Populasi dan Sampel Teknik Pengujian Instrumen

43 2. Kuesioner Data yang dikumpulkan dengan membuat pertanyaan secara tertulis. Kuesioner akan dibagikan kepada semua pasien yang berobat di Puskesmas, karyawan, dan dokter Puskesmas. 3. Wawancara Teknik wawancara yang dilakukan adalah teknik pengumpulan data melalui dialog secara langsung atau tatap muka langsung dengan kepala Puskesmas dan kepala tata usaha dengan mengajukan beberapa pertanyaan mengenai keadaan di dalam Puskesmas. 4. Observasi Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk menambah informasi dan tingkat keyakinan dengan melihat keadaan dan mengikuti kegiatan operasional secara langsung di Puskesmas.

F. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono 2009 dalam Oktaviana 2015. Dalam penelitian ini populasi adalah semua pasien yang berobat di Puskesmas, yang akan digunakan untuk menilai kepuasaan pada aspek konsumen dan karyawan yang bekerja di Puskesmas yang dapat berguna untuk menilai perspektif pertumbuhan dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44 pembelajaran serta kepala Puskesmas dan kepala tata usaha yang ada di Puskesmas untuk menilai perspektif proses bisnis internal. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono 2009 dalam Oktaviana 2015. Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan adalah teknik convenience sampling atau pengambilan sampel secara nyaman merupakan teknik pengambilan sampel secara bebas dimana peneliti menyebarkan kuesioner untuk menilai kepuasaan pelanggan kepada setiap pasien yang datang berobat di Puskesmas selama satu bulan. Kuesioner juga disebarkan kepada karyawan Puskesmas.

G. Teknik Pengujian Instrumen

Teknik pengujian instrumen yang digunakan dalam melakukan pengujian data untuk mengetahui valid atau tidaknya data yang diperoleh, serta reliabel tau tidaknya data yang diperoleh adalah: 1. Uji Validitas Data Menurut Morissan 2014: 103, validitas mengacu pada seberapa jauh suatu ukuran empiris cukup menggambarkan arti sebenarnya dari konsep yang sedang diteliti. Dengan kata lain, suatu instrumen pengukuran yang valid mengukur apa yang seharusnya diukur, atau mengukur apa yang hendak diukur. Sehingga, uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Hasil dari suatu kuesioner dapat dikatakan memiliki skor yang tidak valid karena kurang baiknya desain penelitian, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45 partisipan lelah, stres, dan tidak mengerti pertanyaan yang ada dalam kuesioner, ketidakmampuan untuk memprediksi manfaat dari skor, kurangnya desain pertanyaan atau ukuran variabel, dan informasi itu bentuk dan kegunaannya kecil. Uji validitas ini akan dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 16. Uji validitas data ini digunakan untuk mengukur tingkat valid dari hasil kuesioner yang akan dilakukan pada perspektif pelanggan dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Dalam uji validitas ini, instrumen akan dikatakan valid apabila nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel r hitung r tabel. 2. Uji Reliabilitas Data Reliabilitas merupakan indikator tingkat keandalan atau kepercayaan terhadap suatu hasil pengukuran. Suatu pengukuran disebut reliable atau memiliki keandalan jika konsisten memberikan jawaban yang sama Morissan 2014: 99. Uji reliabilitas ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Reliabilitas memberi keputusan bahwa hasil kuesioner tersebut seimbang dan konsisten. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46

H. Teknik Analisis Data