E. Instrumen Penelitian
Beberapa instrumen yang diperlukan dalam penelitian ini adalah: 1.
Instrumen pra penelitian a.
Pengamatan terhadap dosen observering teachers Pengamatan merupakan alat yang efektif untuk mempelajari
tentang metode dan strategi yang diimplementasikan di kelas. Bentuk instrumen pengamatan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah catatan anekdotal dalam bentuk naratif lampiran 1, hal 110 Pengamatan anekdotal memfokuskan pada aktivitas belajar
mahasiswa dalam pembelajaran dan memuat deskripsi rinci dan lugas peristiwa yang terjadi di kelas.
b. Pengamatan terhadap kelas observing classrooms
Pengamatan anekdotal dapat dilengkapi sambil melakukan pengamatan terhadap segala kejadian yang terjadi di kelas.
Pengamatan ini berisi tentang jabaran yang bersifat lebih spesifik mengenai aktivitas yang terjadi dikelas selama pembelajaran. Di
samping itu, pengamatan ini dapat menunjukkan strategi yang digunakan dosen dalam menangani kendala dan hambatan
pembelajaran yang terjadi di kelas. Catatan anekdotal kelas meliputi deskripsi tentang lingkungan fisik kelas, tata letaknya, dan
manajemen kelas lampiran 3, hal 112.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Pengamatan terhadap mahasiswa observing students
Pengamatan atau observasi terhadap perilaku mahasiswa dapat mengungkapkan berbagai hal menarik. Masing-masing individu
mahasiswa dapat diamati secara individual atau berkelompok sebelum pembelajaran dimulai, saat berlangsungnya pembelajaran,
dan sesudah usai pembelajaran. Perubahan pada tiap individu juga dapat diamati, dalam kurun waktu tertentu, mulai dari sebelum
dilakukan tindakan, saat tindakan diimplementasikan, dan seusai tindakan lampiran 2, hal 111.
d. Soal Pretest
Sebelum penelitian dilakukan dan sekaligus untuk menguji kemampuan siswa, peneliti memberikan soal prettest yang sesuai
dengan materi yang diajarkan dosen sebelumnya lampiran 11, hal 123.
2. Perencanaan
Perencanaan dimaksudkan untuk menyusun rancangan yang meliputi keseluruhan aspek yang terkait PTK. Selain itu, perencanaan
dimaksudkan untuk menyusun rancangan dari pada saat melaksanakan siklus pertama, sehingga dalam perencanaan ini terdapat perencanaan
ulang replanning. Hal-hal yang direncanakan diantaranya terkait dengan pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran, teknik atau
strategi pembelajaran, media dan materi pembelajaran, dan sebagainya. Perencanaan dalam hal ini kurang lebih hampir sama ketika dosen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menyiapkan suatu kegiatan belajar mengajar. Biasanya perencanaan dimasukkan ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
lampiran 10, hal 122. 3.
Tindakan Tindakan ini merupakan implementasi pembelajaran kooperatif tipe
jigsaw yang telah direncanakan. Strategi apa yang digunakan, materi
apa yang akan diajarkan atau dibahas.Dosen melakukan inovasi dalam proses pembelajaran di kelas dalam rangka meningkatkan kualitas
pendidikan. Instrumen yang dibutuhkan dalam tahap tindakan adalah penilaian tentang tingkat pemahaman mahasiswa dalam pembelajaran
Pengantar Ilmu Ekonomi Makro yang akan diukur dari hasil belajar mahasiswa lampiran 4, hal 113 dan lampiran 5, hal 116.
Setelah itu dosen dibantu oleh peneliti membagikan soal posttest yang digunakan untuk menilai pemahaman mahasiswa terhadap materi yang
telah diajarkan lampiran 12 hal. 124 4.
Observasi Observasi dapat dilakukan sendiri oleh peneliti dan fasilitator, yang
memang diberi tugas untuk hal itu. Pada saat mengobservasi pengamat harus mencatat semua peristiwa atau hal yang terjadi di kelas penelitian.
Seperti mengenai kegiatan dosen, situasi kelas, perilaku dan sikap mahasiswa dalam belajar baik secara individual maupun kelompok, dan
penyajian atau pembahasan materi yang diajarkan lampiran 6, hal 118 dan lampiran 7 hal 119.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Refleksi
Refleksi adalah perbuatan merenung atau memikirkan sesuatu atau upaya evaluasi yang dilakukan oleh para kolaborator atau partisipan
yang terkait dengan suatu PTK yang dilaksanakan, misalnya dengan melakukan diskusi dengan teman dan dosen, diskusi meliputi
keberhasilan, kegagalan, dan hambatan yang dijumpai pada saat melakukan tindakan. Selain itu adanya pemaknaan, penjelasan,
penyimpulan data dan informasi yang berhasil disimpulkan dari observasi. Dengan demikian refleksi dapat ditentukan sesudah adanya
implementasi tindakan dan hasil observasi. Berdasarkan refleksi ini pula suatu perbaikan tindakan replanning selanjutnya ditentukan
lampiran 8, hal 120 dan lampiran 9, hal 121.
F. Teknik Pengumpulan Data