Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan minuman keras merupakan minuman dengan kadar alkohol tetentu yang apabila dikonsumsi seseorang dengan berlebih
dapat menyebabkan rasa mabuk atau tidak sadar diri. Miras atau yang biasa disebut alkohol merupakan senyawa alifatis etil alkohol dan tergolong kelompok
alkohol, sehingga akhirnya dikenal alkohol saja.
2.2.3 Pengertian Kebiasaan Mengkonsumsi Minuman Keras
Menurut Purnomo 2011: 1, kebiasaan atau habituasi merupakan pengurangan respon dari respon sebelumnya yang ditampilkan pada saat tidak ada
diberikan ganjaran atau hukuman setelah rangsangan diberikan. Secara antropologi kebiasaan adalah pola untuk melakukan tanggapan terhadap situasi
tertentu yang dipelajari oleh seseorang individu dan dilakukannya secara berulang untuk hal yang sama.
Sedangkan menurut Hawari 2001: 161, minuman keras adalah jenis minuman yang mengandung alkohol, tidak peduli berapa kandungan alkohol di
dalamnya. Alkohol termasuk zat adiktif, artinya zat tersebut dapat menimbulkan adiksi addiction yaitu ketagihan dan ketergantungan. Pemakaian minuman keras
dapat dapat menimbulkan gangguan mental organic GMO, yaitu gangguan dalam fungsi berfikir, perasaan, dan perilaku.
Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa kebiasaan minuman keras adalah kebiasaan mengkonsumsi minuman-minuman beralkohol
atau minuman keras yang dapat menyebabkan hilangnya kesadaran bagi peminumnya dan menyebabkan efek ketagihan bagi peminumnya sehingga
umumnya pecandu minuman keras sulit sekali untuk berhenti dari kebiasaannya tersebut.
2.2.4 Jenis-jenis Minuman Keras
Penggolongan minuman keras berdasarkan keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2001 tentang pengawasan dan pengendalian minuman
beralkohol pasal 3, yaitu: 1
Minuman beralkohol golongan A adalah minuman beralkohol dengan kadar etanol C2H5OH 1 satu persen sampai dengan
5 lima persen; 2
Minuman beralkohol golongan B adalah minuman beralkohol dengan kadar etanol C2H5OH lebih dari 5 lima persen
sampai dengan 20 dua puluh persen; 3
Minuman beralkohol golongan C adalah minuman beralkohol dengan kadar etanol C2H5OH lebih dari 20 dua puluh persen
sampai dengan 55 lima puluh lima persen; Berdasarkan penggolongan diatas dapat diidentifikasi jenis-jenis minuman
keras yang termasuk dalam golongan-golongan tersebut, yaitu : 1
Minuman keras golongan A : Bir Bintang, Green Sand, Angker Bir, zero, Heineken.
2 Minuman keras golongan B ; Anggur Malaga, Anggur kolesom, Whisky
Drum, Anggur orang tua. 3
Minuman keras golongan C : Jenever, Jhony Wolker, Mension Mouse, Brandy, Scotch Brandy.
2.2.5 Karakteristik Peminum Minuman Keras