5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar
Secara umum, menurut Muhibbin Syah 2003 dalam bukunya Psikologi Belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat
dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
a. Faktor internal, yaitu keadaankondisi jasmani dan rohani siswa.
Faktor internal
berdasarkan aspek
fisiologis dapat
mempengaruhi semangat dan intensitas siswa dalam mengikuti pelajaran. Menurut Muhibbin Syah 2003, kondisi organ tubuh yang
lemah, dapat menurunkan kualitas ranah cipta kognitif sehingga materi yang dipelajarinya pun kurang atau tidak berbekas. Faktor internal
berdasarkan aspek psikologis pada umumnya dipandang lebih esensial. Beberapa faktor yang termasuk aspek psikologis adalah sebagai berikut:
1 tingkat kecerdasaninteligensi siswa; 2 sikap siswa; 3 bakat siswa; 4 minat siswa; 5 motivasi siswa.
b. Faktor eksternal, yaitu lingkungan sosial dan nonsosial
Lingkungan sosial terbagi menjadi dua, yaitu lingkungan sosial sekolah dan lingkungan sosial siswa. Lingkungan sosial sekolah seperti
para guru, para staf administrasi dan teman-teman sekelas dapat mempengaruhi semangat belajar seorang siswa. Lingkungan sosial
siswa adalah masyarakat, teman-teman sepermainan di lingkungan tempat tinggal dan tetangga.
Lingkungan nonsosial adalah gedung sekolah dan letaknya, rumah tempat tinggal keluarga siswa dan letaknya, alat-alat belajar
keadaan cuaca dan waktu belajar yang digunakan siswa.
c. Faktor pendekatan belajar
Pendekatan belajar dapat dipahami sebagai segala cara atau strategi yang digunakan siswa dalam menunjang keefektifan dan
efisiensi proses pembelajaran materi tertentu. Strategi yang dimaksud adalah seperangkat langkah operasional yang direkayasa sedemikian
rupa untuk memecahkan masalah atau mencapai tujuan belajar tertentu Lawson, 1991.
B. Motivasi Belajar
1. Pengertian Motivasi Belajar
Menurut Hani Handoko Wahab, 2015, bahwa motivasi adalah keadaan pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk
melakukan kegiatan tertentu guna mencapai tujuan Wahab, 2015. Hamzah B. Uno 2008 mengatakan bahwa motivasi dapat diartikan sebagai
kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat. Menurut Winkel 1992 motivasi belajar
adalah motor penggerak yang mengaktifkan siswa untuk melibatkan diri. Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar
adalah suatu dorongankekuatan individu untuk bertindakaktif melibatkan diri untuk belajar.