Defenisi Operasional METODOLOGI PENELITIAN

meminta orang lain menerjemahkan kembali ke bahasa asli Matsumoto Juang, 2008. Oleh karena itu, proses adaptasi skala dari Bahasa Inggris menjadi Bahasa Indonesia pada skala Komitmen Afektif dan skala Religiusitas Intrinsik dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap pertama, skala asli Komitmen Afektif dan Religiusitas Intrinsik dalam Bahasa Inggris diterjemahkan ke dalam versi Bahasa Indonesia menggunakan jasa penerjemah dari Lembaga Bahasa Universitas Sanata Dharma. Tahap kedua, skala Komitmen Afektif dan skala Religiusitas Intrinsik versi Bahasa Indonesia diterjemahkan kembali ke dalam Bahasa Inggris. Proses penerjemahan ini juga dilakukan dengan menggunakan jasa Lembaga Bahasa Universitas Sanata Dharma yang dilakukan oleh penerjemah yang berbeda dari penerjemah pada tahap pertama. Tahap ketiga, peneliti meminta bantuan kepada native speaker untuk melakukan proses decenter. Decenter adalah sebuah konsep yang didasarkan pada prosedur dalam back translation untuk memperoleh kesesuaian arti dan makna dengan bahasa asli. Native speaker diminta untuk membandingkan skala asli yang menggunakan Bahasa Inggris dengan skala hasil back translation dalam Bahasa Inggris. Apabila ada kata yang memiliki arti dan makna yang berbeda pada kedua versi tersebut, maka peneliti harus memerika kembali hasil terjemahan dalam Bahasa Indonesia untuk diperbaiki. Tahap terakhir, uji validitas pada Skala Komitmen Afektif dan skala Religiusitas Intrinsik dengan menggunakan validitas isi. Validitas isi merujuk pada kesesuaian antara isi tes dan konstruk yang diukur. Hal ini diperoleh melalui analisis logis atau empiris terhadap seberapa memadai isi tes mewakili ranah isi, serta seberapa relevan ranah isi tersebut sesuai dengan interpretasi skor tes yang dimaksudkan Supratiknya, 2014. Validitas isi diperoleh melalui penilaian pakar dan ahli terhadap kesesuaian antara bagian tes dan kontruk yang diukur Supratiknya, 2014. Peneliti melakukan validasi skala penelitian melalui konsultasi bersama Dosen Pembimbing Skripsi sebagai pakar atau ahli yang memberikan penilaian.

2. Reliabilitas

Reliabilitas adalah konsistensi hasil pengukuran terhadap suatu populasi individu atau kelompok AERA, APA, NMCE dalam Supratiknya, 2014. Koefisien reliabilitas bergerak dari rentang 0 sampai dengan 1,00. Semakin mendekati 1,00 berarti reliabilitas semakin memuaskan Azwar, 2007. Peneliti menggunakan koefisien Alpha Cronbach untuk menentukan reliabilitas alat ukur yang digunakan. a. Reliabilitas Intrinsic Religiosity Revised Scale Skala Intrinsic Religiosity Revised Scale merupakan skala yang telah direvisi oleh Genia 1993 terhadap Religious Orientation Scale ROS yang dikembangkan oleh Allport Ross 1967. Genia 1993 menghapus tiga item dari sembilan item religiusitas intrinsik menjadi enam item pada skala religiusitas intrinsik yang direvisi. Koefisien reliabilitas Alpha Cronbach yang diperoleh Genia 1993 pada skala