55
3.7.1 Gambaran Prokrastinasi Akademik dan Self-Regulated Learning
Untuk mengetahui gambaran tingkat prokrastinasi akademik dan self- regulated learning baik secara umum maupun spesifik, maka ditempuh langkah-
langkah sebagai berikut: 1. Statistika deskriptif dengan bantuan SPSS versi 17.0 for windows
2. Mencari skor tertinggi : jumlah aitem n x skor tertinggi x
t
3. Mencari skor terendah : jumlah aitem n x skor terendah x
r
4. Mencari Mean teoritis : jumlah aitem n x 2,5
5. Mencari standar deviasi : 6. Menentukan kategori
Tujuan kategori ini adalah menempatkan individu ke dalam kelompok- kelompok terpisah secara berjenjang menutut suatu kontinum berdasarkan
atribut yang diukur. Untuk penelitian ini akan digunakan jenis kategorisasi jenjang dengan tiga jenjang penggolongan, yaitu:
Tabel 3.14 Penggolongan Kriteria Analisis Berdasarkan Mean teoritis
Interval skor Kriteria
µ + 1 σ ≤ X
Tinggi
µ - 1σ ≤ X µ + 1σ
Sedang X µ - 1σ
Rendah Keterangan:
µ : mean teoritis σ : Standar deviasi Azwar, 2011b: 109
56
7. Menentukan persentase setelah melakukan kriteria dan mengetahui jumlah individu yang ada dalam
suatu kelompok, langkah selanjutnya yaitu menentukan prosentasenya dengan cara sebagai berikut:
P = f
N x
100
Keterangan: P = Persentase
f = frekuensi N = jumlah subjek
3.7.2 Uji Asumsi
3.7.2.1 Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh
terdistribusi secara normal atau tidak. Uji normalitas ini dilakukan dengan menggunakan teknik One Sample Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan SPSS
versi 17.0 for windows. Data dikatakan terdistribusi normal jika harga p 0,05 dan jika p 0,05 maka data dikatakan terdistribusi secara tidak normal.
3.7.2.2 Uji Linieritas Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah data variabel X self-
regulated learning dan variabel Y Prokrastinasi akademik memiliki hubungan linier atau tidak. Uji linierias dilakukan dengan menggunakan uji F Anova
dengan bantuan SPSS versi 17.0 for windows. Data dapat dikatakan linier apabila nilai p 0,05 dan jika p 0,05 maka data dikatakan tidak linier.
57
3.7.3 Uji Hipotesis