2.1.2. Hakikat Pembelajaran
Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi antara pendidik dengan peserta didik atau antar peserta didik Rifa‟i dan Anni, 2011:192-193.
Proses komunikasi itu dapat dilakukan secara verbal lisan, dan dapat pula secara nonverbal. Pembelajaran berorientasi pada bagaimana peserta didik
berperilaku, memberikan makna bahwa pembelajaran merupakan suatu kumpulan proses yang bersifat individual, yang merubah stimuli dari lingkungan seseorang
kedalam sejumlah informasi yang selanjutnya dapat menyebabkan adanya hasil belajar dalam bentuk ingatan jangka panjang.
Prastowo 2013:55 menyebutkan kata pembelajaran adalah terjemahan dari instruction yang banyak dipakai dalam dunia pendidikan di Amerika Serikat.
Pembelajaran merupakan suatu proses atau upaya menciptakan kondisi belajar dalam mengembangkan kemampuan minat dan bakat siswa secara optimal,
sehingga kompetensi dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. Pembelajaran memiliki perencanaan atau perancangan desin sebagai
upaya untuk membelajarkan siswa. Dalam belajar, siswa berinteraksi dengan guru sebagai salah satu sumber belajar, dan berinteraksi dengan keseluruhan
sumber belajar yang dipakai untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan Uno, 2012:2. Menurut Susilana dan Riyana 2013:1 Pembelajaran
merupakan suatu kegiatan yang melibatkan seseorang dalam upaya memperoleh pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai positif dengan memanfaatkan berbagai
sumber untuk belajar. Pembelajaran dapat melibatkan dua pihak yaitu siswa sebagai pembelajar dan guru sebagai fasilitator. Kegiatan pembelajaran yang
terpenting adalah terjadinya proses belajar learning process. Hamruni 2012:42 pembelajaran menunjukan pada usaha siswa mempelajarai bahan pelajaran
sebagai akibat perlakukan guru. Dari pengertian itu hakikat dan makna pembelajaran ditandai oleh berbagai ciri berikut ini:
a. pembelajaran adalah proses berfikir
b. proses pembelajaran adalah memanfaatkan potensi otak
c. pembelajaran berlangsung sepanjang hayat
Menurut Rifa‟i dan Anni 2011:194 pandangan proses pembelajaran kontemporer menyatakan bahwa pembelajaran merupakan proses sistematis
setiap komponen pembelajaran adalah penting untuk meningkatkan keberhasilan belajar. Perpesktif ini disebut sebagai pandangan sistem. Bila pembelajaran
ditinjau dari pendekatan sistem maka dalam proses akan melibatkan berbagai komponen. Komponen-
komponen pembelajaran menurut Rifa‟i dan Anni 2011:194-194 antara lain:
a. Tujuan
Tujuan secara eksplisit diupayakan pencapaiannya melalui kegiatan pembelajaran adalah instructional effect biasanya itu berupa pengetahuan dan
keterampilan atau sikap yang dirumuskan secara eksplisi. b.
Subjek belajar Subjek belajar dalam sistem pembelajaran merupakan komponen utama
karena berperan sebagai subjek sekaligus objek. Sebagai subjek karena peserta didik adalah individu yang melakukan proses belajar-mengajar. Sebagai objek
karena kegiatan pembelajaran diharapkan dapat mencapai perubahan perilaku pada diri subjek belajar.
c. Materi pelajaran
Materi pelajaran akan memberi warna dan bentuk dari kegiatan pembelajaran. Materi pelajaran dalam sistem pembelajaran berada dalam silabus,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan buku sumber. d.
Strategi Pembelajaran Strategi pembelajaran merupakan pola umum mewujudkan proses
pembelajaran yang diyakini efektivitasnya untuk mencapai tujuan pembelajaran. e.
Media Pembelajaran Media pembelajaran adalah alatwahana yang digunakan pendidik dalam
proses pembelajaran untuk membantu penyampaian pesan pembelajaran f.
Penunjang Komponen penunjang yang dimaksud dalam sistem pembelajaran adalah
fasilitas belajr, buku sumber, alat pelajaran, bahan pelajaran dan semacamnya. Komponen penunjang berfungsi melengkapi dan mempermudah terjadinya
proses pembelajaran. Menurut Trianto 2010:17 pembelajaran merupakan aspek kegiatan
manusia yang kompleks, yang tidak sepenuhnya dapat dijelaskan. Pembelajaran secara simpel dapat diartikan sebagai produk interaksi berkelanjutan antara
pengembang dan pengalaman hidup. Dalam makna yang lebih kompleks pembelajaran hakikatnya adalah usaha sadar dari seorang guru untuk
membelajarkan siswanya mengarahkan interkasi siswa dengan sumber belajar
lainnya dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan. Pembelajaran merupakan interkasi dua arah dari seorang guru dan peserta didik, di mana antara
keduanya terjadi komunikasi transfer yang intens dan terarah menuju suatu target yang telah ditetapkan sebelumnya.
Berdasarkan uraian yang telah disebutkan dan dianalisis, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan proses interaksi yang terjadi
diantara pendidik dan peserta didik yang didukung oleh lingkungan untuk mengembangkan suasana belajar yang dapat mempengaruhi keadaan peserta
didik. Pembelajaran dapat dilakukan melalui ucapan pendidik maupun tanpa melalui ucapan.
2.1.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar