89 Rekoleksi, serta membuat contoh satuan persiapan salah satu sesi dalam Rekoleksi
remaja tersebut.
A. PENDAMPINGAN REMAJA DALAM BENTUK REKOLEKSI
Rekoleksi merupakan suatu latihan rohani yang dilaksanakan untuk membantu orang dalam hal ini khususnya remaja untuk memperteguh iman
Kristianinya. Pokok iman Kristiani adalah percaya akan Yesus Kristus yang telah wafat dan bangkit Kila, 1996: 5. Percaya akan Yesus Kristus yang telah wafat dan
bangkit membutuhkan proses yang terus menerus sehingga semakin berkembang dalam iman. Peristiwa iman akan Yesus yang wafat dan bangkit terus dikenang dan
disyukuri dalam perayaan Ekaristi oleh umat Katolik. Adapun Sakramen Ekaristi memiliki makna yang sungguh mendalam bagi perkembangan iman. Maka dari itu,
seluruh umat terutama umat dalam usia remaja membutuhkan pendampingan yang dikemas secara menarik dan sesuai dengan tahap perkembangan iman mereka.
Perkembangan iman remaja dalam hal ini adalah remaja yang tergabung di dalam kegiatan putera altar, sangat tergantung pada orang lain atau pihak-pihak yang
mendampingi kegiatan putera altar. Mereka juga membutuhkan suatu kegiatan yang sungguh memperkembangkan iman karena mereka cenderung mengambil ajaran-
ajaran yang ada di dalam kelompok. Remaja yang tergabung dalam kegiatan putera altar ada juga yang sudah memiliki sifat menyesuaikan diri dengan cara merespon
pengharapan dan keputusan orang lain yang penting dan memiliki rasa percaya diri untuk memilih otoritas-otoritas yang ada. Maka dari itu salah satu model
pendampingan iman dalam bentuk Rekoleksi remaja sangat cocok bagi mereka
90 karena akan membuat mereka semakin beriman dengan bantuan pihak-pihak yang
bergabung dengan putera altar. Beriman kepada Yesus diwarnai oleh pengetahuan dan pengalaman pribadi
manusia yang konkret. Seberapa jauh pengetahuan orang tentang Yesus tergantung dari usahanya membaca dan mendalami Kitab Suci, tradisi Gereja, dan ajaran Gereja
Kila, 1996: 5. Maka dari itu remaja perlu lebih didorong untuk semakin mengenal dan mendalami Kitab Suci, tradisi Gereja maupun ajaran Gereja dengan
pendampingan penuh.
B. USULAN PROGRAM PEMBINAAN IMAN REMAJA DALAM