p − a b − p =
p − a = b − p p + p = b + a
p
+ = b + a
∴ p = b + a
+ Jika
, , dan
, , , maka:
p =
+ +
Koordinat titik adalah
+ +
,
+ +
,
+ +
.
2. Hasil Kali Skalar Dua Vektor
Hasil kali skalar dua vektor ̅ dan ̅ yang bukan vektor nol dan
dinyatakan sebagai vektor ̅ ∙ ̅ didefinisikan sebagai |̅||̅| cos � dengan �
adalah sudut antara vektor ̅ dan ̅ seperti gambar 2.15.
Gambar 2. 15 Sudut Antara Vektor ̅
dan ̅ ̅ ∙ ̅ = |̅||̅| cos �
a. Sifat-sifat Hasil Kali Skalar
•
Dua vektor yang saling sejajar
Jika
̅ dan ̅ merupakan dua vektor yang arahnya sama, maka
̅ ∙ ̅ = |̅||̅| cos
°
= |̅||̅| ∙ = |̅||̅|
•
Dua vektor yang saling tegak lurus
Jika
̅ dan ̅ merupakan dua vektor yang saling tegak lurus, maka
̅ ∙ ̅ = |̅||̅| cos
°
= |̅||̅| ∙ =
•
Dua vektor yang berlawanan arah
Jika
̅ dan ̅ merupakan dua vektor yang arahnya berlawanan, maka
̅ ∙ ̅ = |̅||̅| cos
°
= |̅||̅| ∙ − = −|̅||̅|
•
Tanda hasil kali skalar dua vektor
Tanda dari hasil kali skalar dua vektor ditentukan oleh besar sudut yang dibentuk oleh dua vektor tersebut.
Tabel 2. 3 Besar Sudut
Besar Sudut � Tanda
°
≤ �
°
positif � =
°
nol
°
� ≤
°
negatif
•
Sifat komutatif
̅ ∙ ̅ = ̅ ∙ ̅ ̅ ∙ ̅ = |̅||̅| cos � = ̅ ∙ ̅ = |̅||̅| cos �
•
Sifat distributif ̅ ∙ ̅ + ̅ = ̅ ∙ ̅ + ̅ ∙ ̅
b. Perkalian Skalar Dua Vektor dalam Bentuk Komponen
Misalkan vektor ̅ dan ̅ dinyatakan dengan bentuk tripel berikut:
̅ = ̅ +
̅ + ̅ dan ̅ = ̅ +
̅ + ̅ Maka
̅ ∙ ̅ = ̅ +
̅ + ̅ ∙ ̅ + ̅ + ̅
Dengan menggunakan sifat distributif dan hasil kali skalar dua vektor basis yang saling tegak lurus dan searah, yaitu:
̅ ∙ ̅ = , ̅ ∙ ̅ = ,
̅ ∙ ̅ = , ̅ ∙ ̅ = ,
̅ ∙ ̅ = , ̅ ∙ ̅ =
Sehingga diperoleh rumus hasil kali skalar dua vektor adalah sebagai berikut:
̅ ∙ ̅ = +
+
c. Sudut Antara Dua Vektor
Mengingat ̅ ∙ ̅ = |̅||̅| cos �, maka kosinus sudut antara
vektor ̅ dan ̅ dapat ditulis sebagai berikut:
cos � = ̅ ∙ ̅
|̅||̅|
H. Kerangka Berpikir
Tujuan utama dari model pembelajaran adalah mempermudah guru sebagai administrator untuk merencanakan suatu kegiatan serta dapat
mengidentifikasi dan mengendalikan komponen dan elemen yang mengalami hambatan, jika kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan tidak efektif dan tidak
sesuai tujuan. Perkembangan teknologi komunikasi termasuk internet yang begitu cepat dan begitu mudah diakses oleh siapa saja, dapat digunakan oleh
guru sebagai alat bantu dalam model pembelajaran. Google adalah salah satu perusahaan multinasional yang berkekhususan pada jasa dan produk internet.
Beberapa produk Google yaitu: Google Search, Google Maps, Google Mail, Google Drive, Google Translation, Google Grup Milis, Google Form,
Youtube serta penyedia sistem operasi Android. Kemudahan untuk menggunakan, interaktif, inovaif serta sebagian besar siswa telah menggunakan
berbagai produk Google adalah hal baik yang dapat diterapkan pada model
pembelajaran. Guru dapat membuat suatu media penyampaian materi atau pengumuman melalui Google Grup atau Milis sehingga mempermudah siswa
mencari materi dan guru mudah untuk menyampaikan materi serta pengumuman. Guru juga dapat membuat soal-soal latihan melalui Google Form
atau guru juga dapat membuat video mengenai materi pembelajaran kemudian di unggah ke Youtube.
41
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis metode penelitian yang akan digunakan adalah Penelitian dan Pengembangan Research and Development yang dikembangkan oleh
Sugiyono 2008. Penelitian ini digunakan untuk mengembangkan model pembelajaran dengan memanfaatkan produk Google Form, Gmail, Milis, dan
Youtube untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Model pembelajaran pada penelitian ini menerapkan blended learning yaitu model
pembelajaran yang mengkombinasikan pembelajaran tatap muka dan e- learning. Adapun bagan alur penelitian yang akan dilalukan:
Gambar 3. 1 Bagan Alur Penelitian
Penjelasan bagan pada Gambar 3.1 sebagai berikut:
1. Menemukan Potensi dan Masalah
Menemukan potensi dan masalah bertujuan untuk mencari potensi dan masalah yang terjadi di tempat objek penelitian sehingga peneliti dapat
menentukan produk yang dapat dikembangkan.
