27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, yaitu penelitian yang mengkombinasikan prosedur penelitian
dengan tindakan substantif, suatu tindakan yang dilakukan dalam disiplin inkuiri, atau usaha seseorang untuk memahami apa yang terjadi, sambil
terlibat dalam sebuah proses perbaikan dan perubahan Hopkins, 1993:44 dalam Wiriaatmaja, 2005:11. Penelitian ini merupakan salah satu strategi
pemecahan masalah dengan memanfaatkan tindakan nyata dan proses pengembangan kemampuan dalam mendeteksi dan memecahkan masalah.
Sehingga penelitian ini ditujukan pada tindakan-tindakan sebagai usaha untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian akan dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2010.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan 2010,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2.
Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah peningkatan pemahaman mahasiswa pada
mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi Makro melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.
D. Prosedur Penelitian
Sebelum mengadakan penelitian, peneliti terlebih dahulu mengawali dengan kegiatan pra-penelitian. Kegiatan ini dilakukan terhadap pembelajaran
di kelas sebelum menggunakan metode jigsaw. Kegiatan ini dilakukan yaitu mengadakan observasi terhadap situasi awal di dalam kelas yang mencangkup
observasi kegiatan dosen, observsi kelas, dan observasi terhadap mahasiswa. Selain dengan observasi, guna mendukung data yang diperoleh, peneliti juga
mengadakan wawancara terhadap dosen dan mahasiswa. Setelah mengadakan kegiatan pra-penelitian, peneliti mengadakan penelitian di dalam kelas setelah
menggunakan metode jigsaw. Penelitian ini direncanakan berlangsung dalam satu siklus, yang terdiri
dari empat langkah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Perencanaan, merumuskan masalah, menentukan tujuan dan metode
penelitian serta membuat rencana tindakan yang akan dilakukan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa.
2. Tindakan, yaitu pelaksanaan rencana tindakan sebagai upaya
meningkatkan pemahaman mahasiswa. 3.
Observasi, yaitu pengamatan atas hasil atau dampak pelaksanaan tindakan.
4. Refleksi, yaitu analisis, pemaknaan dan penyimpulanhasil observasi
terhadap kegiatanbelajar mengajardalam upaya meningkatkan pemahaman mahasiswa.
Secara operasional penelitian tindakan kelas yang diterpakan dalam penelitian ini diuraikan sebagai berikut:
1. Perencanaan
Pada tahap ini dilakukan penyusunan rencana tindakan berupa penyiapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, yaitu meliputi:
a. Peneliti dan dosen menggali data awal karakteristik mahasiswa
untuk memetakan para mahasiswa berdasarkan kemampuannya dan membagi mahasiswa secara heterogen. Kelompok ini terdiri dari
6-7 orang yang heterogen dilihat dari latar belakang prestasi akademik, no urut presensi, dan jenis kelamin yang berbeda.
Selain itu perangkat lain yang disiapkan dalam tahap ini adalah rencana pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw, materi, lembar kerja mahasiswa, kuis,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lembar observasi dosen, lembar observasi mahasiswa, dan lembar refleksi.
b. Peneliti menyusun instrumen pengumpulan data meliputi:
1 Lembar untuk mengobservasi kegiatan dosen.
2 Lembar untuk mengobservasi kegiatan mahasiswa.
3 Lembar untuk mengobservasi kegiatan kelas.
4 Instrumen partisipasi mahasiswa dalam diskusi dikelas antara
lain: mengikuti kegiatan diskusi secara aktif, memusatkan perhatian pada materi diskusi, dan mengusulkan ide kepada
kelompok untuk didiskusikan, keterlibatan mahasiswa dalam pembahasan soal.
5 Lembar observasi refleksi
2. Tindakan
Pada tahap ini penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, sesuai dengan rencana tindakan yang telah dibuat pada saat perencanaan.
Langkah-langkah sebagai berikut: a.
Dosen membuka pelajaran salam pembuka. b.
Dosen menyampaikan apersepsi menghubungkan materi pembelajaran pada pertemuan sebelumnya dengan materi yang
akan dibicarakan pada hari ini Perbankan di Indonesia. c.
