Jenis dan Rancangan Penelitian Variabel Penelitian
2 Susu dipanaskan hingga mencapai suhu 80
℃, sambil diaduk pasteurisasi.
3 Kemudian susu yang sudah dipasteurisasi didiamkan sampai suhu
turun menjadi 40 ℃.
4 Susu dituang ke dalam botol selaiwadah fermentasi sebanyak 100
ml. 5
Plain yoghurt ditambahkan sebanyak 10 ml. kemudian dimasukkan ke dalam botol selai dan diaduk menggunakan batang
pengaduk. 6
Botol selai ditutup menggunakan platic wrap kemudian dilapisi dengan aluminium foil dan dikareti.
7 Botol selai diberi label
8 Kemudian botol selai diletakkan sesuai tata letak yang telah
ditentukan. 9
Inkubasi dilakukan dalam inkubator pada suhu 45 ℃ selama waktu
fermentasi yang ditentukan. 10
Dilakukan uji organoleptik 1 pada yoghurt hasil inkubasi. 11
Setelah dilakukan uji organoleptik 1, yoghurt disimpan dalam refrigerator selama 24 jam
12 Setelah disimpan, dilakukan uji organoleptik 2 pada yoghurt yang
disimpan dalam refrigerator. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Yoghurt dengan Penambahan Daun Pandan 1 gram
1 Daun pandan ditimbang sebanyak 1 gram, kemudian dicuci
bersih. 2
Susu kambing disiapkan sebanyak ±100 ml. 3
Daun pandan diblender bersama susu kambing. 4
Hasil pemblender disaring sebanyak 2 kali. 5
Hasil saringan dipanaskan hingga mencapai suhu 80 ℃, sambil
diaduk pasteurisasi. 6
Hasil pasteurisasi didiamkan sampai suhu turun menjadi 40 ℃.
7 Hasil pasteurisasi dituang ke dalam botol selaiwadah fermentasi
sebanyak 100 ml. 8
Plain yoghurt ditambahkan sebanyak 10 ml. kemudian dimasukkan ke dalam botol selai dan diaduk menggunakan batang
pengaduk. 9
Botol selai ditutup menggunakan platic wrap kemudian dilapisi dengan aluminium foil dan dikareti.
10 Botol selai diberi label
11 Kemudian botol selai diletakkan sesuai tata letak yang telah
ditentukan. 12
Inkubasi dilakukan dalam inkubator pada suhu 45 ℃ selama waktu
fermentasi yang ditentukan. 13
Dilakukan uji organoleptik 1 pada yoghurt hasil inkubasi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI