GAMBARAN PELAKSANAAN PROGRAM MATRIK PROGRAM

97 Tujuan : Putera altar dapat menemukan makna Sakramen Ekaristi menurut permenungan mereka dan mampu membuat suatu niat pribadi untuk semakin berkembang dalam iman. Sesi IV : “Ini niatku, niatmu, dan niat bersama” dilanjutkan dengan sesi Penutup Penulis menyadari bahwa putera altar kurang termotivasi untuk melakukan tindakan nyata sebagai niat akan iman mereka yang semakin berkembang. Maka dari itu disini penulis berusaha memberikan sarana untuk mewujudnyatakan penghayatan mereka akan makna Ekaristi bagi perkembangan iman mereka. “Iman tanpa perbuatan adalah mati”, semangat inilah yang mencoba digalakkan sebagai perwujudan nyata perkembangan iman baik dalam lingkup intern Gereja maupun dalam masyarakat. Tujuan : Putera Altar dapat mewujudkan perkembangan iman mereka setelah semakin menghayati makna Sakramen Ekaristi dalam kehidupan sehari-hari terutama menanggapi keadaan sesama yang membutuhkan.

C. GAMBARAN PELAKSANAAN PROGRAM

Penulis berencana akan melaksanakan kegiatan rekoleksi ini pada bulan Desember 2013 pada hari Sabtu dan Minggu. Tempat menyesuaikan dengan agenda paroki. Adapun penulis memilih bulan Desember bertepatan pada masa Adven, 98 sehingga menjadi awal yang baik untuk menyambut kehadiran Yesus pada hari raya Natal. Pada kegiatan rekoleksi ini dilaksanakan pada hari Sabtu sore - Minggu pagi dengan menginap atau bisa juga dalam bentuk rekoleksi sehari pada hari Minggu. Untuk penyelenggara adalah tim Liturgi Paroki bersama pendamping putera altar paroki dan penulis juga menyediakan diri untuk membantu mengisi kegiatan Rekoleksi. 99

