Persiapan dan Proses Sterilisasi Alat Pembuatan Yoghurt

14 Setelah dilakukan uji organoleptik 1, yoghurt disimpan dalam refrigerator selama 24 jam 15 Setelah disimpan, dilakukan uji organoleptik 2 pada yoghurt yang disimpan dalam refrigerator. 16 Lakukan langkah kerja yang sama untuk yoghurt dengan penambahan daun pandan sebanyak 2 gram dan 3 gram.

3. Perlakuan Yoghurt

Susu kambing sebanyak 4 liter dikelompokkan dalam 4 kelompok dengan 3 kali pengulangan pada masing-masing kelompok, yang ditentukan secara rancangan acak lengkap yaitu kelompok C kontrol atau tanpa penambahan ekstrak daun pandan E 1 konsentrasi 1 gram 100 ml susu, E 2 konsentrasi 2 gram 100 ml susu, E 3 konsentrasi 3 gram 100 ml dengan lama penyimpanan dalam inkubator selama 3 jam WF 1 , 6 jam WF 2 dan 9 jam WF 3 dan didinginkan dalam refrigerator selama 24 jam.

4. Pengujian Organoleptik

Adapun aspek yang harus diuji menurut SNI yoghurt adalah penampakan, bau, rasa dan konsistensi. Berikut cara kerja uji organoleptik berdasarkan SNI yoghurt : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a. Uji Warna 1 Sampel yoghurt diambil secukupnya, kemudian diletakkan di atas gelas arloji yang bersih dan kering 2 Dilihat beberapa saat, kemudian member skor terhadap warna dari masing-masing perlakuan. 3 Dilakukan pengerjaan oleh 3 orang panelis. b. Uji Aroma 1 Sampel yoghurt diambil sebanyak 1 sendok makan dan letakkan di atas gelas arloji yang bersih dan kering. 2 Sampel yoghurt dicium pada jarak kira-kira ½ cm dari hidung untuk mengetahui aromanya. 3 Dilakukan pengerjaan oleh 3 orang panelis. c. Uji Rasa 1 Sampel yoghurt diambil kira-kira 1 sendok dan rasakan dengan lidah. 2 Dilakukan pengerjaan oleh 3 orang panelis. d. Uji Konsistensi 1 Sampel yoghurt diambil kira-kira 1 sendok dan dirasakan dengan mulut. 2 Dilakukan pengerjaan oleh 3 orang panelis. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

G. Pengumpulan dan Pengolahan Data

Data yang dikumpulkan adalah data primer yang didapat dari uji organoleptik terhadap yoghurt susu kambing jus daun pandan yang dihasilkan. Uji organoleptik ini dilakukan oleh 3 orang panelis yang merupakan rekan dari peneliti. Setelah melakukan uji organoleptik, para panelis akan memberikan penilaian sesuai dengan skala hedonik yang peneliti sediakan dan diisi secara subyektif dan spontan. Data yang diperoleh akan dianalisis secara deskriptif kualitatifanalitik deskriptif dengan menggunakan uji Anova 2 faktor Full Factorial Design dengan program SPSS ver.16.0. Untuk mempermudah proses analisis data, maka sebelumnya perlu dilakukan tabulasi data seperti dibawah ini : Tabel 3.1 Kuisioner Uji Organoleptik No. Pernyataan Ulangan CWF 1 E 1 WF 1 E 2 WF 1 E 3 WF 1 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1. Aroma amis susu kambing 1 2 3 2. Bentuk cairan kental-padat 1 2 3 3. Aroma khas yoghurt 1 2 3 4. Rasa khas yoghurt 1 2 3 5. Warna menarik 1 2 3 6. Daya terima 1 2 3 Catatan tester : Untuk mengetahui apakah daun pandan P. amaryllifolius mampu menghilangkan bau khas pada susu kambing dengan berbagai konsentrasi dan lama fermentasi maka tiap perlakuan diberikan kode sebagai berikut: Tabel 3.2 Perlakuan dan Kode PERLAKUAN KODE KONTROL TANPA EKSTRAK DAUN PANDAN C DOSIS DAUN PANDAN 1 GRAM E1 DOSIS DAUN PANDAN 2 GRAM E2 DOSIS DAUN PANDAN 3 GRAM E3 LAMA FERMENTASI 3 JAM WF1 LAMA FERMENTASI 6 JAM WF2 LAMA FERMENTASI 9 JAM WF3 Tabel 3.3 Kode dan Keterangan KODE KETERANGAN C WF1 KONTROL LAMA FERMENTASI 3 JAM C WF2 KONTROL LAMA FERMENTASI 6 JAM C WF3 KONTROL LAMA FERMENTASI 9 JAM E1 WF1 DOSIS 1 GRAM LAMA FERMENTASI 3 JAM E1 WF2 DOSIS 1 GRAM LAMA FERMENTASI 6 JAM E1 WF3 DOSIS 1 GRAM LAMA FERMENTASI 9 JAM E2 WF1 DOSIS 2 GRAM LAMA FERMENTASI 3 JAM E2 WF2 DOSIS 2 GRAM LAMA FERMENTASI 6 JAM E2 WF3 DOSIS 2 GRAM LAMA FERMENTASI 9 JAM E3 WF1 DOSIS 3 GRAM LAMA FERMENTASI 3 JAM E3 WF2 DOSIS 3 GRAM LAMA FERMENTASI 6 JAM E3 WF3 DOSIS 3 GRAM LAMA FERMENTASI 9 JAM Tabel 3.4 Range Organoleptik RANGE ORGANOLEPTIK 1 TIDAK 2 ANTARA TIDAK DAN YA SIFAT ANTARA 3 YA