2. Studi Literatur dan Pengumpulan Informasi
Studi literatur dan pengumpulan informasi bertujuan untuk mencari bahan atau materi untuk mengembangkan produk. Produk yang akan
dikembangkan adalah model pembelajaran dengan memanfaatkan produk Google Form, Gmail, Milis, dan Youtube.
3. Rancangan Produk
Setelah mendapatkan bahan atau materi untuk mengembangkan produk Google, peneliti mencoba untuk merancang model pembelajaran
dengan memanfaatkan produk Google Form, Gmail, Milis, dan Youtube yang sesuai dengan potensi dan masalah pada langkah 1.
4. Validasi Desain
Rancangan yang telah dibentuk, selanjutnya akan dilakukan validasi desain oleh ahli media dan materi. Tujuannya adalah untuk mendapatkan
saran perbaikan model pembelajaran dengan memanfaatkan produk Google Form, Gmail, Milis, dan Youtube.
5. Revisi Desain
Setelah mendapatkan saran dari ahli media dan materi, maka selanjutnya dilakukan revisi terhadap desain model pembelajaran dengan
memanfaatkan produk Google Form, Gmail, Milis, dan Youtube.
6. Pembuatan Produk
Berdasarkan hasil revisi desain model pembelajaran dengan memanfaatkan produk Google Form, Gmail, Milis, dan Youtube,
selanjutnya peneliti membuat produk secara lengkap.
7. Uji Coba Lapangan Utama
Uji coba lapangan utama bertujuan untuk memperoleh data efektivitas dan saran perbaikan model pembelajaran dengan memanfaatkan
produk Google Form, Gmail, Milis, dan Youtube ditinjau dari motivasi dan hasil belajar. Uji coba dilakukan di sekolah, dengan dicobakan di satu
kelas.
8. Revisi Produk
Setelah terlaksananya uji coba lapangan utama, maka akan diketahui perbaikan untuk model pembelajaran dengan memanfaatkan produk Google
Form, Gmail, Milis, dan Youtube. Peneliti melakukan analisis terhadap hasil kuesioner motivasi belajar, kuesioner evaluasi produk, dan tes hasil
belajar. Analisis bertujuan untuk mengetahui hal yang dapat diperbaiki dan mengetahui efektivitas model pembelajaran dengan memanfaatkan produk
Google Form, Gmail, Milis, dan Youtube ditinjau dari motivasi dan hasil belajar.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penilitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 7 Yogyakarta yang beralamat di Jalan MT. Haryono No. 47 Suryodiningratan, Mantrijeron 55141.
Pelaksanaan penelitian ini adalah pada bulan Januari sampai Mei 2017 semester genap, tahun ajaran 20162017.
C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 5 di SMA Negeri 7 Yogyakarta tahun ajaran 20162017. Jumlah siswa di kelas X MIA 5 adalah 34
siswa. Objek penelitian adalah model pembelajaran dengan memanfaatkan produk Google. Peneliti ingin mengetahui cara merancang dan efektivitas
pelaksanaan model pembelajaran dengan memanfaatkan produk Google Form, Gmail, Milis, dan Youtube ditinjau dari motivasi dan hasil belajar.
D. Bentuk Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Data Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan diperlukan untuk mengetahui kebutuhan yang dapat mendukung perancangan dan pengembangan model pembelajaran
dengan memanfaatkan produk Google. Analisis kebutuhan dilaksanakan dengan cara wawancara dengan siswa kelas X MIA 5 SMA Negeri 7
Yogyakarta. Hasil wawancara dianalisis secara kualitatif.
2. Data Validasi Produk
Data validasi produk diperlukan untuk mengetahui apakah produk yang telah dibuat sudah layak untuk digunakan dalam model pembelajaran
dengan memanfaatkan produk Google.
3. Data Pengamatan Pelaksanaan Model Pembelajaran
Data didapat melalui observasipengamatan secara langsung. Data pengamatan pelaksanaan model pembelajaran diperlukan untuk mengetahui
kelemahan dan kelebihan model pembelajaran. Hal ini diperlukan dalam rangka pengembangan model pembelajaran.
4. Data Motivasi Belajar
Data motivasi belajar didapat dari hasil kuesioner terbuka motivasi belajar siswa dan pengamatan pada saat pelaksanaan model pembelajaran.
Kuesioner motivasi belajar diberikan pada saat pertemuan terakhir model pembelajaran dengan memanfaatkan produk Google. Kuesioner dimuat
dalam produk Google Form.
5. Data Hasil Belajar
Data hasil belajar diperlukan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran dengan memanfaatkan produk Google. Tes dilaksanakan
setelah pertemuan terakhir model pembelajaran dengan memanfaatkan produk Google. Tes dimuat dalam produk Google Form.
6. Data Evaluasi Model Pembelajaran dengan Memanfaatkan
Produk Google
Data evaluasi model pembelajaran dengan memanfaatkan produk Google berupa pengamatan pelaksanaan model pembelajaran dan hasil