Perhitungan anava faktor terhadap pergeseran daya sebar menghasilkan nilai PrF propilen glikol lebih kecil dari 0,05 yang berarti propilen glikol
berpengaruh signifikan terhadap pergeseran daya sebar, sedangkan nilai PrF yang dihasilkan dari Tween 80 dan interaksi antara Tween 80 dan propilen glikol
adalah lebih besar dari 0,05 yang artinya Tween 80 dan interaksinya tidak berpengaruh signifikan terhadap pergeseran daya sebar.
Hal ini dapat dipengaruhi karena propilen glikol bersifat higroskopis sehingga dapat menyerap kelembaban selama masa pengujian dan penyimpanan
sehingga akan mempengaruhi nilai viskositas dan daya sebar yang dihasilkan selama masa penyimpanan.
F. Superimposed contour plot
Grafik superimposed contour plot dimulai dengan membuat contour plot untuk respon viskositas dan daya sebar. Contour plot didapatkan dari persamaan
desain faktorial yang digunakan untuk menggambarkan respon dari sifat fisik viskositas dan daya sebar krim ekstrak batang jarak cina. Superimposed contour
plot merupakan area perpotongan yang memuat semua arsiran dalam contour plot
yang diprediksi sebagai variasi Tween 80 dan propilen glikol yang optimal.
1. Contour plot viskositas
Gambar 21. Contour plot Tween 80 dan propilen glikol terhadap viskositas
Contour plot yang dihasilkan dari Tween 80 dan propilen glikol
terhadap viskositas menunjukkan bahwa pada level rendah Tween 80 dan propilen glikol formula 1 menghasilkan viskositas yang tinggi jika
dibanding level tinggi Tween 80 dan level rendah propilen formula a. Penggunaan Tween 80 level rendah dan propilen glikol level tinggi formula
b memiliki viskositas yang lebih rendah dibanding dengan Tween 80 level tinggi dan propilen glikol level tinggi formula ab.
2. Contour plot daya sebar
Gambar 22. Contour plot Tween 80 dan propilen glikol terhadap daya sebar
Contour plot yang dihasilkan dari Tween 80 dan propilen glikol
terhadap daya sebar menunjukkan bahwa pada level rendah Tween 80 dan propilen glikol formula 1 menghasilkan daya sebar yang lebih rendah jika
dibanding level tinggi Tween 80 dan level rendah propilen glikol formula a. Penggunaan Tween 80 level rendah dan propilen glikol level tinggi formula
b memiliki daya sebar yang lebih tinggi dibanding dengan Tween 80 level tinggi dan propilen glikol level tinggi formula ab.
3. Superimposed contour plot
Gambar 23. Superimposed contour plot Tween 80 dan propilen glikol
terhadap viskositas dan daya sebar
Variasi dari Tween 80 dan propilen glikol tidak memberikan pengaruh signifikan pada sifat fisik viskositas dan daya sebar dan stabilitas fisik
pergeseran viskositas, namun memberikan pengaruh signifikan pada stabilitas fisik pergeseran daya sebar. Hal ini disebabkan karena pemilihan rentang jumlah
penggunaan Tween 80 dan propilen glikol pada orientasi belum tepat sehingga area yang optimum dari Tween 80 dan propilen glikol tidak dapat ditemukan pada
grafik superimposed contour plot. Rentang yang sempit akan memberikan pengaruh terhadap viskositas dan daya sebar setiap formula, namun apabila diuji
secara statistik, tidak akan memberikan pengaruh yang signifikan antar formula sehingga jika grafik contour plot viskositas dan daya sebar digabungkan dalam
superimposed contour plot , tidak akan dapat ditemukan area perpotongan yang
memuat semua arsiran dari respon viskositas dan daya sebar sehingga area optimum tidak dapat ditemukan.
G. Uji Iritasi