D. MATRIK PROGRAM

Tema umum : Usaha meningkatkan penghayatan putera altar akan makna sakramen Ekaristi dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan umum : Para remaja khususnya yang tergabung dalam putera altar Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung, Gunung Kidul, Yogyakarta semakin menyadari dan menghayati makna sakramen Ekaristi demi mempererat persekutuan yang sudah terjalin dan meningkatkan semangat berbagi terhadap sesama. No Tema Rekoleksi Judul Pertemuan Tujuan Pertemuan Materi Metode Sarana Sumber Bahan 1 2 3 4 5 6 7 8 1. Melalui Ekaristi : 3B Berdoa, Bersekutu, Berbagi -Pengantar tema rekoleksi. -“Kenal Alat Liturgi dan Sikap Liturgi yuk” Remaja yang tergabung dalam putera altar semakin bersemangat membangun persekutuan dan semakin mengenal dan memaknai alat- alat litugi maupun sikap liturgi dalam tugas pelayanan mereka dalam - Pembukaan - Permainan balon meletus untuk pengakraban -Pengetahuan putera altar tentang alat-alat liturgi dan sikap- sikap liturgi. -Permainan kapal pecah susun puzzle gambar alat-alat liturgi. - Sharing - Tanya-Jawab - Refleksi Pribadi dan kritis - Informasi - Permainan bermakna - Puzle - Handout dan power point materi - Speaker - Laptop - LCD - Martasudjita. 1998. Memahami Simbol-simbol dalam Liturgi. Yogyakarta: Kanisius - Marsana Windhu.1997. Mengenal Ruangan, Perlengkapan dan Petugas 100 perayaan Ekaristi sehingga semakin berkembang dalam iman dan bukan hanya menjadi sebuah rutinitas belaka.. - Materi tentang alat-alat liturgi dan sikap-sikap liturgi. Liturgi. Yogyakarta: Kanisius. 1 2 3 4 5 6 7 8 2 Melalui Ekaristi : 3B Berdoa, Bersekutu, Berbagi - “Apa sih Ekaristi itu?” Putera altar semakin mantap dalam memaknai Sakramen Ekaristi demi perkembangan iman dalam kehidupan mereka sehari-hari. Pemaknaan Sakramen Ekaristi itu adalah Ekaristi sebagai ungkapan cinta kasih Yesus sehabis-habisnya, Ekaristi sebagai perjamuan umat dengan Allah, Ekaristi sebagai - Klip tentang Ekaristi. - Materi tentang makna Ekaristi. - Energizer tepuk bit - Pengisian pertanyaan berupa apa yang akan ku sembahkan pada Tuhan setelah ku memaknai dalam Ekaristi “Kadoku untuk Tuhan” ‐ Nonton ‐ Tanya Jawab ‐ Sharing ‐ Refleksi Pribadi ‐ Video tentang Ekaristi Harian ‐ Kertas untuk “Kadoku bagi Tuhan” ‐ Laptop ‐ Speaker ‐ LCD ‐ Kitab Suci -KGK ‐ Dokumen KV II LG 26 dan SC 47 ‐ Buku Iman Katolik -Grün, Anselm. 1998. Ekaristi dan Perwujudan Diri. Ende: Nusa Indah. -Martasudjita. 2005. Ekaristi: Tinjauan Teologis, Liturgis, Pastoral. Yogyakarta: 101 perayaan seruan Roh Kudus, dan juga Ekaristi sebagai sumber kekuatan hidup. Kanisius. - Martasudjita. 2012. Ekaristi: makna dan kedalamannya bagi perutusan di tengah dunia. Yogyakarta: Kanisius. 1 2 4 5 6 7 8 9 3. Melalui Ekaristi : 3B Berdoa, Bersekutu, Berbagi -“Apa ya Makna Ekaristi untukku?” Putera Altar dapat menemukan makna Sakramen Ekaristi menurut permenungan mereka dan mampu membuat suatu niat pribadi untuk semakin berkembang dalam iman. ‐ Gerak dan lagu. ‐ Klip tentang kemiskinan dan kesenjangan sosial. ‐ Tanya Jawab tentang video untuk menanggapi keadaan sosial yang ada di sekitar kehidupan mereka. ‐ Simbolic Way Menemukan ‐ Nonton ‐ Tanya Jawab ‐ Sharing ‐ Refleksi pribadi dan kritis ‐ Pengambilan keputusan ‐ Kertas berwarna ‐ Ranting pohon ‐ Speaker ‐ Laptop ‐ LCD _ 102 simbol dari makna Ekaristi bagi hidup mereka dan menentukan niat sebagai wujud nyata pemaknaan Sakramen Ekaristi ‐ Pohon Harapan Ranting yang digunakan untuk menggantungka n simbol dan niat-niat mereka secara pribadi. 1 2 3 4 5 6 7 8 4 Melalui Ekaristi : 3B Berdoa, Bersekutu, Berbagi “Ini niatku, niatmu, dan niat bersama” dilanjutkan dengan sesi Penutup Putera Altar dapat mewujudkan perkembangan iman mereka setelah semakin menghayati makna Sakramen Ekaristi dalam kehidupan sehari- hari terutama ‐ Gerak dan lagu ‐ Pengungkapan niat pribadi dari perwakilan peserta ‐ Pembentukan kelompok untuk menentukan niat kelompok. ‐ Informasi ‐ Sharing ‐ Refleksi kritis dan Pribadi ‐ Kitab Suci ‐ Buku MB ‐ Salib ‐ Lilin ‐ Speaker ‐ Laptop ‐ LCD - Perikop tentang Lima Roti Dua Ikan Matius 14:13-21 - Hukum yang terutama Markus 12: 28-34 103 menanggapi keadaan sesama yang membutuhkan. ‐ Niat kelompok di jadikan satu niat bersama dan diwujudkan bersama-sama ‐ Selebrasi dengan Ekaristi yang dipersiapkan oleh peserta ‐ Penutup 104

E. CONTOH PERSIAPAN SALAH SATU SESI DALAM REKOLEKSI