Pelaksanaan Penelitian Deskripsi Subjek Penelitian

p 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa subjek dalam penelitian ini secara signifikan memiliki komitmen afektif yang tinggi.

D. Hasil Penelitian

1. Uji Asumsi

a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran dapat penelitian terdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan sebagai syarat untuk menentukan uji hipotesis yang akan dilakukan pada tahap selanjutnya. Teknik yang digunakan untuk uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan Kolmogorov-Smirnov menggunakan program SPSS. Data tergolong normal apabila memenuhi syarat p 0,005 Santoso, 2010. Berikut hasil perhitungan uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov : Tabel 9 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov a Statistic df Sig. Komitmen Afektif .064 100 .200 Religiusitas Intrinsik .150 100 .000 Dari hasil uji normalitas yang telah dilakukan, variabel religiusitas intrinsik menunjukkan p = 0,000 atau p 0,05. Hal ini dapat diartikan bahwa data variabel religiusitas intrinsik tidak terdisitribusi secara PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI normal. Uji normalitas pada variabel komitmen afektif menunjukkan p = 0,200 atau p 0,05. Hal ini berarti bahwa sebaran data komitmen afektif terdistribusi secara normal. Data yang tidak normal ini menggambarkan bahwa data berasal dari populasi yang tidak normal. Hasil yang tidak normal kemungkinan dipengaruhi oleh keberadaan nilai ekstrim atau outlier. Terdapat dua macam nilai ekstrim, yaitu ekstrim atas dan ekstrim bawah. Hasil ini dapat dilihat berdasarkan sebaran data yang ada pada kurva sebagai berikut : Gambar 1 Kurva Normal Religiusitas Intrinsik Kurva normal reliusitas intrinsik menggambarkan sebaran data pada variabel religiusitas intrinsik. Pada kurva tersebut dapat terlihat bahwa data tidak normal karena banyaknya data yang berada pada skor 24. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 2 Kurva Normal Komitmen Afektif Kurva normal komitmen afektif menggambarkan sebaran data pada variabel komitmen afektif yang menunjukkan bahwa data tidak normal karena banyak data pada skor 29. b. Uji Linearitas Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah peningkatan atau penurunan kuantitas di satu variabel akan diikuti secara linear oleh pengingkatan atau penurunan kuantitas di variabel lainnya Santoso, 2010. Data yang dikatakan linear apabila data memenuhi syarat p 0,05. Uji linearitas dilakukan dengan menggunakan pengujian test of linearity pada program SPSS. Berikut hasil perhitungan uji linearitas :