H. Rancangan Pemanfaatan Hasil Penelitian dalam Pembelajaran

Hasil penelitian ini akan dijadikan sebagai referensi tambahan bagi peneliti yang kelak akan menjadi tenaga pendidik. Penelitian yoghurt ekstrak daun pandan dengan perat kaitannya dengan mata pelajaran biologi pada materi bioteknologi di kelas XII SMA. Pendidik dapat membagikan hasil penelitian ini kepada peserta didik atau tenaga pendidik lainnya dan bersama-sama peserta didik dapat membuat yoghurt ekstrak daun pandan ini sebagai implementasi pengetahuan yang didapatkan mengenai yoghurt. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Formulasi Sediaan Krim Dari Ekstrak Etanol Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius Roxb.) Sebagai Pelembab Kulit Alami

94 452 97

EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius, Roxb.) SEBAGAI OVISIDA Aedes aegypti (Linn.)

12 31 60

PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb.) SEBAGAI LARVASIDA ALAMI

2 6 10

Uji Aktivitas Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius Roxb.) sebagai Antibakteri

8 59 7

PENGARUH PERENDAMAN PLAT RESIN AKRILIK DALAM LARUTAN EKSTRAK DAUN PANDAN (Pandanus amaryllifolius Roxb.) Pengaruh Perendaman Plat Resin Akrilik Dalam Larutan Ekstrak Daun Pandan (Pandanus Amaryllifolius Roxb.) Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida Albicans

0 2 15

PEMANFAATAN SUSU SAPI UNTUK PEMBUATAN KEJU TRADISIONAL DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN PANDAN (Pandanus amaryllifolius) TERHADAP Pemanfaatan Susu Sapi Untuk Pembuatan Keju Tradisional Dengan Penambahan Ekstrak Daun Pandan (Pandanus amaryllifolius) Terhada

0 1 14

PEMANFAATAN SUSU SAPI UNTUK PEMBUATAN KEJU TRADISIONAL DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN PANDAN (Pandanus amaryllifolius) TERHADAP Pemanfaatan Susu Sapi Untuk Pembuatan Keju Tradisional Dengan Penambahan Ekstrak Daun Pandan (Pandanus amaryllifolius) Terhada

1 1 17

KARAKTERISASI MINYAK ATSIRI DARI DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb.) DENGAN GC-MS.

0 0 6

Efek Infusa Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) Sebagai Larvisida Nyamuk Aedes Aegypty.

1 3 25

PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN MINYAK KELAPA KRENGSENG.

9 62 57