Dosen memberikan pengenalan mengenai topik yang akan dibahas, tujuan pembelajaran, dan garis besar materi yang akan dipelajari,
hal ini dimaksudkan untuk mengaktifkan mahasiswa agar lebih siap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menghadapi bahan pelajaran baru dengan melibatkan mahasiswa dalam diskusi.
d. Dosen membagikan soal pretest materi perbankan di Indonesia,
kepada setiap mahasiswa untuk dikerjakan. e.
Mahasiswa dibagi dalam 6 kelompok heterogen yang dilihat dari latar belakang prestasi akademik dan jenis kelamin, masing-
masing kelompok terdiri dari 6-7 orang. Dalam 1 kelompok, masing-masing diberi nama orang pertama, orang kedua, sampai
orang ketujuh, kelompok ini diberi nama “kelompok asal”. Selanjutnya dosen meminta mahasiswa untuk mengambil kartu
bernomor yang telah disediakan dimeja kelompok dan meminta mahasiswa memasang didada. Dosen meminta mahasiswa yang
bernomor sama berkumpul ditempat yang sudah ditentukan. Kemudian anggota dari tim yang berbeda dengan nomor yang sama
berkumpul dan membentuk kelompok baru diberi nama “kelompok ahli I”, fungsi dari kelompok ahli adalah untuk mendalami materi
bersama teman kelompoknya. Hal sama dilakukan oleh orang kedua sampai orang ketujuh. Setelah kelompok ahli berdiskusi, tiap
anggota kembali kekelompok asal dan menjelaskan kepada anggota kelompok tentang sub bab yang mereka kuasai. Tiap tim ahli I dari
masing-masing kelompok asal mempresentasikan hasil diskusi, setelah selesai kelompok lain diperbolehkan untuk bertanya mau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pun menanggapi, kemudian dosen memberi poin kepada kelompok yang bertanya maupun menanggapi tersebut.
f. Pembahasan
Dosen bersama mahasiswa membahas kembali mengenai inti dari pelajaran yang telah dipelajari, dan kemudian melakukan evaluasi
secara bersama-sama supaya untuk pelajaran berikutnya menjadi lebih baik.
g. Dosen membagikan soal posttest dan meminta mahasiswa untuk
mengerjakannya. h.
Penghargaan Pemberian penghargaan tiap kelompok dapat ditentukan
berdasarkan skor kelompok dari hasil penilaian masing-masing anggota kelompok, yang didapat dari penilaian yang dilakukan oleh
dosen kepada setiap kelompok keaktifan kelompok dalam bertanyamenanggapi. Skor yang tertinggi itulah yang diberikan
penghargaan. Pemberian penghargaan diberikan dengan maksud untuk memotivasi belajar mahasiswa agar tingkat pemahaman
semakin berkembang, sehingga prestasi dapat meningkat. 3.
Observasi Pada tahap ini dilaksanakan bersamaan waktunya dengan tahap
tindakan. Pada tahap ini, peneliti melakukan pengamatan atas hasil atau dampak pelaksanaan tindakan, yaitu meliputi: partisipasi mahasiswa
dalam diskusi kelas serta keaktifan selama proses pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berlangsung dan interaksi antar mahasiswa dalam kelompok kooperatif. Pemahaman mahasiswa dapat dilihat dari hasil kuisioner.
Pengamatan juga dilakukan dengan menggunakan perekam dengan video camcorder.
4. Refleksi
Pada tahap ini, dilaksanakan analisis, pemaknaan, dan penyimpulan hasil observasi terhadap kualitas proses dan tingkat pemahaman
mahasiswa yang dilihat dari hasil pembelajaran. Ada 2 macam refleksi yang dilakukan:
a. Refleksi segera setelah suatu pertemuan berakhir, digunakan untuk
mengidentifikasi kekurangan-kekurangan dalam pembelajaran dan pemecahannya untuk perbaikan dalam pertemuan berikutnya
penyesuaian rencana pembelajaran atau instrumen yang perlu disempurnakan.
b. Refleksi pada akhir siklus, digunakan untuk mengetahui apakah
target yang ditetapkan. Secara teknis, peneliti melakukan self- reflection
dahulu terkait dengan keterampilan kooperatif mahasiswa dalam kegiatan masing-masing fase, kemudian
dilakukan refleksi dan diskusi bersama dosen untuk penyempurnaan tindakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Instrumen Penelitian