Analisis Komparasi Pemahaman Mahasiswa Sebelum dan Sesudah

sangat menarik, seru, menyenangkan, menantang, tidak monoton dan lebih mudah dipahami, selain itu mereka juga terlibat langsung dalam pembelajaran sehingga menjadi lebih cepat dan lebih mudah untuk memahami materi yang sedang dipelajari, walau pun masih ada beberapa mahasiswa yang masih merasa bingung.

B. Analisis Komparasi Pemahaman Mahasiswa Sebelum dan Sesudah

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw. 1. Deskripsi Data Analisis komparasi dilakukan untuk melihat peningkatan pemahaman mahasiswa akan materi dari waktu ke waktu khususnya pada masa pra penelitian dan siklus pertama dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Dari berbagai tahapan tersebut kemudian dibandingkan bagaimana perubahan tingkat hasil belajar mahasiswa. Untuk mengukur tingkat pemahaman mahasiswa. Dalam penelitian tindakan ini menggunakan pretest dan posttest. Berikut adalah tabel analisis perbandingan tingkat pemahaman mahasiswa pada siklus I: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 5.9 Peningkatan Pemahaman mahasiswa Pretest dan Posttest No NIM Nama Pretest Posttest Selisi h Peningkatan pemahaman Target Kesim pulan 1. 101324001 Maike Arisanti 4 8,7 4,7 54 25 MT 2. 101324002 Martinus Fuji Haryoko 2,7 8 5,3 66 25 MT 3. 101324003 Antonia Yuniana 3,3 7,3 4 55 25 MT 4. 101324004 Dwi Ratnasari 2,7 8 5,3 66 25 MT 5. 101324005 Andreas Adi Setyo Nugroho 4 8 4 50 25 MT 6. 101324006 Yustina Widyawati 2,7 7,3 4,6 63 25 MT 7. 101324007 Christina Dyah Kusumawardani 1,3 7,3 6 82 25 MT 8. 101324008 Ilham Suseno 4 7,3 3,3 45 25 MT 9. 101324009 Natalia Dwi Susanti 2,7 6,7 4 60 25 MT 10. 101324010 Bernadus Kristiadi 2 4 2 50 25 MT 11. 101324011 Anna Prisma Hayati 2,7 8,7 6 69 25 MT 12. 101324012 Serly Renyaan 2 7,3 5,3 73 25 MT 13. 101324013 Romi Agus Pratomo 2 7,3 5,3 73 25 MT 14. 101324014 Isodora Efitra Widyansari 2 6,7 4,7 70 25 MT 15. 101324015 Yohanes Setyo Nugroho 3,3 8 4,7 59 25 MT 16. 101324016 Tri Atmina - - - - - - 17. 101324017 Fransiska Dona Wanditasari 8 9,3 1,3 14 25 TMT 18. 101324018 Kusdriati Dwi 4,7 8,7 4 46 25 MT 19. 101324019 Yuliana Gelu Waleng 5,3 7,3 2 27 25 TMT 20. 101324020 Adfenta Galih Desi Hastuti - - - - - - 21. 101324021 Ika Septiani 2,7 8,7 6 69 25 MT 22. 101324022 Anna Provitria 3,3 8 4,7 59 25 MT 23. 101324023 Fx. Deni Wantri Handoko 3,3 7,3 4 55 25 MT 24. 101324024 Yohanes Wien Febri Hertatianto 5,3 8 2,7 34 25 MT 25. 101324025 Maika Samantha 4,7 8 3,3 41 25 MT 26. 101324026 Meidika Elianasari 2,7 7,3 4,6 63 25 MT 27. 101324027 Melania Irawanti S. 2 8,7 6,7 77 25 MT 28. 101324028 Hartini 2,7 8,7 6 69 25 MT PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29 101324029 Devi Olypiya 0,7 7,3 6,6 90 25 MT 30. 101324030 Romawati Saniyah 4,7 8 3,3 41 25 MT 31. 101324031 Dwi Handayani 5,3 8 2,7 34 25 MT 32. 101324032 Yunita Kristina 4,7 8 3,3 41 25 MT 33. 101324033 Hariyanto 4,7 6 1,3 22 25 TMT 34. 101324034 Fransiska Jeni Mawar 2,7 9,3 6,6 71 25 MT 35. 101324035 Hesti Puspitasari 6,7 8,7 2 23 25 TMT 36. 101324036 Fransiscus Yudha Prasetya - - - - - - 37. 101324037 Milia Rizki Nur Asih 5,3 8,7 3,4 39 25 MT 38. 101324038 Christina Puspitaning tyas 4 8,7 4,7 54 25 MT 39. 101324039 Yasin Firmansyah Ridha Ar Rosyid 2,7 8,7 6 69 25 MT Rata-rata 3,54 7,83 4,29 55 25 dan data primer tersaji dalam lampiran hal. dan lampiran hal. Keterangan : MT = Memenuhi Target, TMT = Tidak Memenuhi Target Tabel 5.9 menunjukkan hasil komparasi peningkatan pemahaman mahasiswa menggunakan pretest dan posttest dalam penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siklus pertama. Dari 36 orang mahasiswa pada program studi Pendidikan Ekonomi semester 1, mahasiswa yang mengalami peningkatan nilai ada 36 mahasiswa yang mengalami peningkatan nilai. Peningkatan pemahaman mahasiswa juga bervariasi. Ada yang peningkatan cukup besar ada pula yang peningkatannya kecil. Target yang ditetapkan sebesar 25, hal ini disebabkankarena dosen dan peneliti telah merancang model pembelajaranjigsaw ini sedemikian rupa agar sebaik mungkin, sehingga dosen dan peneliti mempunyai keyakinan bahwa model pembelajaran jigsaw ini dapat menarik minat mahasiswa untuk belajar, yang akhirnya dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap materi yang sedang dipelajari. Rata-rata peningkatan nilai kelas adalah 4,29 atau 55. Pada saat pretest rata-rata skor mahasiswa dalam kelas mencapai 3,54 sedangkan skor mahasiswa setelah posttest naik menjadi 7,83. