45
Setiap angkatan akan diambil sampel sejumlah 42 agar setiap angkatan didalam populasi dapat terwakili secara proporsional. Komposisi sampel
penelitian berdasarkan masing-masing angkatan ditunjukkan oleh tabel 3.2 dibawah ini:
Tabel 3.2 Komposisi Sampel berdasarkan Angkatan No
Angkatan Jumlah
Persentase 1
2006 7
14 2
2007 13
27 3
2008 30
59 Total
50 100
Selain itu, peneliti juga mempertimbangkan jumlah sampel penelitian berdasarkan jenis kelamin. Hal ini diharapkan agar masing- masing jenis kelamin
dapat terwakili secara proporsional. Komposisi populasi dan sampel penelitian berdasarkan jenis kelamin dipaparkan pada tabel 3.3 dibawah ini:
Tabel 3.3 Komposisi Populasi dan Sampel Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin Populasi
Jenis Kelamin
Jumlah Sampel
Jenis Kelamin
Jumlah 120 orang
Laki-laki 51 42,5
50 orang Laki-laki
21 42,5 Perempuan
69 57, 5 Perempuan
29 57,5
3.5 Metode Pengumpulan Data
3.5.1 Penyusunan Instrumen Penelitian
Metode pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini akan menggunakan skala psikologi. Skala psikologi berupa konstrak atau konsep
psikologis yang menggambarkan aspek kepribadian individu. Satu skala psikologi hanya diperuntukkan guna mengungkap suatu atribut tunggal unidimensional
Azwar 2011b: 5-6. Skala ini akan digunakan untuk mengukur variabel bebas yaitu self-regulated learning dan variabel terikat yaitu prokrastinasi akademik.
46
3.5.1.1 Skala Prokrastinasi Akademik Skala ini mengungkap tingkatan prokrastinasi akademik mahasiswa. skala
ini menggunakan ciri-ciri Prokrastinasi akademik sebagai indikator yang akan diungkap yaitu 1 penundaan untuk memulai maupun menyelesaikan kerja pada
tugas yang dihadapi; 2 keterlambatan dalam mengerjakan tugas; 3 kesenjangan waktu antara rencana dan kinerja aktual; 4 melakukan aktivitas lain yang lebih
menyenangkan daripada melakukan tugas yang harus dikerjakan. Berdasarkan indikator-indikator tersebut, maka disusunlah blue print berikut sebaran aitem
skala prokrastinasi akademik dengan sebagaimana ditunjukkan dalam tabel 3.4 dibawah ini:
Tabel 3.4 Blue Print Skala Prokrastinasi Akademik
No Indikator
No Aitem Total
F UF
1 Penundaan untuk memulai maupun
menyelesaikan kerja pada tugas yang dihadapi
1,13,18,25,33 5,10,22,30,37 10
2 Keterlambatan dalam mengerjakan
tugas 2,14,17,29,35 6,9,21,26,39
10 3
Kesenjangan waktu antara rencana dan kinerja aktual
7,12,23,27,38 3,15,20,32,34 10
4 Melakukan aktivitas lain yang
lebih menyenangkan
daripada melakukan
tugas yang
harus dikerjakan
8,11,24,31,40 4,16,19,28,36 10
Jumlah 20
20 40
Skala prokrastinasi akademik ini terdiri pernyataan favorable dan pernyataan unfavorable, dimana pernyataan-pernyataan tersebut mengarah kepada
keadaan sebenarnya diri individu atau penilaian diri sendiri self report. Skala ini menggunakan pengskalaan model likert dengan menggunakan empat kategori
jawaban yang tertutup yaitu selalu SL, sering SR, kadang - kadang KD, dan
47
tidak pernah TP. Skoring masing-masing aitem pernyataan skala prokrastinasi akademik dapat dilihat dalam tabel 3.5 dibawah ini:
Tabel 3.5 Skoring Aitem Skala Prokrastinasi akademik Aitem Favorable
Aitem Unfavorable Alternatif jawaban
Skor Alternatif jawaban
Skor Selalu SL
4 Selalu SL
1 Sering SR
3 Sering SR
2 Kadang – kadang KD
2 Kadang – kadang KD
3 Tidak pernah TP
1 Tidak pernah TP
4 3.5.1.2 Skala Self-Regulated Learning
Skala ini mengungkap tingkatan dari self-regulated learning mahasiswa. Skala ini menggunakan strategi self-regulated learning sebagai indikator yang
akan diungkap antara lain 1 goal setting and planning; 2 organizing and transforming; 3 environment structuring; 4 keeping record and monitoring; 5
rehearsing and memorizing; 6 self-consequating; 7 seeking social assistance; 8 self-evaluating; 9 metacognitive self-regulation. Berdasarkan indikator-indikator
tersebut, maka disusunlah blue print berikut sebaran aitem skala self-regulated learning sebagaimana ditunjukkan dalam tabel 3.6 dibawah ini:
Tabel 3.6 Blue Print Skala Self-Regulated Learning
No Indikator
No Aitem Total
F UF
1 Goal Setting and Planning
1,27,50,59 10,32,45,72
8 2
Organizing and Transforming 2,33,44,60
11,26,51,71 8
3 Environment Structuring
3,25,52,61 12,34,43,70
8 4
Keeping Record and Monitoring 4,35,42,62
13,24,53,69 8
5 Rehearsing and Memorizing
5,23,54,63 14,36,41,68
8 6
Self-consequating 6,19,40,67
15,28,46,55 8
7 Seeking Social Assistance
7,29,47,66 16,20,39,56
8 8
Self-evaluating 8,21,38,65
17,30,48,57 8
9 Metacognitive Self-regulation
9,31,49,64 18,22,37,58
8 Jumlah
36 36
72
48
Skala self-regulated learning ini terdiri pernyataan favorable dan pernyataan unfavorable, dimana pernyataan-pernyataan tersebut mengarah kepada
keadaan sebenarnya diri individu atau penilaian diri sendiri self report. Skala ini menggunakan pengskalaan model likert dengan menggunakan empat kategori
jawaban yang tertutup yaitu sangat sesuai SS, sesuai S, tidak sesuai TS, dan sangat tidak sesuai STS. Skoring masing-masing aitem pernyataan self-
regulated learning dapat dilihat dalam tabel 3.7 dibawah ini: Tabel 3.7 Skoring Aitem Skala Self-Regulated Learning
Aitem Favorable Aitem Unfavorable
Alternatif jawaban Skor
Alternatif jawaban Skor
Sangat sesuai SS 4
Sangat sesuai SS 1
Sesuai S 3
Sesuai S 2
Tidak sesuai TS 2
Tidak sesuai TS 3
Sangat tidak sesuai STS 1
Sangat tidak sesuai STS 4
3.5.2 Uji Coba