67
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana kinerja Puskesmas Kayu Putih Ambon jika dinilai dengan menggunakan metode
Balanced Scorecard. Maka dari itu, peneliti mencoba menganalisis hasil dari pengujian instrumen data dan masing-masing perspektif yang disebutkan dalam
landasan teori, yaitu: perspektif keuangan financial, perspektif pelanggan customer, perspektif proses bisnis internal internal business proceses, dan
perspektif pertumbuhan dan pembelajaran growth and learning.
A. Pengujian Instrumen
Dalam penelitian ini, telah dibagikan 100 kuesioner untuk keluarga pasien dan 17 kuesioner untuk karyawan. Dari kuesioner tersebut dilakukan
pengujian validitas dan reliabilitas untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas kuesioner.
1. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya kuesioner
yang dibagikan dalam penelitian ini. Kuesioner untuk perspektif pelanggan terdiri dari 10 butir pernyataan yang dibagikan kepada keluarga pasien,
sedangkan untuk perspektif pertumbuhan dan pembelajaran juga terdiri dari 10 butir pernyataan yang dibagikan kepada karyawan dan dokter. Uji
validitas ini dilakukan pada jawaban yang telah diberikan responden dengan menggunakan program SPSS versi 16.
a. Perspektif PelangganPasien Hasil dari uji validitas pada kuesioner pasien, ditunjukkan pada tabel
berikut ini:
Tabel 7. Hasil Uji Validitas Kuesioner Pasien
Sumber: Data diolah Dalam uji validitas ini, instrumen akan dikatakan valid apabila nilai r
hitung lebih besar dari nilai r tabel r hitung r tabel. Nilai r tabel yang digunakan dapat dicari dengan melihat pada tabel r dalam uji dua sisi
dengan taraf kepercayaan 95. Dengan jumlah responden 100 orang keluarga pasien, maka nilai r tabel adalah 0,1966. Dari pengujian
menggunakan SPSS versi 16, diketahui bahwa Corrected Item – Total Correlation untuk semua pernyataan pada kuesioner memiliki nilai di
atas nilai r tabel 0,1966, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pernyataan pada kuesioner yang dibagikan kepada keluarga pasien
adalah valid. Scale Mean if
Item Deleted Scale Variance
if Item Deleted Corrected
Item-Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item
Deleted P_1
31.60 8.081
.563 .784
P_2 31.78
7.567 .588
.778 P_3
31.78 7.729
.609 .777
P_4 31.64
8.051 .552
.784 P_5
32.08 7.589
.514 .789
P_6 31.93
7.803 .575
.781 P_7
31.91 7.800
.570 .781
P_8 31.80
8.768 .251
.816 P_9
31.58 8.610
.360 .803
P_10 31.60
8.808 .273
.812 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran Hasil dari uji validitas pada kuesioner karyawan, ditunjukkan pada tabel
berikut ini:
Tabel 8. Hasil Uji Validitas Kuesioner Karyawan
S u
m b
Sumber: Data diolah
Dalam uji validitas ini, instrumen akan dikatakan valid apabila nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel r hitung r tabel. Nilai r tabel yang
digunakan dapat dicari dengan melihat pada tabel r dalam uji dua sisi dengan taraf kepercayaan 95. Dengan jumlah responden 17 orang
karyawan Puskesmas, maka nilai r tabel adalah 0,4821. Dari pengujian menggunakan SPSS versi 16, diketahui bahwa Corrected Item – Total
Correlation untuk semua pernyataan pada kuesioner memiliki nilai di atas nilai r tabel 0,4821, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh
pernyataan pada kuesioner yang dibagikan kepada karyawan adalah valid.
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
P_1 28.12
21.485 .822
.926 P_2
27.82 20.654
.765 .928
P_3 27.59
23.007 .568
.937 P_4
28.12 19.735
.864 .923
P_5 28.12
21.985 .717
.930 P_6
28.12 23.110
.664 .934
P_7 28.06
21.434 .762
.928 P_8
28.47 18.890
.720 .938
P_9 28.06
20.934 .862
.923 P_10
28.12 21.110
.903 .922
2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana suatu alat ukur
dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Reliabilitas suatu konstruk variable memberi keputusan bahwa hasil kuesioner seimbang dan konsisten.
a. Perspektif PelangganPasien Hasil dari uji reliabilitas pada kuesioner pasien, ditunjukkan pada tabel
berikut ini:
Tabel 9. Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Pasien
Sumber: Data diolah Setelah pengujian pada kuesioner pelangganpasien ini dilakukan,
diperoleh hasil dari Cronbach’s Alpha adalah 0,808 yang menunjukkan bahwa nilai tersebut lebih besar dari nilai r tabel yang telah ditetapkan
yaitu 0,1966. Selanjutnya membandingkan Cronbach’s Alpha dengan interprestasi yang ada. Interprestasi mengenai besarnya koefisien
reliabilitas adalah sebagai berikut:
Tabel 10. Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha Alpha
Tingkat Reliabilitas
0,00 s.d. 0,20 Kurang Reliabel
0,20 s.d. 0,40 Agak Reliabel
0,40 s.d. 0,60 Cukup Reliabel
0,60 s.d. 0,80 Reliabel
0,80 s.d. 1,00 Sangat Reliabel
Cronbachs Alpha
N of Items 0.808
10 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dari pengujian reliabilitas yang sudah dilakukan, diketahui bahwa nilai Cronbach’s Alpha adalah 0,808. Dilihat dari tabel 10. di atas, nilai
0,808 terletak di antara 0,80 sampai dengan 1,00, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pernyataan pada kuesioner pasien adalah
sangat reliabel. b. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran
Hasil dari uji reliabilitas pada kuesioner karyawan, ditunjukkan pada tabel berikut ini:
Tabel 11. Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Karyawan
Sumber: Data diolah Setelah pengujian pada kuesioner karyawan ini dilakukan, diperoleh
hasil dari Cronbach’s Alpha adalah 0,936 yang menunjukkan bahwa nilai tersebut lebih besar dari nilai r tabel yang telah ditetapkan yaitu
0,4821. Selanjutnya membandingkan Cronbach’s Alpha
dengan interprestasi yang ada pada tabel 10..
Dari pengujian reliabilitas yang sudah dilakukan, diketahui bahwa nilai Cronbach’s Alpha adalah 0,936. Dilihat pada tabel 10, nilai 0,936
terletak di antara 0,80 sampai dengan 1,00, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pernyataan pada kuesioner karyawan adalah sangat
reliabel. Cronbachs
Alpha N of Items
.936 10
Pengujian instrumen baik uji validitas maupun uji reliabilitas tidak dilakukan pada kuesioner untuk kepala Puskesmas dan kepala tata usaha. Hal ini
dikarenakan jumlah responden untuk kuesioner kepala Puskesmas dan kepala tata usaha hanya 2 responden. Sebelumnya telah dilakukan pengujian
validitas dan reliabilitas pada kuesioner kepala Puskesmas dan kepala tata usaha, tetapi peneliti tidak dapat mengambil kesipulan apakah valid atau tidak
dan reliabel atau tidak karena keterbatasan pada jumlah responden yang.
B. Analisis Data dan Pembahasan