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Pengujian Komparatif a. Pengujian Komparatif Berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas data berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov lampiran 33, hal 269 Tabel 5.10 Pengujian Normalitas Berdasarkan One Sample Kolmogorov-Smirnov SelisihPretestP osttest N 36 Normal Parametersa,b Mean 4.289 Std. Deviation 1.5120 Most Extreme Differences Absolute .109 Positive .074 Negative -.109 Kolmogorov-Smirnov Z .656 Asymp. Sig. 2-tailed .783 a Test distribution is Normal. b Calculated from data. Berdasarkan hasil pengujian normalitas menggunakan uji Kolmogorov – Smirnov di atas, tampak bahwa distribusi data adalah normal asymp. sig. 2-tailed = 0,783 α = 0,05. Dengan demikian penyajian hipotesis dilakukan dengan berdasarkan uji statistik parametrik. b. Pengujian hipotesis penelitian 1 Rumusan hipotesis penelitian Ho = tidak terdapat perbedaan pemahaman mahasiswa sebelum dan setelah diterapkan metode jigsaw. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Ha = terdapat perbedaan pemahaman mahasiswa sebelum dan setelah diterapkan metode jigsaw. 2 Pengujian hipotesis penelitian Berikut ini disajikan hasil pengujian beda rata-rata pretest dan posttest lampiran 34, hal 270 Tabel 5.11 Pengujian Beda Rata-rata Berdasarkan Paired Samples Test Tabel 5.11 menunjukkan bahwa nilai sig. 2-tailed = 0,000 α = 0,05. Hal demikian dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman mahasiswa sebelum dan setelah diterapkan model pembelajaran jigsaw. Berdasarkan hasil pengujian statistik di atas tampak bahwa penerapan model pembelajaran jigsaw memberikan perbedaan yang signifikan dalam hal pemahaman mahasiswa pada materi pembelajaran Pengantar Ilmu Ekonomi Makro dengan pokok bahasan perbankan di Indonesia. Peningkatan pemahaman mahasiswa disebabkan penerapan model pembelajaran dirasa sudah tepat, sehingga mampu meningkatkan Paired Differences t df Sig. 2- tailed Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair1 Pretest- Posttest -4.2889 1.5120 .2520 -4.8005 -3.7773 -17.019 35 .000 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI partisipasi dan keterlibatan mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran. Saat pertisipasi mahasiswa meningkat, mereka merasa senang mengikuti proses belajar mengajar, sehingga apa yang mereka lakukan akan lebih mudah dipahami. Penerapan metode yang menarik dengan adanya diskusi baik di kelompok asal dan kelompok ahli juga membuat mahasiswa menjadi tidak bosan, ngantuk, dan menjadi lebih bersemangat untuk belajar karena adanya variasi pembelajaran. Selain itu mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman belajar dari membaca dan mendengarkan, tetapi dari hasil mempraktikkannya secara langsung. Praktik tersebut mencakup mempelajari sendiri materi yang sedang dipelajari ketika di kelompok asal, kemudian menjelaskan materi tersebut ketika berada dikelompok ahli mau pun ketika presentasi di depan kelas. Masing-masing kelompok ahli bekerja sama untuk mendapatkan keberhasilan dengan mencapai skor tertinggi. Dengan begitu mahasiswa menjadi lebih memiliki kebutuhan akan belajar setelah diterapkan metode ini. Hal ini tampak dari capaian skor yang didapatkan dari tiap-tiap kelompok ahli ketika mempresentasikan hasil diskusinya. Tiap-tiap kelompok bersaing untuk mendapatkan skor yang tertinggi karena adanya pemberian penghargaan atas hasil kerja mereka pada saat mereka berada di kelompok ahli. Dengan demikian menunjukkan bahwa dengan adanya penghargaan membuat mahasiswa termotivasi dalam memahami materi yang dipelajari, yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI akhirnya membuat daya ingat mahasiswa terhadap materi cenderung bertahan lebih lama. Jadi dapat disimpulkan bahwa metode jigsaw dapat membantu mahasiswa semester 1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dalam meningkatkan pemahaman materi Perbankan di Indonesia. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dapat diperoleh kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw mampu meningkatkan pemahaman mahasiswa semester 1 program studi Pendidikan Ekonomi. Peningkatan pemahaman mahasiswa dapat ditunjukkan dari tingkat capaian nilai mahasiswa pada saat pretest dan posttest. Pada saat pretest rata-rata skor mahasiswa dalam kelas mencapai 3,54 sedangkan skor mahasiswa setelah posttest naik menjadi 7,83. Selisih rata-rata capaian skor pretest dan posttest sebesar 4,29. Dengan kata lain ada peningkatan pemahaman sebesar 55. Dari hasil pengujian nilai sig. 2-tailed = 0,000 α = 0,05. Hal demikian dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman mahasiswa sebelum dan setelah diterapkan model pembelajaran jigsaw.Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi Makrodalam penelitian ini dapat meningkatkan pemahaman dan hasil belajar mahasiswa semester 1 program studi Pendidikan Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI